Kegiatan Asia Africa Week 2018 (Studi Kasus dalam Penyelenggaraan Kegiatan Asia Africa Week 2018 oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung)

Abstract

Abstract. Asia Africa Week 2018 is an event organized by the Bandung City Culture and Tourism office in order to enliven the commemoration of the Asian-African Conference. With the theme "Respect for Diversity", the Asia Africa Week 2018 was held on April 23-29 2018 with five series of events. This study aims to analyze the Asia Africa Week 2018 activities organized by the Bandung City Culture and Tourism office. Theory used is management event theory with Joe Goldbatt's "Event Management Cycle" Model. The method used in this study is a qualitative method with a case study approach through open and in-depth interviewing techniques, observation, literature studies, and documents. This research was conducted at the Bandung Culture and Tourism Office. The results of the study indicate that the Asia Africa Week 2018 was held to commemorate the 63rd Asia Africa Conference to support the "Visit Wonderful Indonesia" program, increase tourist visits, provide a cultural experience for the community, enhance human resources, and strengthen relations between Indonesia and the state -Asia-Pacific countries. The Culture and Tourism Office conducts a series of events by surveying locations around Asia Africa. The stages carried out by the Bandung City Culture and Tourism Office in organizing the Asia Africa Week 2018 are planning meetings, forming an implementation team and recruiting volunteers, seeking financial support, conducting the publication process, carrying out the whole series of Asia Africa Week 2018 activities, and evaluating after the implementation of the whole series of Asia Africa Week 2018 activities. Constraints and obstacles to the implementation of the Asia Africa Week 2018 are poor time management and lack of budget in order to held the Asia Africa Week 2018.

Keywords: Asia Africa Week, Joe Goldbatt’s Event Management Cycle, Bandung City Culture and Tourism Office

Abstrak. Asia Africa Week 2018 merupakan suatu event yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung dalam rangka memeriahkan peringatan Konferensi Asia Afrika. Dengan tema “Respect for Diversityâ€, Asia Africa Week 2018 diselenggarakan pada tanggal 23-29 April 2018 dengan lima rangkaian acara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kegiatan Asia Africa Week 2018 yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung. Teori yang digunakan adalah teori management event dengan Model “Event Management Cycle†Joe Goldbatt. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus melalui teknik wawancara terbuka dan mendalam, observasi, studi pustaka, dan dokumen. Penelitian ini dilakukan kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan Asia Africa Week 2018 diselenggarakan dalam rangka memperingati Konfereni Asia Afrika ke-63 guna mendukung program “Visit Wonderful Indonesiaâ€, meningkatkan kunjungan wisatawan , memberikan pengalaman budaya bagi masyarakat, meningkatkan sumber daya manusia, dan  memperat hubungan negara Indonesia dengan negara-negara Asia-Pasifik. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata melakukan pemilihan rangkaian acara dengan cara melakukan survey lokasi di sekitar Asia Afrika. Tahapan yang dilakukan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung dalam  menyelenggarakan kegiatan Asia Africa Week 2018 adalah melakukan rapat perencanaan, membentuk tim pelaksana dan merekrut volunteer, mencari dukungan dana, melakukan proses publikasi acara, melaksanakan seluruh rangkaian kegiatan Asia Africa Week 2018, dan melakukan evaluasi setelah terselenggaranya seluruh rangkaian kegiatan Asia Africa Week 2018. Kendala dan hambatan pada penyelenggaraan Asia Africa Week 2018 terdapat pada manajemen waktu yang kurang baik dan kurangnya anggaran yang dibutuhkan guna menyelenggarakan kegiatan Asia Africa Week 2018.

Kata kunci: Asia Africa Week,Event Manajement Cyle Joe Goldbatt, Disbudpar