Hubungan antara Sosialisasi Pajak Daerah dengan Sikap Wajib Pajak

Abstract

Abstract. The Indonesian Tax Ratio in July 2017 is at the 11% level which is very low. One of the reason of the low Tax Ratio in Indonesia is because there are still many Indonesian people who do not pay taxes. Therefore, to increase public awareness of Bandung on local taxes, Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (BPPD) Kota Bandung has been doing communication activities in the form of Sosialisasi Pajak Daerah. The purpose of this research is to acknowledge the relationship between socialization activity consisting of communicator and message content with taxpayer attitude consisting of cognitive, affective, and conative from participant of Sosialisasi Pajak Daerah. The method of this research is correlational method and using questionnaire as the collecting technique. The sampling technique used in this research is non-probability sampling category with Slovin’s formula. The result of this research is a significant relationship between the Sosialisasi Pajak Daerah with Taxpayer Attitude with a correlation coefficient of 0.579. Then in the sub-hypothesis of relationship between communicator and cognitive result is there is a significant relationship; in the sub-hypothesis of communicator and affective there is a low relationship; in the sub-hypothesis between communicator and conative is a significant relationship; then in the sub-hypothesis between the content of the message and cognitive that there is a significant relationship; then in the sub-hypothesis between the message content and the affective is that there is a low correlation; in the sub-hypothesis between the message content with the conative is a significant relationship. Among the six sub-hypotheses, the highest correlation is between the content of the message and the cognitive with the correlation coefficient of 0.549 and the lowest relation is between the content of the message and affective with the correlation coefficient of 0.311.

Keywords: Sosialisasi Pajak Daerah, Attitude, Taxpayers.

Abstrak. Tax Ratio Indonesia pada Juli 2017 berada pada level 11% yaitu sangat rendah. Salah satu penyebab rendahnya Tax Ratio di Indonesia dikarenakan masih banyak masyarakat Indonesia yang tidak membayar pajak. Maka dari itu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Kota Bandung mengenai pajak daerah, Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (BPPD) Kota Bandung melakukan kegiatan komunikasi berupa Sosialisasi Pajak Daerah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara sosialisasi yang terdiri dari komunikator dan isi pesan dengan sikap wajib pajak yang terdiri dari kognitif, afektif, dan konatif dari peserta Sosialisasi Pajak Daerah. Metode yang digunakan adalah metode korelasional dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa kuisioner. Populasi dalam penarikan sampel yang digunakan adalah kategori non-probability sampling dengan menggunakan rumus Slovin. Hasil dari penelitian ini adalah adanya hubungan yang cukup berarti antara antara Sosialisasi Pajak Daerah dengan Sikap Wajib Pajak dengan koefisien korelasi sebesar 0,579. Kemudian pada subhipotesis hubungan antara komunikator dengan kognitif hasilnya adalah terdapat hubungan yang cukup berarti; lalu pada subhipotesis hubungan antara komunikator dengan afektif terdapat hubungan yang rendah tapi pasti; lalu pada subhipotesis hubungan antara komunikator dengan konatif adalah terdapat hubungan yang cukup berarti; selanjutnya pada subhipotesis antara isi pesan sosialisasi dengan kognitif yaitu terdapat hubungan yang cukup berarti; lalu pada subhipotesis hubungan antara isi pesan dengan afektif adalah terdapat hubungan yang rendah tapi pasti; lalu pada subhipotesis hubungan antara isi pesan dengan konatif adalah hubungan yang cukup berarti. Diantara keenam subhipotesis tersebut, yang paling tinggi hubungannya adalah antara isi pesan dengan kognitif dengan koefisien korelasi 0,549 dan hubungan yang paling rendah adalah antara isi pesan dengan afektif dengan koefisien korelasi 0,311.

Kata Kunci: Sosialisasi Pajak Daerah, Sikap, Wajib Pajak.