Komunikasi Persuasif Orang Tua dan Anak dalam Membentuk Perilaku Beribadah pada Anak

Abstract

Abstract. Consistent worship of children is one of the children’s parental responsibilities. This can be done by the way parents direct their example of worship in front of their children as well as by an invitation to carry out such worship in the form of verbal and nonverbal. In the realm of communication science, invitations are called by persuasive communication. Communication aimed at changing the mind of the communion as the intended communicator would be. Persuasive communication belongs in one of the many types of interpersonal communication. The purpose of this study was to find out how parents convey the meaning of carrying out worship activities (prayer) using methods in persuasive communication and also find out how children interpret persuasive communication from their parents. This research uses qualitative research methods and a phenomenological approach. The findings in this study suggest that parents use several different persuasive communication methods for each child. Even children interpret persuasive communication from their parents according to what their parents want.

Keywords: Persuasive Communication, Verbal and Non-Verbal Communication, Interpersonal Communication

Abstrak. Kegiatan peribadatan yang konsisten pada anak merupakan salah satu bentuk tanggung jawab kedua orang tua dari anak tersebut. Hal tersebut bisa dilakukan dengan cara orang tua mencontohkan secara langsung kegiatan peribadatan dihadapan anak dan juga berupa ajakan untuk melaksanakan kegiatan peribadatan tersebut dalam bentuk verbal dan non-verbal. Dalam ruang lingkup ilmu komunikasi, ajakan atau seruan disebut dengan komunikasi persuasif. Komunikasi yang bertujuan untuk mengubah pemikiran penerima pesan (komunikan) sebagaimana yang diinginkan oleh pemberi pesan (komunikator). Komunikasi persuasif termasuk dalam salah satu dari sekian jenis komunikasi interpersonal atau disebut juga komunikasi antar pribadi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara orang tua menyampaikan makna dari melaksanakan kegiatan beribadah (Shalat) dengan menggunakan metode dalam komunikasi persuasif dan juga mencari tahu bagaimana anak memaknai komunikasi persuasif dari orang tua mereka tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan pendekatan fenomenologi. Temuan pada penelitian ini mengemukakan bahwa orang tua menggunakan beberapa metode komunikasi persuasif yang berbeda pada tiap anaknya.

Kata Kunci: Komunikasi Persuasif, Komunikasi Verbal dan Non-Verbal, Komunikasi Interpersonal