Respresentasi Uang Kertas Rupiah dalam Meningkatkan Nation Branding
Abstract
Abstract. The issue of nation branding is an issue faced by various countries. many reasons that make countries have to manage their nation branding. Global developments require that every country, rich or poor, compete with other countries competing for the world's consumers, tourists, investors, students, businessmen, international sports and cultural events, and the attention and respect of the international media, government and people of other countries. the countries of the world are fighting for talented people as well as looking for spouses for their exports. This is where the importance of the concept of nation branding, it is because if a nation branding a country is not good, the brand will lose the opportunity to increase their global market share. Each country has its own way of expressing its identity, both to other countries and to its own citizens, one of which is through currency. The characteristic of a particular country can be seen through the design of its money, how a country can impart its positive image through pictures to money. The purpose of this study is to examine and analyze the signs contained in paper money. To examine and analyze the meaning of signs (representation (sign), object, interpretant) contained in the rupiah bill of 2016 emissions year. To examine and analyze the representation on the rupiah bill can increase the nation branding. The method used in this research is qualitative method with semiotic approach. Methods of data collection conducted in this research is field observation, interview, and literature study. The data obtained then analyzed by using triangulation method, the result of this research shows that there are 13 signs contained in rupiah money of 2016 emission year which after interpreted as a meaning of national identity that can improve the nation branding Indonesia.
Keywords: Nation Branding, Currency, Rupiah.
Abstrak. Isu nation branding merupakan isu yang dihadapi oleh berbagai negara. banyak alasan yang membuat negara-negara harus mengelola nation branding mereka. Perkembangan global mengharuskan setiap negara, kaya atau miskin, bersaing dengan negara lain berebut pangsa konsumen dunia, wisatawan, investor, mahasiswa, pengusaha, olah raga internasional dan acara budaya, dan perhatian dan rasa hormat media internasional, pemerintah, dan rakyat negara lain. negara-negara di dunia juag berebut orang-orang berbakat serta mencari pasangan untuk ekspor mereka. Disinilah pentingnya konsep nation branding, itu karena jika nation branding suatu negara tidak baik, merek akan kehilangan kesempatan untuk meningkatkan pangsa pasar global mereka. Setiap negara memiliki cara sendiri untuk mengekspresikan idetitasnya, baik dengan kepada negara lain maupun kepada warga negaranya sendiri, salah satunya adalah melalui mata uang. Karakteristik negara tertentu dapat terlihat melalui desain uangnya, bagaimana sebuah negara dapat menamilkan citra positifnya melalui gambar-gambar pada uang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji dan menganalisis tanda-tanda yang terdapat pada uang kertas. Untuk mengkaji dan menganalisis makna tanda (representament (sign) , object, interpretant) yang terdapat di dalam uang kertas rupiah tahun emisi 2016. Untuk mengkaji dan menganalisis representasi pada uang kertas rupiah dapat meningkatkan nation branding. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan semiotika. Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi lapangan, wawancara, dan studi kepustakaan. Data yang diperoleh kemudian di analisis dengan menggunakan triangulasi metode, hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat 13 tanda yang terdapat pada uang kertas rupiah tahun emisi 2016 yang setelah dimaknai muncul sebagai makna identitas nasional yang mampu meningkatkan nation branding Indonesia.
Kata kunci : Nation Branding, Mata Uang, Rupiah.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anholt, S. 2011. "Beyond the Nation Brand:The Role of Image and Identity in International Relations," Exchange: The Journal of Public Diplomacy: Vol. 2: Iss. 1, Article 1.
Anholt, S. 2006. What is A Nation Brand? Dalam artikel yang ditulis oleh Simon Anholt, dipublikasikan oleh superbrand.
Danesi, Marcel.2010. Pesan, Tanda, dan Makna: Buku Teks Dasar Mengenai Semiotika dan Teori Komunikasi. Yogyakarta: Jalasutra.
Kasali, Rhenald. 2003. Manajemen Public Relations : Konsep dan Aplikasinya di Indonesia. Jakarta : PT Temprint
Kotler,P. 2002. Manajemen Pemasaran : Analisis, Perencanaan, Implementasi, dan Kontrol. Jakarta : PT. Prenhalindo
Pasaribu, Rowland B. F. 2005. Pendidikkan Kewarganegaraan. Universitas Gunadarma. Depok.
Vera, Nawiroh. 2014. Semiotika Dalam Riset Komunikasi. Bogor: Ghalia Indonesia
Yulianita, Neni. 2012. Dasar-Dasar Public Relations. Bandung : P2U-LPPM UNISBA
Zeid,R. 2004. Money : The Brnding of a Country Through the Design of its Currency. Diakses melalui
https://www.underconsideration.com/speakup/archives/Money-Branding.pdf pada 28 Juni 2018, pukul 22.00
DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.12356
  Â