Tinjauan Fikih Muamalah dan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta terhadap Praktik Jual Beli Account Netflix Melalui Media Sosial

Nisa Amatullah Royani, Panji Adam Agus Putra, Redi Hadiyanto

Abstract


Abstract—Currently buying and selling online does not only cover buying and selling goods for daily needs, there is also buying and selling for gadget equipment such as buying and selling android application accounts. In fiqh muamalah, a valid sale and purchase must fulfill the pillars and conditions. However, many buyers of this android application account do not want to spend a lot of money to subscribe to an application content. Thus, they switch to buying agents from unofficial application accounts. This activity is commonly known as Application Crack. In positive law, this is regulated in Law No. 28 of 2014 concerning copyright.  Based on this phenomenon, the problems in this study are formulated as follows: (1) How is the implementation of buying and selling Netflix accounts on Instagram social media @jualnetflix1_? (2) How is the Fiqh Muamalah Review of buying and selling Netflix accounts on social media Instagram @jualnetflix1_? (3) What is the review of Law Number 28 of 2014 concerning Copyrights on buying and selling Netflix accounts on Instagram @jualnetflix1_ social media? The researcher uses a qualitative method with a Normative-Empirical approach. The type of research used is direct research in the field (field research). Data collection techniques through observation and interviews, documentation, and literature study. The results of this study are 1. The Netflix accounts that are sold are obtained through several ways, namely cracking giftcards, using the instaddr application and lucky patcher_ 2. According to muamalah fiqh it is not legal (forbidden) because the object of buying and selling is not full ownership (al-milk at-tamm ) belongs to the seller, causing a loss to the original owner of the application. According to the right of ibtikar, people who take without rights will be subject to sanctions. 3. Selling and buying Netflix accounts is contrary to Article 113 paragraph (3) and paragraph (4), Article 114 of Law no. 28 of 2014.

Keywords: Buying and Selling, Copyright, Netflix

Abstrak—Saat ini jual beli online tidak hanya mencakup tentang jual beli barang untuk kebutuhan sehari-hari, ada pula jual beli untuk perlengkapan gadget seperti jual beli account aplikasi android. Dalam Fikih muamalah jual beli yang sah haruslah terpenuhi rukun dan syaratnya. Namun, banyak pembeli account aplikasi android ini tidak ingin mengeluarkan banyak uang untuk berlangganan disebuah konten aplikasi. Dengan demikian, mereka beralih membeli ke agen penjual account aplikasi tidak resmi. Kegiatan ini biasa disebut dengan Crack Aplikasi. Dalam hukum positif, hal ini diatur dalam Undang-Undang No 28 Tahun 2014 tentang hak cipta. . Berdasarkan fenomena tersebut maka permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: (1)Bagaimana pelaksanaan jual be li account Netflix pada media sosial instagram @jualnetflix1_?(2) Bagaimana Tinjauan Fikih Muamalah terhadap jual beli account Netflix pada media sosial instagram @jualnetflix1_? (3) Bagaimana Tinjauan Undang Undang  Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta terhadap jual beli account Netflix pada media sosial instagram @jualnetflix1_? Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan Normatif-Empiris. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian secara langsung di lapangan (field research). Teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Hasil penelitian ini adalah 1. Account Netflix yang dijual ini diperoleh melalui beberapa cara yaitu cracking giftcard, menggunakan aplikasi instaddr dan lucky patcher_ 2. Menurut fikih muamalah tidaklah sah (dilarang) karena objek jual beli bukan merupakan kepemilikan penuh (al-milk at-tamm) milik penjual sehingga menimbulkan kerugian bagi pemilik asli aplikasi tersebut. Menurut hak ibtikar orang yang mengambil tanpa hak, akan dikenakan sanksi, 3. Jual beli account Netflix bertentangan dengan Pasal 113 ayat (3) dan ayat (4), Pasal 114 UU No. 28 Tahun 2014.

Kata Kunci: Jual Beli, Hak Cipta, Netflix


Keywords


Jual Beli, Hak Cipta, Netflix

Full Text:

PDF

References


Jayani DH. Berapa Pelanggan Streaming Netflix di Indonesia? Katadata [Internet]. 2019;1–8. Available from: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2019/08/13/berapa-pelanggan-streaming-netflix-di-indonesia

Netflix. Apa pemberitahuan kekayaan intelektual yang harus saya ketahui? [Internet]. [cited 2021 Jul 2]. Available from: https://help.netflix.com

Undang Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta. 2014;1–63.

Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI). DEWAN SYARIAH NASIONAL-MAJELIS ULAMA INDONESIA NO:110/DSN-MUI/IX/2O17 tentang Akad Jual Beli. 2017;(021):1–6.

Suhendi H. Fiqh Muamalah. Jakarta: RajawaliPers; 2010. 69 p.

M.U.I. Fatwa MUI Nomor: 1/MUNAS VII/MUI/5 Tentang Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual. Jakarta: Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia; 2005.

Panji Adam. Fikih Muamalah Maliyah. Kesatu. Anna, editor. Bandung: PT Refika Aditama; 2017. 1–9 p.

Masduki. Fiqh Muamalah. 4th ed. Bandung: IAIN SUnan Gunung Djati; 2010. 21 p.

A. Dzajuli. Kaidah Kaidah fikih. 7th ed. Jakarta: PT Kharisma Putra Utama; 2017.

OK S. Aspek Hukum Hak Kekayaan Intelektual. Jakarta: Raja Grafindo Persada; 2013. 62 p.

Syirfana, Ramdaniar Eka., Nurhasanah, Neneng., Ibrahim, Mohamad Andri. Analisis Fikih Muamalah terhadap Pemikiran M. Dawam Rahardjo Mengenai Bunga Bank. Jurnal Riset Ekonomi Syariah, 1, 26-31.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/syariah.v0i0.31392

Flag Counter   Â