Strategi Membangun Brand Awarness oleh Alakazam Enterprise

Abstract

Abstract. Brand Awareness can be done with something different that marketers need to have a good promotion strategy and innovative. To promote goods and services one uses Magis as a media. In practice, first, Alakazam should know first what kind of market they target, such as the age of the audience how or what kind audience they will face, after that Alakazam could adjust the concept of what they would bring. Second, the difference in media promotion of magic with other media is its uniqueness from the side with the implied message slip (subliminal message) in order to be easily remembered by the audience. Third, the way the Manager introduces the magic is to plunge directly into the field to determine the concept and view of audience age segmentationThe purpose of this research is to know how to apply promotion strategy by Alakazam Enterprise magic using Magic media. This type of research is qualitative method with the use of case studies.

Keywords: Brand Awareness, Magic, Subliminal Message, Top of Mind.

Abstrak. Brand Awareness bisa dilakukan dengan sesuatu yang berbeda sehingga pemasar perlu memilki strategi promosi yang baik dan inovatif. Untuk mempromosikan barang dan jasa salah satunya menggunakan Media Magic (Sulap). Dalam pelaksanaannya, Pertama, Alakazam harus mengetahui dahulu target pasar mereka seperti apa, seperti umur audiens berapa atau jabatan audiensnya apa setelah itu Alakazam bisa menyesuaikan konsep apa yang akan mereka bawakan. Kedua, Perbedaan promosi media magic dengan media lainnya adalah dari sisi keunikannya dengan menyelipkan pesan tersirat (subliminal message) agar mudah diingat oleh audiens. Ketiga, cara Manajer memperkenalkan magic adalah dengan terjun langsung ke lapangan untuk menentukan konsep dan melihat segmentasi usia dari pada audiensnya sendiri.Tujuan penelitian ini antara lain untuk mengetahui bagaimana implemantasi strategi promosi oleh Alakazam Enterprise menggunakan media sulap. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus.

Kata Kunci: Brand Awareness, Magic, Subliminal Message, Top of Mind.