Analisis Hukum Islam terhadap Pembiayaan Griya iB Hasanah Bank BNI Syariah Cabang Bandung

Abstract

Abstract.Murabahah is a form of trading that should be subject to the rules of common law applicable purchase in principle the provisions of Islamic law. In murabaha seller mentions the purchase price of goods to the buyer later he was conditioned upon a certain amount of income, as well as the goods are to be handed over at the time of the transaction. One product BNI sharia Bandung branch that uses skim financing murabaha is Griya iB Hasanah. Financing Griya iB Hasanah is a financing product that is made to purchase and bookin / construction of the house, but the financing praktek¬nya Griya iB Hasanah using murabaha trading scheme for financing the construction of the house the house has not been tangible goods (under construction / unfinished house) , Though the sale and purchase orders for goods that did not exist / intangible (under construction / unfinished) under the provisions of Islamic law and the use of contract salam and istisnaa.This study aims to find out, How the home booking contract under Islamic law, adoption of financing Griya iB Hasanah Bank BNI Syariah Bandung branch, and analysis of Islamic law on the financing of Griya iB Hasanah Bank BNI Syariah Bandung branch.The method used in this research is descriptive analysis method. Data collected by the method of documentation, literature and interviews. Data obtained through the study of literature and interview process with the bank, then studied and analyzed.The conclusion of this study is Akad home reservations based on Islamic law may be used with regards contract and istishna. Implementation of financing products Griya iB Hasanah Bank BNI Syariah KC Bandung for financing the construction with skim murabaha is not yet right. Should the bank transactions using akad Griya iB Hasanah istisnaa for home financing that is not tangible (under construction / unfinished house).

Abstrak.Murabahah merupakan suatu bentuk jual beli yang harus tunduk pada kaidah hukum umum jual beli yang berlaku dalam prinsip ketentuan hukum Islam.  Dalam  murabahah penjual menyebutkan harga pembelian barang kepada pembeli kemudian ia mensyaratkan atas laba dalam jumlah tertentu, serta barang tersebut harus diserahterimakan pada saat transaksi. Salah satu produk bank BNI syariah cabang Bandung  yang menggunakan skim murabahah adalah Pembiayaan Griya iB Hasanah. Pembiayaan Griya iB Hasanah merupakan produk pembiayaan yang dilakukan untuk pembelian dan pemesanan/ pembangunan rumah, namun pada praktek­nya pembiayaan Griya iB Hasanah menggunakan skim jual beli murabahah untuk pembiayaan pembangunan rumah yang rumah tersebut belum berwujud barang (dalam proses pembangunan/belum jadi rumah). Padahal jual beli pesanan barang yang belum ada/berwujud (dalam proses pembangunan/belum jadi) menurut ketentuan hukum  Islam menggunakan akad salam dan istishna’. Penelitian ini adalah metode deskriptif analisis. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi, kepustakaan dan wawancara. Data diperoleh melalui studi literatur dan proses wawancara dengan pihak bank, kemudian dikaji dan dianalisis. Penerapan Akad pemesanan rumah menurut hukum Islam boleh digunakan dengan menggunakan akad salam dan istishna. Penerapan produk pembiayaan Griya iB Hasanah Bank BNI Syariah KC Bandung untuk pembiayaan pembangunan dengan skim murabahah belum tepat. Seharusnya pihak bank melakukan transaksi Griya iB Hasanah menggunakan akad istishna’ untuk pembiayaan rumah yang belum berwujud (dalam proses pembangunan/belum jadi rumah).