Pengaruh Deposit Insurance terhadap Risiko Operasional pada Bank Umum Syariah Peserta Lembaga Penjamin Simpanan Periode 2012-2016

Nada Khairunnisa, Azib Azib, Eva Misfah Bayuni

Abstract


Abstract. Deposit Insurance is a security provided to depositors at the bank by the underwriter. The guarantee provider in Indonesia is LPS. With the deposit insurance, causing new problems in the banking world. The existence of deposit insurance tends to encourage bank managers to take excess risk in order to obtain a higher rate of return. Based on the description, the problem points formulated and wanted to be known in this research are: First, how the development of deposit insurance (through savings deposit, mudharabah savings, wiray deposits, mudharabah deposit) at Sharia Commercial Bank during 2012-2016 period. Second, how to take operational risk at Sharia Commercial Bank during period 2012-2016. Third, how the influence of deposit insurance against operational risk in the Sharia Commercial Bank 2012-2016 period. The object of this research is the Syariah Bank which becomes the participant of the Deposit Insurance Corporation. The research method used is quantitative approach. Sources of data used secondary data is data sourced from books, journals, financial reports, and literature study. The analysis tool used is SPP with 5 % significance level. The results obtained that; First, the development of Deposit Insurance at Sharia Commercial Banks Period 2012-2016 listed as LPS participants is seen from third party funds of wadiah and mudharabah saving type, wadiah and mudharabah demand deposits each year show fluctuating growth and always increase from year to year. Second, operational risk in Sharia Commercial Bank as a participant of deposit insurance institution tend to be small that the average operational risk for the period 2012-2016 is 1%. Third, Effect of Deposit Insurance on Operational Risk based on statistical test that is t test, show that variable X3 (Mudharabah Deposit) influence significantly to Y (Operational Risk), while X1 (Wadiah and mudharabah), X2 (Wadiah Wiro) significantly against Y (Operational Risk). While Based on the results of the F test can be concluded that the variables X1, X2, and X3, together (simultaneously) does not affect the variable Y with the coefficient of determination (R Square) shows the value of 9.1% means Influence X1, X2, and X3 9.1% to Y. While the remaining 90.9% is influenced by other variables outside the model.

Abstrak. Deposit Insurance atau jaminan simpanan adalah jaminan yang diberikan kepada nasabah penyimpan pada bank oleh penyelenggara penjaminan. Penyelenggara jaminan di indonesia adalah LPS. Dengan adanya deposit insurance tersebut, menimbulkan masalah baru pada dunia perbankan. Adanya deposit insurance cenderung mendorong manajer bank untuk mengambil risiko yang berlebih agar dapat memperoleh tingkat pengembalian yang lebih tinggi. Berdasarkan uraian tersebut, poin masalah yang dirumuskan dan ingin diketahui dalam penelitian ini adalah: Pertama, Bagaimana perkembangan deposit insurance (melalui tabungan wadi’ah, tabungan mudharabah, giro wadi’ah, deposito mudharabah) pada Bank Umum Syariah selama periode 2012-2016. Kedua, Bagaimana resiko operasional pada Bank Umum Syariah selama periode 2012-2016. Ketiga, Bagaimana pengaruh deposit insurance terhadap resiko operasional pada Bank Umum Syariah periode 2012-2016. Objek dalam penelitian ini adalah Bank Umum Syariah yang menjadi peserta Lembaga Penjamin Simpanan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Sumber data yang digunakan data sekunder yaitu data yang bersumber dari buku, jurnal, laporan keuangan, dan studi kepustakaan. Alat analisis yang digunakan adalah SPSS dengan taraf signifikasi 5%. Hasil penelitian diperoleh bahwa; Pertama, perkembangan Deposit Insurance pada Bank Umum Syariah Periode 2012-2016 yang terdaftar sebagai peserta LPS dilihat dari dana pihak ketiga jenis tabungan wadiah dan mudharabah, giro wadiah dan deposito mudharabah setiap tahunnya menunjukkan perkembangan yang fluktuatif dan senantiasa meningkat dari tahun ke tahun. Kedua, Risiko operasional pada Bank Umum Syariah sebagai peserta lembaga penjamin simpanan cenderung kecil terlihat bahwa rata-rata risiko operasional periode 2012-2016 sebesar 1%. Ketiga, Pengaruh Deposit Insurance terhadap Risiko operasional berdasarkan uji statistik yaitu uji t, menunjukkan bahwa variabel X3 (Deposito Mudharabah)berpengaruh secara signifikan terhadap Y (Risiko Operasional), sedangkan variabel X1 (Tabungan Wadiah dan mudharabah),  X2 (Giro Wadiah) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Y (Risiko Operasional). Sedangkan Berdasarkan  hasil uji F dapat disimpulkan bahwa variabel X1, X2, dan X3, secara bersama-sama (simultan) tidak berpengaruh terhadap variabel Y dengan koefisien determinasinya (R Square) menunjukkan nilai sebesar 9,1% artinya Pengaruh X1, X2, dan X3 sebesar 9,1% terhadap Y. Sedangkan sisanya sebesar 90,9% dipengaruhi oleh variabel lain diluar model.


 


Keywords


Deposit Insurance

Full Text:

PDF

References


Dendawijaya. 2005. Manajemen Perbankan. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Departemen Agama RI Al-Qu’an dan terjemahnya. 2009 PT SygmaExamedia.

Lembaga Penjamin Simpanan, https://www.lps.org/

Muhammad. Manajemen Bank Syariah. Jakarta: UPP AMP YKPN.

Muhammd syafi’i Antonio. 2010. Bank syariah dari teori ke praktik. Jakarta: Gema Insani.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/syariah.v4i1.8772

Flag Counter   Â