Pengaruh Kompensasi Kerja dan Komitmen Organisasi terhadap Turnover Intention Karyawan di BMT Itqan

Rian Agung Nugraha, Asep Ramdan Hidayat, Dudung Abdurrahman

Abstract


Abstract.One of the problem occurred in each company is employee turnover. Employee turnover is the cessation of employee from one company and move to another company for some reason. In Indonesia country, this phenomenon of turnover is take place in various sector of business and one of them is at BMT (Baitul Maal wa Tamwil) Itqan engaged in cooperative institutions and Islamic financial services. Based on the available data, it is known that the turnover rate of employees in BMT Itqan is above 30%, whereas a good turnover is under 15%. Turnover happened, because there is desire of employees to move their work for certain reasons. The desire to move this work is called turnover intention. There are several factors that affect turnover intentions are Employment Compensation and Organizational Commitment. Based on the study focus above, the problems of this study are formulated as follows: How are the concept of employment compensation, organizational commitment, and employees turnover intention? How are the condition of employment compensation, organizational commitment, and turnover at BMT Itqan? How to influence the employment compensation and organizational commitment against employee turnover intention at BMT Itqan? The purpose of this study is to find out the formulation of the problem. The method used in this study is descriptive verification method. The techniques of collection data are using documentation, interview, and questionnaire. Testing is conducted with multiple linear regression analysis with software of SPSS version 20. Simultaneous testing results indicate that there are significant employment compensation and organizational commitment together with against turnover intention with Ï-value <0.05 (0.002 <0.05). The magnitude of the effect is amounted to 24.6%. Then partially, the organizational commitment has an effect against turnover intention is 28.3% with Ï-value <0.05 (0.000 <0.05). While, employment compensation has no influence against turnover intention with Ï-value > 0.05 (0.812> 0.05). This is happened because the test of employment compensation was carried out along with the test of organizational commitment. So, the respondents who are having organizational commitment not too concerned with employment compensation.

Abstrak.Salah satu  masalah yang terjadi dalam setiap perusahaan yaitu turnover karyawan. Turnover karyawan adalah berhentinya karyawan dari satu perusahaan dan pindah kerja ke perusahaan lain dengan alasan tertentu. Di Indonesia, fenomena turnover ini terjadi di berbagai bidang usaha salah satunya di BMT (Baitul Maal wa Tamwil) itQan yang bergerak di bidang lembaga koperasi dan jasa keuangan syariah. Dari data yang ada, diketahui bahwa tingkat turnover karyawan di BMT itQan diatas 30%, sedangkan turnover yang baik yaitu dibawah 15%. Turnover terjadi karena adanya keinginan dari karyawan untuk berpindah kerja dengan alasan tertentu. Keinginan untuk pindah kerja ini dinamakan turnover intention. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi turnover intention diantaranya yaitu Kompensasi Kerja dan Komitmen Organisasi. Berdasarkan uraian tersebut, rumusan masalah yang diambil yaitu bagaimana konsep kompensasi kerja, komitmen organisasi, dan turnover intention karyawan ? Bagaimana kondisi kompensasi kerja, komitmen organisasi, dan turnover karyawan di BMT itQan ? Bagaimana pengaruh kompensasi kerja dan komitmen organisasi terhadap turnover intention karyawan di BMT itQan ? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjawab rumusan masalah tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif verifikatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dokumentasi, wawancara, dan kuesioner. Pengujian dilakukan dengan analisis regresi linier berganda dengan bantuan software SPSS versi 20. Hasil pengujian secara simultan menunjukkan bahwa terdapat pengaruh kompensasi kerja dan komitmen organisasi secara bersama-sama terhadap turnover intention dengan nilai sig < 0,05 (0,002 < 0,05). Besarnya pengaruh yaitu sebesar 24,6%. Lalu secara parsial, komitmen organisasi memiliki pengaruh terhadap turnover intention sebesar 28,3% dengan nilai sig < 0,05 (0,000 < 0,05). Sedangkan kompensasi kerja tidak memiliki pengaruh terhadap turnover intention dengan nilai sign > 0,05 (0,812 > 0,05). Hal ini terjadi karena pengujian kompensasi kerja dilakukan bersama-sama dengan pengujian komitmen organisasi. Sehingga responden yang sudah memiliki komitmen organisasi tidak terlalu mementingkan kompensasi kerja.


Keywords


Employment Compensation, Organizational Commitment, Turnover Intention

References


Buku

Abdus Salam, Manajemen Insani Dalam Bisnis, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2014, hlm. 210.

Cepi Triatna, Perilaku Organisasi Dalam Pendidikan, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung, 2015.

Edy Sutrisno, Manajemen Sumber Daya Manusia, Kencana Prenadamedia Group, Jakarta, 2009.

Suparyadi, Manajemen Sumber Daya Manusia : Menciptakan Keunggulan Bersaing Berbasis Kompetensi SDM, CV. ANDI OFFSET, Yogyakarta, 2015.

Veithzal Rivai Zainal (et.all.), Manajemen Sumber Daya Insani, PT Raja Grafindo, Jakarta, 2014.

Wirawan, Manajemen Sumber Daya Manusia Indonesia, PT Raja Grafindo, Jakarta, 2015.

Artikel dan Jurnal Ilmiah

Ana Sri Wahyuni (dkk.), Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Turnover intention Karyawan pada Perusahaan Jasa Konstruksi, Universitas Brawijaya, Jawa Timur, 2014.

Freza Mahaztra Sandi, “Analisis Pengaruh Kompensasi dan Job Insecurity terhadap Turnover Intentionâ€, Skripsi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Diponegoro, 2014.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/syariah.v3i1.5463

Flag Counter   Â