Hubungan antara Kredibilitas Ketua BEM dalam Aksi Kartu Kuning Jokowi dengan Citra BEM Universitas Indonesia

Abstract

Abstract. BEM or student executive committee is one of the intra executive-campus student organizations. As an executive organization that runs the government, BEM needs a leader who can manage and direct its members to achieve common goals. And to select the leader of the committee, BEM needs to characterize their leader by looking not just qualified ability to decide who will be involved, however, the leader also need to have the ability to gather the student in its committee to having fun. This reflects on Zaadit Taqwa as Leader of BEM UI 2018 who recently took a symbolic action and said that the action had won together with its members. Where the action actually giving both for the pros and cons of society that now it was even become viral as Aksi Kartu Kuning Jokowi. Because of this case, it was giving an impact to the researcher wants to know about the image of the BEM University of Indonesia in the eyes of public further. By this research that using a quantitative method with co relational approach which aims to know the significance between dynamism, expertise, trust, sociability, co-orientation and charisma as specs in credibility is related to Kotler, Anatol & Applbaun and Jallaludin Rakhmat’s quotation that said to get a better image also needs some variables stuff. As a result from the research that using this simple random method, it was found that there was a significant relation between Chairman of BEM in Aksi Kartu Kuning Jokowi of government action to image of BEM University of Indonesia.

Key word: BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa), Aksi Kartu Kuning Jokowi, Viral, Credibility, Image.

 

Abstrak. Salah satu organisasi kemahasiswaan intra kampus ialah Badan Eksekutif Mahasiswa atau biasa disingkat dengan BEM. Sebagai organisasi eksekutif yang menjalankan pemerintahan, tentunya BEM membutuhkan seorang pemimpin yang dapat mengatur dan mengarahkan anggotanya untuk mencapai tujuan bersama. Dan pemimpin yang memiliki komitmen dicirikan dengan kemampuannya yang mumpuni untuk memutuskan siapa saja yang akan dilibatkan dan mengajak mereka untuk mendukung pelaksanaan perubahan. Hal ini tercermin pada diri seorang Zaadit Taqwa selaku Ketua BEM UI 2018 yang baru-baru ini melakukan sebuah aksi simbolik dan mengatakan bahwa aksinya itu telah direncanakan bersama-sama dengan para anggotanya. Di mana aksi tersebut memicu pro dan kontra masyarakat bahkan menjadi viral dengan sebutan Aksi Kartu Kuning Jokowi. Hal ini lah yang memicu peneliti ingin mengetahui bagaimana citra BEM Universitas Indonesia di mata khalayak, sebagai bagian yang ikut serta merampungkan pelaksanaan aksi tersebut bersama Zaadit. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional yang bertujuan mengetahui tingkat signifikansi antara dinamisme, keahlian, kepercayaan, sosiabilitas, koorientasi dan karisma sebagai aspek dalam kredibilitas menurut Kotler, Anatol & Applbaun dan Jallaludin Rakhmat, dengan citra sebagai variabel terikat. Dari penelitian yang menggunakan teknik penarikan sampel random sederhana ini ditemukan kesimpulan, bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kredibilitas Ketua BEM dalam Aksi Kartu Kuning Jokowi dengan Citra BEM Universitas Indonesia.

Kata Kunci: BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa), Aksi Kartu Kuning Jokowi, Viral, Kredibilitas, Citra.