Implementasi Komunikasi Profetik oleh Guru sebagai Upaya Pembentukan Karakter Islami

Asnah Asnah, Ani Yuningsih

Abstract


Abstract. Indonesia is the world's largest archipelagic country with 18,110 islands, its territorial territory is 3.1 million km² and its waters area is 5.8 million km². This vast geography makes Indonesia has an area of contact with many countries. The opening of diplomatic relations is also a concrete effort to strengthen relations and cooperation with other countries which ultimately is expected to improve the welfare of people in both countries. Performance and the credibility of the Indonesian Government. Things to do with building media relations in the area, also by providing excellent service, and create events that support, to maintain the relationship Bilateral Indonesia Malaysia also Indonesia with citizens in this case cross-cultural communication and Indonesia with its citizens yag is located in the area screen and that is dimalaysia. Can be concluded this is the function of public relations, will be like we are often instituted by the government there is no public relations department directly, but the institutions are often different name or department do public relations functions. Subjects in this study were the Consulate of the Republic of Indonesia Tawau, who shared to know ‘’ Communication Activities of  Consulate the Republic of Indonesia Tawau in the language of public relations’’ This research uses case study approach. Methods of completion of data through observation, in-depth interviews, and research of libraries.

Keywords: Communication Activity, Consulate of Indonesian republic Tawau, Function of PR

Abstrak. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia dengan 18.110 pulau, luas wilayah teritorialnya 3,1 juta km² dan wilayah perairannya 5,8 juta km². Geografi yang luas ini membuat Indonesia memiliki wilayah yang bersinggungan dengan banyak negara. Pembukaan hubungan diplomatik juga merupakan suatu upaya konkrit untuk mempererat hubungan dan kerjasama dengan negara-negara lain yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kedua negara. Banyak hal yang harus diselesaikan yang tentunya ada berdampak kepada reputasi dan kledibilitas Pemerintahan Indonesia. Hal yang harus dilakukan diantaranya dengan membangun media relation di wilayah tersebut, juga dengan memberikan pelayanan yang prima, serta membuat event-event yang mendukung, untuk menjaga hubungan Bilateral Indonesia Malaysia juga Indonesia dengan warga sekitar dalam hal ini komunikasi lintas budaya serta Indonesia dengan warganya yag berada didaerah perbatasan dan yang berada dimalaysia. Dapat di simpulkan ini merupakan fungsi humas, akan tetapi seperti kita ketahui sering kali dilembaga pemerintahan tidak ada departemen humas secara langsung, namun lembaga tersebut sering berbeda namanya tetapi bidang atau departemen tersebut melakukan fungsi humas. Subjek dalam penelitian ini adalah Konsulat Republik Indonesia Tawau,yang berfokus untuk  mengetahui ‘’Aktivitas Komunikasi Konsulat Republik Indonesia Tawau dalam Melakukan Fungsi PR’’ Penelitan ini mengunakan jenis pendekatan Studi kasus. Metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan riset kepustakan. Berbagai macam hal yang dilakukan oleh Pensosbud KRI Tawau untuk melakukan fungsi PR diantarnya adalah Aktivitas Educational Relations, Promosi Kebudayaan, Teknik Komunikasi, Strategi, Publisitas dan Media Relations.

Kata Kunci : Aktivitas Komunikasi ,Konsulat Republik Indonesia Tawau,Fungsi PR


Keywords


Aktivitas Komunikasi ,Konsulat Republik Indonesia Tawau,Fungsi PR

Full Text:

PDF

References


Elvinaro, Ardianto&Soemirat, Soleh, 2003, Dasar-Dasar Public Relation, Penerbit PT. Remaja Rosdakarya, Bandung

Rumanti, Maria Assumpta Sr, 2002, Dasar-dasar Public Relation Teori dan Praktik, Penerbit PT. Grafindo, Jakarta.

Yuningsih, Ani. 2006. Implementasi Teori Konstruksi Sosial dalam Penelitian Public Relations. Mediator Bulan Juni Volume 1. Universitas Islam Bandung.

Sobur, Alex. 2013. Filsafat Komunikasi: Tradisi dan Metode Fenomenologi. Remaja Rosdakarya. Bandung.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.14515

Flag Counter   Â