Komunikasi Efektif antara Motekar Dinas Permberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Jawa Barat dan Masyarakat

Ika Amalia, Maya Amalia Oesman Palapah

Abstract


ABSTRACT: Motekar is a community empowerment cadre who aims to provide education, solutions, and help with family problems in the area. One of the most difficult problems handled by Motekar is the awareness of ownership of population legality in Babakan Sari RW 15 Kiaracondong. Motekar has tried to curry out her duties, but she often received rejection. Therefore, wants to see further the effective communication made by Motekar when intervening residents. The purpose of this study is to find out how the communication process; to find out what the obstacles in the communication process faced; and to find out the reason why motekar provides counseling to the citizens. The research method used is qualitative by using a case study approach. The key informants is the motekar in Babakan Sari village, as well as two residents of Babakan Sari RW 15. The results of this study showed that the communication process carried out by Motekar was interpersonal communication carried out by visiting residents directly to his residence, building an open attitude, mutual support, creating equality and positive attitudes, and by providing motivation and support to citizens. Meanwhile, the obstacles in the communication process are the differences in the influence of social status, semantic disruption, differences in perspective, physical disturbances and reciprocity. The purpose of this counseling is that many people ignore the importance of having legality and efforts to change the citizens for be better.

Keywords: Interpersonal Communication, Effective Communication, Communication Processes, Barriers Communication Processes, Extension Activities.

ABSTRAK: Motekar adalah kader pemberdayaan masyarakat yang bertujuan untuk memberikan edukasi, solusi, dan membantu permasalahan dalam keluarga di daerahnya. BabakanSari RW 15 Kiaracondong memiliki permasalahan mengenai legalitas kependudukan dan hal tersebut merupakan permasalahan paling sulit ditangani oleh motekar. Motekar telah berusaha menjalankan tugasnya, namun ia kerap menerima penolakan. Dengan itu peneliti ingin melihat lebih jauh komunikasi efektif yang dilakukan oleh motekar ketika mengintervensi warga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses komunikasi, hambatan dalam proses komunikasi yang dihadapi dan mengapa motekar melakukan penyuluhan kepada warga. Peneliti menggunakan metode kualitatif pendekatan studi kasus. Key informan dalam penelitian ini ialah motekar kelurahan Babakan Sari serta dua warga Babakan Sari RW 15. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa proses komunikasi yang dilakukan oleh motekar menggunakan komunikasi antarpribadi dengan menggunjungi warga langsung ke kediamannya, adanya keterbukaan,rasa empati, sikap saling mendukung, kesetaraan dan sikap positif dengan memberikan motivasi dan dukungan pada warga. Adanya hambatan atas perbedaan gangguan sematik, perbedaan cara pandang, gangguan fisik dan tidak adanya timbal balik. Tujuan dilaksanakannya penyuluhan tersebut banyaknya warga yang mengabaikan pentingnya memiliki legalitas dan usaha untuk merubah warga menjadi lebih baik.

Kata Kunci: Komunikasi Antarpribadi, Komunikasi Efektif, Proses Komunikasi, Hambatan Proses Komunikasi, Kegiatan Penyuluhan


Keywords


Komunikasi Antarpribadi, Komunikasi Efektif, Proses Komunikasi, Hambatan Proses Komunikasi, Kegiatan Penyuluhan

Full Text:

PDF

References


Aw, Suranto. 2011. Komunikasi Interpersonal. Yogyakarta: Graha Ilmu

Moekijat. 1993. Teori Komunikasi. Cetakan ke-1. Bandung: Mandar Maju

Mulyana, Deddy. 2015. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Cetakan ke-19. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Rakhmat, Jalaluddin. 2018. Psikologi Komunikasi. Cetakan ke-1 Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Rosadakarya

Halimah, dkk. 2016. “Pola Komunikasi Keluarga, Studi Kasus Pada Penerapan Komunikasi Efektif Pada Keluarga Di Kecamatan Cipongkor Kabupaten Bandung Baratâ€. Bandung: Dikti Universitas Islam Bandung. http://repository.unisba.ac.id/handle/123456789/18818. Tanggal akses 10 Maret 2019, pk 19.30 WIB




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.18061

Flag Counter   Â