Peran Public Relations dalam Community Relations pada Program Kawasan Budaya Sabilulungan Kabupaten Bandung

Salma Aiman Ni'mah, Maman Chatamallah

Abstract


Abstract. The development of the tourism sector is currently making developments in the region increasingly from various aspects, both economic, social and culture. Therefore, the Bandung Regency Tourism and Culture Office created a program called "Sabilulungan Cultural Area". The program was created for the development of new tourist areas in the district of Bandung. In carrying out a new program, of course many parties need to support the establishment of a program. Such parties include the community. Because the Sabilulungan Cultural Zone is an area that is based on cultural arts, this is where the role of Public Relations of the Sabilulungan Cultural Zone forms an activity involving the community. The activity is called the 'Sauyunan Satujuan' activity. The purpose of this research is to find out the process carried out by Public Relations in processing an activity involving the community. And analyze the role of the community towards the establishment of a program. The method used in this study is a qualitative method with a case study approach. Data collection methods carried out in this study were field observations, interviews and literature studies. The data obtained are then analyzed using triangulation methods, the results of this study indicate that in carrying out a Community Relations activity various stages of the process are needed starting from planning, implementation and evaluation. In addition, the importance of the community in Community Relations activities is one of them to implement organizational responsibility and in accordance with the vision and mission carried out by the Tourism Office of Bandung Regency.

Keywords: Public Relations, Program, Community

Abstrak. Perkembangan sektor parawisata saat ini membuat perkembangan di daerah semakin meningkat dari berbagai aspek baik itu ekonomi, budaya sosial dan budaya. Maka dari itu Dinas Parawisata dan Kebudayaan Kabupaten Bandung membuat sebuah Program yang dinamakan “Kawasan Budaya Sabilulungan†program ini diciptakan untuk pengembangan kawasan wisata baru bersifat edu-taiment di Kabupaten Bandung. Dalam melakukan sebuah program baru, tentunya banyak pihak-pihak perlu yang mendukung berdirinya sebuah program. Pihak tersebut diantaranya komunitas. Karena Kawasan Budaya Sabilulungan ini merupakan kawasan yang berbasis seni budaya, disinilah peranan Public Relations dari Kawasan Budaya Sabilulungan membentuk sebuah kegiatan yang melibatkan komunitas. Kegiatan tersebut dinamakan kegiatan ‘Sauyunan Satujuan’. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui proses yang dilakukan oleh Public Relations dalam memproses sebuah kegiatan yang melibatkan komunitas. Serta menganalisis peranan komunitas terhadap berdirinya sebuah program. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi lapangan, wawancara dan studi kepustakaan. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan triangulasi metode, hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa dalam melaksanakan sebuah aktivitas Community Relations diperlukan berbagai proses tahapan mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Selain itu juga pentingnya komunitas dalam aktivitas Community Relations salah satunya untuk menerapkan tanggungjawab organisasi dan sesuai dengan visi dan misi yang dilakukan oleh Dinas Parawisata Kabupaten Bandung.

Kata Kunci: Public Relations, Program, Komunitas


Keywords


Public Relations, Program, Komunitas

Full Text:

PDF

References


Iriantara, Yosal. 2004. Community Relations Konsep dan Aplikasinya. Bandung: Simbiosa Rekatama Media

Iriantara, Yosal. 2005. Media Relations Konsep, Pendekatan dan Praktik. Bandung: Simbiosa Rekatama Media

Ruslan, Rosady. 2014. Manajemen Public Relations&Media Komunikasi Konsepsi dan Aplikasi. Depok: PT RAJAGRAFINDO PERSADA

Sugiyono. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta

Jurnal :

G. Arum Yudarwati (2004). Community Relations: Bentuk Tanggungjawab Sosial Organisasi. 13.00file:///C:/Users/HP/Downloads/164-315-1-PB%20(2).pdf diakses pada tanggal 24 Maret 2019, pukul 19.25

FX Kevin Lineria (2014). Community Relations sebagai Strategi utama dalam Membentuk Positive Corporate Reputation http://www.lib.ui.ac.id/naskahringkas/2016-04/S54885-F%20X%20Kevin%20Lineria diakses pada tanggal 30 Maret 2019, Pukul 10.55 WIB

Maman Chatamallah, ( 2005) Strategi “Public Relations†dalam Promosi Parawisata:Studi Kasus dengan Pendekatan Marketing Public Relations†di ProvinsiBantenhttps://ejournal.unisba.ac.id/index.php/mediator/article/viewFile/1120/691.diakses pada tanggal 05 Juli 2019 pukul 14.39




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.17358

Flag Counter   Â