Pengaruh Return On Asset, Good Corporate Governance, Corporate Social Responsibility Berdasarkan Pengungkapan Islamic Social Reporting terhadap Peringkat Sukuk

Irena Putri Aisah, Azib Azib, Ifa Hanifia Senjiati

Abstract


Abstract.Corporate performance assessment can be done by means of measuring the performance of the company's performance, measurements can be performed using a method or approach, which can be grouped into a non financial performance measurement such as GCG and CSR financial performance measurements such as the ROA. Ranking the sukuk is aimed to assess the company's performance and feasible or whether States such bonds in investing. Sukuk rating is one of the examples of information that can be relied upon refund decision by assessing the feasibility of and the magnitude of the risk of default on its return. The purpose of this research is to know the return on assets, good corporate governance, corporate social responsibility in companies listed on the Indonesia Islamic Stock Index. To know the development of the sukuk rating in 2010 -2015, to know the influence of ROA, GCG, ROA based on islamic social reporting against a ranked partially sukuk as well as simultaneous. The research method used is descriptive and quantitative methods to help manipulate data in this study using multiple regression and a classic assumption test as a tool in taking decisions. The development of the company's fifth ROA shows that PT Adira Dinamika Multi Finance who earn the highest average value of 8.25 whereas the average value low i.e. PT Bakrieland Development of-1.76. The development of the GCG in 2010 to 2015, the company that gets the score GCG highest i.e. PT Bank Syariah Mandiri amounted to 85.85 and lowest PT Indosat of 64.33. Whereas the development of CSR indicates that PT Bank Syariah Mandiri are getting good results with an average of 82.97 compared to other companies. The development of the sukuk from 2010-2015 in the four companies showed a stable percentage, whereas self-service companies indicates that the Sharia in 2011 has a weight of 85 while in 2012 is stable with 90 weighting up to 2015. That ROA, GCG, the CSR effect either partially or simultaneous in all five companies.

 

Abstrak.Penilaian kinerja perusahaan dapat dilakukan dengan cara mengukur kinerja tersebut, pengukuran  kinerja perusahaan dapat dilakukan dengan  menggunakan suatu metode atau  pendekatan, yang dapat dikelompokan menjadi pengukuran kinerja non keuangan seperti GCG dan CSR pengukuran kinerja keuangan seperti ROA. Peringkat sukuk bertujuan untuk menilai kinerja perusahaan dan menyatakan layak atau tidaknya obligasi tersebut di investasikan. Peringkat sukuk merupakan salah satu contoh informasi yang dapat dijadikan dasar pengembalian keputusan dengan menilai kelayakan dan besarnya risiko gagal bayar atas pengembaliannya.Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui return on asset, good corporate governance, corporate social responsibility di perusahaan yang terdaftar di Indek Saham Syariah Indonesia. Untuk mengetahui perkembangan peringkat sukuk tahun 2010-2015,Untuk mengetahui pengaruh ROA, GCG, ROA berdasarkan islamic social reporting  terhadap peringkat sukuk secara parsial maupun simultan. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode kuantitatif deskriptif dan untuk membantu mengolah data pada penelitian ini menggunakan regresi berganda dan uji asumsi klasik sebagai alat bantu dalam mengambil keputusan. Perkembangan ROA dari kelima perusahaan tersebut menunjukan bahwa PT Adira Dinamika Multi Finance yang mendapatkan nilai rata-rata tertinggi sebesar 8,25 sedangkan nilai rata-rata tersendah yaitu PT Bakrieland Development sebesar -1,76. Perkembangan GCG pada tahun 2010 hingga 2015 perusahan yang mendapatkan skor GCG tertinggi yaitu PT Bank Syariah Mandiri sebesar 85.85 dan nilai terendah PT Indosat sebesar 64.33. Sedangkan perkembangan CSR menunjukan bahwa PT Bank Syariah Mandiri yang mendapatkan hasil yang baik dengan rata-rata sebesar 82,97 dibandingkan dengan perusahaan lainnya. Perkembangan sukuk dari tahun 2010-2015 pada keempat perusahaan menunjukan presentase yang stabil, sedangkan pada perusahaan mandiri syariah menunjukan bahwa pada tahun 2011 memiliki bobot 85 sedangkan pada 2012 stabil dengan bobot 90 hingga tahun 2015. Bahwa ROA, GCG, CSR berpengaruh baik secara parsial maupun simultan pada kelima perusahaan tersebut.


Keywords


CSR, ROA, GCG, The Ranking Of Sukuk

References


Agnes Sawir, Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan Perusahaan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2001.

Azib Asro'i, Manajemen Keuangan, FEB Unisba. Bandung, 2016.

Haris Fifta, “Analisis Pelaksanaan Dan Pengungkapan Corporate social respobsibility (CSR) Pada Perbankan Syariah di Indonesia Berdasarkan Indeks Islamic Social Reporting (ISR)â€, skripsi, Universitas Brawijaya, Malang, 2014.

Hendrik Budi, Corporate social respobsibility,Sinar Grafika, Jakarta, 2008.

Moh. Wahyudin Zarkasyi. Good Corporate Governance. Alfabeta : Bandung, 2008.

Novi Resturiyani, “Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility terhadap Kinerja Keuanganâ€, Fakultas Ekonomi, Universitas Pasundan, Bandung, 2012.

Nur Indriartoro, Metode Penelitian Bisnis, Edisi Pertama, Yogyakarta : BPFE, 2002

Wibisono, Yusuf, Membedah Konsep & Aplikasi CSR (Corporate Social Responsibility), Gresik : Fascho Publishing, 2007.

Zarkasyi, Wahyudin. Good Corporate Governance. Bandung : Alfabeta, 2008.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/syariah.v3i1.5434

Flag Counter   Â