Analisis Pemikiran Yusuf Qardhawi tentang Zakat Profesi dalam Kitab Fiqhuz Zakat terhadap Pelaksanaan di Baznas Provinsi Jawa Barat

Siti Salimah, M. Zainuddin, Titin Suprihatin

Abstract


Abstract.Currently, professional workers earn relatively much bigger than the income of a farmer who working in the fields. Unlike agricultural zakat, zakat profession is the zakat that does not exist at the time of the Prophet Muhammad. Yusuf Qaradawi is contemporary scholars who require zakat profession. In Indonesia, zakat profession sourced from professional Civil workers administered by Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). In West Java, the profession zakat was managed by BAZNAS West Java Province. In practice, there are some differences related to determination of zakat profession that includes expending time, standard of nisab, standard of amount, and way of expending zakat profession analogous to the agricultural zakat and zakat of gold, which can cause confusion among the public. The purpose of this study was to determine the thought Yusuf Qaradawi of zakat profession in the book fiqhuz zakat, the implementation of zakat profession in Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) West Java Province, and analytical thought Yusuf Qaradawi towards the implementation of zakat profession in Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) West Java province.  The method used in this research is analytical descriptive. Source of this research is the primary data of documentation and interviews with the chief executive BAZNAS West Java Province. The data collection technique is litelatur studies, documentation and interviews. Data analysis technique used is descriptive qualitative analysis. The final conclusion is that zakat profession in thought Yusuf Qaradawi, the zakat issued at a time as they accepted, the standard of nisab analogous to the zakat of gold is equal to 85 grams, the standard of amount is 2.5% and was confirmed that the expending taken from net income. Implementation in West Java province BAZNAS zakat profession issued per month, the nisab is 91.92 grams of gold and issued 2.5% of gross income. Implementation of zakat profession in BAZNAS West Java Province in determining standard of nisab and how to spend their zakat are different from the thought Yusuf Qaradawi.

Abstrak.Saat ini, pekerja profesi memiliki penghasilan yang relatif jauh lebih besar dari pada penghasilan seorang petani yang bekerja di ladang. Tidak seperti zakat pertanian, zakat profesi merupakan zakat yang belum ada pada masa Rasulullah SAW. Berdasarkan ijtihadnya, Yusuf Qardhawi adalah ulama kontemporer yang mewajibkan zakat profesi. Di Indonesia, zakat profesi yang bersumber dari pekerja profesi Negeri Sipil dikelola oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Di Jawa Barat, zakat profesi ini dikelola oleh BAZNAS Provinsi Jawa Barat. Dalam pelaksanaannya, terdapat beberapa perbedaan terkait ketentuan zakat profesi yang mencakup waktu pengeluaran, takaran nisab, kadar dan cara pengeluaran zakat profesi yang dianalogikan pada zakat pertanian dan zakat emas, sehingga dapat menimbulkan kerancuan fiqih di kalangan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pemikiran Yusuf Qardhawi tentang zakat profesi dalam kitab fiqhuz zakat, pelaksanaan zakat profesi di Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Barat, dan analisis pemikiran Yusuf Qardhawi terhadap pelaksanaan zakat profesi di Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriftif analitis. Sumber penelitian ini adalah data primer dokumentasi dan hasil wawancara dengan ketua pelaksana BAZNAS Provinsi Jawa Barat. Teknik pengumpulan data adalah studi litelatur, dokumentasi dan wawancara. Teknik analisa data yang digunakan adalah analisis kualitatif deskriptif. Hasil penelitian disimpulkan bahwa zakat profesi dalam pemikiran Yusuf Qardhawi zakatnya dikeluarkan pada waktu dierima, nisab yang dianalogikan pada zakat emas adalah sebesar 85 gram, kadarnya 2,5% dan ditegaskan pengeluarannya diambil dari penghasilan bersih. Pelaksanaan di BAZNAS Provinsi Jawa Barat zakat profesi dikeluarkan per bulan, nisabnya sebesar 91,92 gram emas dan dikeluarkan 2,5% dari penghasilan kotor. Pelaksanaan zakat profesi di BAZNAS provinsi Jawa Barat dalam penentuan takaran nisab dan cara pengeluaran zakatnya berbeda dengan pemikiran Yusuf Qardhawi.


Keywords


Zakat, Zakat Profession

References


Al-Qur’an dan Terjemahnya, Departemen Agama Republik Indonesia, Syaamil quran, Bandung, 2009.

Harga Logam Mulia, http://harga-emas.org. Diakes tanggal 19 Juli 2016.

Kamus Besar Bahasa Indonesia, Depdikbud R.I., Balai Pustaka, Jakarta, 1991.

Muhammad, Zakat Profesi: Wacana Pemikiran Zakat dalam Fiqih Kontemporer, Salemba Diniyah, Jakarta, 2002.

Sayyid Sabiq, Fikih Sunnah, Jilid 3, Terjemahan Mahyuddin Syaf, PT. Al-Ma’arif, Bandung, 1987.

Undang-Undang No. 23 Tahun 2011, Pasal 5 ayat (3).

Wawancara dengan Tjetjep Komarudin di Bandung.

Yusuf Qardhawi, Hukum Zakat, Terjemahan Salman Harun dkk, cet. ke-9, Pustaka Litera Antar Nusa, Bogor, 2006.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/syariah.v3i1.5441

Flag Counter   Â