Konsep Diri melalui Komunikasi Intrapersonal Memandang Hiperealitas dalam Model Produk Pakaian

Abstract

Abstract. Intrapersonal communication is a dialogue of communication carried out by oneself. In this process individuals can get to know themselves, including the process of forming self-concepts. The concept of self is a human's view of himself. This view can be influenced by various things, one of which is hyper reality. Hypereality itself is a phenomenon where an individual cannot distinguish between imagination and reality. This causes the individual can not run their lives in accordance with the reality they have. This study examines both of these with female research subjects with oversized bodies. This subject was chosen because women are basically gender who are very concerned about their appearance. Thus women are considered suitable for this study because of their sensitivity to appearance that is prone to hypereality. This research involved three data sources to fulfill the requirements of source triangulation technique. In addition, other research subjects are clothing designers and manufacturers to support the main data. This study aims to determine the woman's self-concept of the model clothing product hyperreality. The results of this study are in the form of a description where the self-concept of oversized women can be awakened by being influenced by hypereality factors. Hypereality that occurs is standardization of the definition of a woman with an ideal body shape.

Keywords: Intrapersonal communication, self-concept, hypereality, overized women, and clothing product models.

Abstrak. Komunikasi intrapersonal merupakan dialog komunikasi yang dilakukan oleh diri sendiri. Dalam proses tersebut individu dapat mengenal dirinya sendiri termasuk proses pembentukan konsep diri. Konsep diri adalah pandangan manusia terhadap dirinya sendiri. Pandangan ini bisa dipengaruhi berbagai hal, salah satunya adalah hiperealitas. Hiperealitas sendiri merupakan fenomena dimana seorang individu tidak bisa membedakan imajinasi dan realitas. Hal ini menyebabkan individu tersebut tidak bisa menjalankan kehidupannya sesuai dengan realitas yang dimilikinya. Penelitian ini meneliti kedua hal tersebut dengan subjek penelitian wanita dengan tubuh oversize. subjek ini dipilih karena wanita pada dasarnya merupakan gender yang sangat memperhatikan penampilannya. Dengan demikian wanita dianggap cocok untuk penelitian ini karena sensitivitasnya terhadap penampilan yang rentan terhadap hiperealitas. Penelitian ini melibatkan tiga sumber data untuk memenuhi syarat teknik triangulasi sumber. Selain itu, subjek penelitian lainnya adalah desainer dan produsen pakaian untuk mendukung data utama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep diri wanita atas hiperrealitas model produk pakaian. Hasil dari penelitian ini berupa deskripsi dimana konsep diri wanita oversize bisa terbangun dengan dipengaruhi faktor hiperealitas. Hiperealitas yang terjadi adalah standarisasi definisi wanita dengan bentuk tubuh ideal.  

Kata Kunci: Komunikasi Intrapersonal, Konsep diri, Hiperealitas, Wanita oversize, dan Model Produk Pakaian.