Komunikasi Verbal dan Nonverbal Fotografer kepada Model

Muhammad Fathur Fitriyandi, M Husen Fahmi

Abstract


Abstract.Nowadays there are many professional photographers who are men, there are still very few women who go into photography because there are many who are not in fashion in the world of photography. But along with the development of the times and the many developments in the digital world, photography is now beginning to be loved by women from young to old. Female photographers have always been there but not many and not as vibrant as so many male photographers. Researchers conduct research on female professional photographers who have their own characteristics that can distinguish them from other people. verbal and nonverbal communication in the world of photography is always hand in hand and complement each other, because communication in general is very necessary to unite perception. Verbal communication used by most photographers is only enough to chat with the model without giving a good mood to the model so that the results of the shoot can be better. From nonverbal communication used by photographers who rarely use mood boards to convey their concepts and ideas, female photographers can be more detailed in directing models directly in a photo shoot. The purpose of this study is to know the verbal and nonverbal communication of female photographers to models in photography and pre-production using what elements are used. Researchers used a qualitative method with a holistic single case study approach. Data collection techniques used in this study using observation, interviews, and documentation. In the validity test researchers used source triangulation.

Keywords: Verbal and Nonverbal Communication, Photographers,

Abstrak.Fotografer professionalkini banyaknya bergender laki-laki, masih minimnya perempuan yang mendalami dunia fotografi karena banyak yang bukan fashionnya dalam dunia fotografi. Namun seiring berkembangnya zaman dan banyaknya juga perkembangan dunia digital, kini fotografi mulai digemari oleh perempuan dari yang muda hingga tua. Fotografer perempuan sejak dulu sudah ada namun tidak banyak dan tidak semeriah fotografer laki-laki yang begitu banyak. Peneliti malakukan penelitian kepada fotografer professionalperempuan yang memiliki karakter tersendiri yang bisa membedakannya dengan ornag lain. komunikasi verbal dan nonverbal dalam dunia fotografi selalu beriringan dan saling melengkapi antara satu dengan yang lainnya, karena komunikasi pada umumnya sangat diperlukan untuk menyatukan persepsi. Komunikasi verbal yang dipakai oleh fotografer kebanyakan hanya cukup mengobrol dengan model tanpa memberikan moodyang baik kepada model agar hasil dari pemotretan bisa tmapak lebih baik. Dari komunikasi nonverbal yang dipakai oleh fotografer masih jarang yang menggunakan mood boarduntuk menyampaikan konsep dan idenya, fotografer perempuan bisa lebih detail dalam mengarahkan model secara langsung dalam pemotretan. Tujuan dari penelitian ini mengetahui komunikasi verbal dan nonverbal fotografer perempuan kepada model dalam pemotretan dan pra produksi menggunakan elemen-elemen apa saja yang digunakan. Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus tunggal holistik. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam uji keabsahan peneliti menggunakan triangulasi sumber.

Kata Kunci: Komunikasi Verbal dan Nonverbal, Fotografer, Model



Keywords


Komunikasi Verbal dan Nonverbal, Fotografer, Model

Full Text:

PDF

References


Alwasilah, A. Chaedar. (2015). Pokoknya Studi Kasus: Pendekatan Kualitatif. Bandung: PT Kiblat Buku Utama.

Christine Daymon dan Immy Holloway. (2008). Metode-Metode Riset Kualitatif dalam Public Relations dan Marketing Communications. Yogyakarta. Penerbit Bentang.

DeVito, Joseph A. (1997). Komunikasi Antarmanusia: Kuliah Dasar. Edisi ke-5. Jakarta. Professional Books.

Effendy, Onong Uchjana. (2004). Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung. Remaja Rosdakarya.

Effendy, Onong Uchjana. (2003). Ilmu, Teori, dan Filsafat Komunikasi. Bandung. PT. Citra Aditrya Bakti.

Mulyana, Deddy. (2010). Komunikasi Lintas Budaya. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Mulyana, Deddy. (2015). Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Sadili, Samsudin. (2006). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Pustaka Setia

Sugiyono. (2013). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung. Alfabeta

Sudarma, I Komang. (2014). Fotografi. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sukarna. (2011). Dasar-dasar Manajemen. Bandung: Mandar Maju.

Wiksana, Wiki Angga. (2018). “Komunikasi Verbal Fotografer dan Model dalam Proses Pemotretanâ€, dalam Jurnal Nomosleca Vol. 4, No 1, April 2018.

Yin, R. K. (2011). Studi Kasus: Desain dan Metode. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sumber Lain

Emely Soto. (2015). “The Power of Communication On A Photo Shootâ€. Dikutip dari https://iso.500px.com/the-power-of-communication-on-a-photo-shoot/. Diakses pada 13 April 2019.

“Pengertian Fotografer dan Fotografi†Dikutip dari https://www.diykamera.com/pengertian-fotografer-dan-fotografi/. Diakses pada 6 May 2019.

“Merancang Mood Board†Dikutip dari https://www.dkvbanget.com/2018/05/merancang-mood-board-referensi.html. Diakses pada 14 Oktober 2019




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.19457

Flag Counter   Â