Strategi Media Relations Pemerintah Kabupaten Bandung dalam Menangani Krisis Pandemi Covid-19

Abstract

Abstract. Media relations strategy through the activity "Ngawangkong Bari Ngopi" in Bandung Regency Government aims to provide more accurate information, implement information disclosure programs. In this activity, one of them provides Covid-19 information so that the public understands the Covid-19 Pandemic Crisis in Bandung Regency. The purpose of this study was to determine the steps taken by the Bandung Regency Government to the media to deal with the Covid-19 Pandemic Crisis, to determine the determination of media partners and to find out the reasons for using the media relations program. The methodology of this research is qualitative with a case study approach. The paradigm used is Postpositivistic. Data collection techniques through online and offline interviews, field observations, and documentation. The results of the study found that the steps of the Bandung regency government to the media are internal preparation by preparing invitations, conditioning the dialogue and conditioning interviews with sources as well as the implementation stages, namely monitoring the publication media and analyzing the media. Media partners consist of print, electronic (television and radio) and online media, media with clear legality and company institutions that are legal entities in the form of PT, clear addresses and composition of editorial boards of more than 30 media. The reason for using the media relations program is to want to socialize the applicable health protocols, as a means of information and education for information related to issues in Bandung Regency, cooperation with the media, the media is able to represent the voice of the community.

Keywords: Media Relations, Media, Informasi

Abstrak. Strategi Media relations melalui kegiatan “Ngawangkong Bari Ngopi†di Pemerintah Kabupaten Bandung  bertujuan untuk memberikan informasi yang lebih akurat, melaksanakan program keterbukaan informasi. Pada kegiatan ini salah satunya memberikan informasi Covid-19 agar masyarakat paham tentang Krisis Pandemi Covid-19 di Kabupaten Bandung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui langkah-langkah yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bandung kepada media untuk menangani Krisis Pandemi Covid-19, untuk mengetahui penetapan media partner dan untuk mengetahui alasan menggunakan program media relations .Metodologi penelitian ini adalah Kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Paradigma yang digunakan Postpositivistik. Teknik pengumpulan data melalui wawancara online dan offline, observasi lapangan, dan dokumentasi. Hasil penelitian ditemukan bahwa langkah-langkah pemerintah kabupaten bandung kepada media yaitu persiapan internal dengan mempersiapkan undangan, mengkondisikan dialog dan mengkondisikan wawancara dengan narasumber serta tahapan pelaksanaan yaitu monitoring media publikasi dan menganalisis media. Media partner terdiri dari media cetak, elektronik (televisi dan radio) dan online, media yang sudah jelas legalitas dan lembaga perusahaan yang berbadan hukum berbentuk PT, jelas alamat dan susunan pengurus redaksi lebih 30 media. Alasan menggunakan program media relations yaitu ingin mensosialisasikan terkait protokol kesehatan yang berlaku, Sebagai sarana informasi dan edukasi untuk informasi terkait dengan isu di Kabupaten Bandung, kerjasama dengan media, media mampu mewakili suara masyarakat.

Kata kunci: Media Relations, Media, Informasi