Kegiatan “Historical Tour†di Hotel Bidakara Grand Savoy Homann Bandung (Studi Kasus tentang Kegiatan “Historical Tour†di Hotel Bidakara Grand Savoy Homann Bandung Dalam Mempromosikan Bandung Sebagai Ibu Kota Asia-Afrika)

Abstract

Abstract. The number of tourist attractions in the city of Bandung make Bandung become one of the favorite cities that want to be visited by domestic and international tourists, with the many tourists who want to visit Bandung make Bandung always have to innovate to meet the expectations of tourists. Therefore many emerging interesting and new tours in Bandung, in addition to tourist attractions and cafes with a short time was born in Bandung, this opportunity is also not spared from investors who are ready to invest their shares in the city of Bandung. One of the places where investors invest their shares is in hospitality. Proven by the number of hotels with various themes in the city of Bandung popping up, but Hotel Bidakara Grand Savoy Homann Bandung has its own strategy to maintain its existence that is as the only historic hotel in the city of Bandung, they make Historical Tour activities that will make the tourists both domestic and international have historical knowledge about Asian-African Conference held in Bandung city. This research uses qualitative method with case study approach. Methods of data collection conducted in this study is to conduct interviews, observation, and literature study. The data obtained are then analyzed by using source triangulation and data triangulation. The results of this study show that the historical tour is a historic trip that includes seeing the golden book, memorabilia, historic rooms, and sidewalk café. In promoting the historical tour, Hotel Bidakara Grand Savoy Homann Bandung using 3 types of promotional activities that are advertising that works with external parties, then personal selling by way of mouth to mouth and the last publicity that utilizes the ease of mass media and online media.

Key Words: History, Promotion, Marketing.

Abstrak. Banyaknya tempat wisata yang ada di kota Bandung membuat Bandung menjadi salah satu kota­ yang ingin dikunjungi oleh wisatawan domestik maupun internasional, dengan banyaknya minat wisatawan yang ingin berkunjung ke Bandung membuat kota Bandung harus selalu berinovasi untuk memenuhi ekspektasi wisatawan. Oleh karenanya banyak bermunculan wisata-wisata yang menarik dan baru di Bandung, selain tempat wisata serta café-café yang dengan waktu singkat lahir di Bandung, kesempatan ini juga tidak luput dari investor yang siap menanamkan sahamnya di kota Bandung. Salah satu yang menjadi tempat para investor menanamkan sahamnya adalah di bidang hospitality. Terbukti dengan banyaknya hotel-hotel dengan berbagai tema di kota Bandung bermunculan, namun Hotel Bidakara Grand Savoy Homann Bandung memiliki strategi tersendiri untuk mempertahankan eksistensinya yaitu sebagai hotel bersejarah satu-satunya di kota Bandung, mereka membuat kegiatan Historical tour yang akan membuat para wisatawan baik domestik maupun internasional memiliki pengetahuan sejarah mengenai Konferensi Asia-Afrika yang dilaksanakan di kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan wawancara, observasi, dan studi kepustakaan. Data yang diperoleh kemudian divaliditas dengan menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi data. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa kegiatan historical tour merupakan perjalanan bersejarah yang meliputi melihat golden book, memorabilia, kamar bersejarah, dan sidewalk café. Dalam mempromosikan historical tour, Hotel Bidakara Grand Savoy Homann Bandung menggunakan 3 jenis kegiatan promosi yaitu advertising yang bekerja sama dengan pihak eksternal, lalu personal selling dengan cara mouth to mouth dan yang terakhir publicity yang memanfaatkan kemudahan dari media massa dan media online.

Kata kunci: Sejarah, Promosi, Marketing.