Tinjauan Fikih Muamalah terhadap Wanprestasi Dalam Akad Kerja Sama Bagi Hasil Perkebunan Antar Petani Kopi

Helen Sentia, Neneng Nurhasanah, Ifa Hanifia Senjiati

Abstract


Abstrack-Muamalah fiqh is defined as the laws governing human actions, one of which is regulated by the musaqah contract. Musaqah is a form of profit-sharing cooperation between the owner and the gardener with the aim of getting maximum results. Then the results are divided by two according to the agreement. However, in practice there are still things that are not in accordance with muamalah fiqh, one of which is a default, namely when the sale of the harvest is not known to one party and the distribution of the results is not in accordance with the agreement made orally. The purpose of the study was to find out the fiqh muamalah review of defaults by one of the parties in Hujung village, to find out the implementation of profit sharing in the Hujung village, to find out the muamalah fiqh review of the profit sharing cooperation agreement carried out by the Hujung village community. This research is in the form of field research, is descriptive qualitative, the data sources are primary data and secondary data. Data collection techniques are interviews, observation, documentation. The result of this study is that a default by one of the parties in a profit-sharing cooperation agreement made orally is not in accordance with the provisions of muamalah fiqh, because it can harm one party and the injured party does not approve of an unfair distribution. However, for settlement and compensation, it is in accordance with the provisions of muamalah fiqh.

Keywords: Default, Musaqah, Fiqh Muamalah

Abstrak-Fikih Muamalah diartikan sebagai hukum-hukum yang mengatur tentang perbuatan manusia, salah satu yang diatur ialah akad musaqah. Musaqah ialah sebuah bentuk kerja sama bagi hasil antara  pemilik  dengan  penggarap kebun dengan tujuan agar mendapatkan hasil yang maksimal. Kemudian hasil itu dibagi dua sesuai kesepakatan. Namun, dalam praktiknya masih ada yang tidak sesuai dengan fiqih muamalah, salah satunya adalah wanprestasi yaitu pada saat penjualan hasil  panen tidak diketahui salah satu pihak dan pembagian hasilnya tidak sesuai dengan perjanjian yang dibuat secara lisan. Tujuan penelitian untuk mengetahui ketentuan fikih muamalah terhadap wanprestasi yang dilakukan salah satu pihak didesa Hujung, untuk mengetahui pelaksanaan bagi hasil didesa hujung, untuk mengetahui tinjauan fiqh muamalah terhadap akad kerja sama bagi hasil yang dilakukan masyarakat desa Hujung. Penelitian ini berupa penelitian lapangan (field  reesearch), bersifat deskriftif kualitatif, sumber data yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah wanprestasi yang dilakukan salah satu pihak dalam akad kerja sama bagi hasil yang dibuat secara lisan tidak sesuai dengan ketentuan fikih muamalah, karena dapat merugikan salah satu pihak dan pihak yang dirugikan tidak meridhai  pembagian yang tidak adil. Namun, untuk penyelesaian dan  adanya ganti rugi sudah sesuai dengan ketentuan fikih muamalah.

Kata kunci: Wanprestasi, Musaqah, Fiqih Muamalah 


Keywords


Wanprestasi, Musaqah, Fiqih Muamalah

Full Text:

PDF

References


Adam, Panji. 2017. Fiqih Muamalah Maliyah. Bandung: Refika Aditama.

Al-Fauzan, Saleh. 2005. Fiqih Sehari-Hari. Cet. 1. ed. Abdul Hayyie al-Kattani. Jakarta: Gema Insani Press.

Anwar, Syamsul. 2010. Hukum Perjanjian Syariah, Studi Tentang Teori Akad Dalam Fikih Muamalat. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

———. Hukum Perjanjian Syariah, Study Tentang Teori Akad Dalam Islam Fiqih Muamalah.

Dahlan, Abdur Rahman. 2014. Ushul Fiqh. Jakarta: Amzah.

Dewi, Gemala. 2017. Hukum Perikatan Islam Di Indonesia. Jakarta: Kencana.

Ghazali, Abdul Rahman, and Dkk. 2010. Fiqih Muamalah. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Harun. 2017. Fiqih Muamalah. Surakarta: Muhammadiyah University Press.

Hidayatulloh, Agus, Siti Irhamah Sail, Imam Ghazali Masykur, and Fuad Hadi. 2010. ALWASIM Al-Qur’an Tajwid Kode, Transliterasi Per Kata, Terjemah Per Kata. eds. Imam Sobar, Dhie Alhamid, Dwi Utari Febriana, and Fudy. Bekasi: Cipta Bagus Segara.

Nurdin, Ridwan. 2014. Akad-Akad Fiqih Pada Perbankan Syariah Di Indonesia (Sejarah, Konsep, Dan Perbankannya). Banda Aceh: Pena.

Nurhasanah, Neneng. 2015. Mudharabah Dalam Teori Dan Praktik. Bandung: Refika Aditama.

Setiawan, R. 2017. Pokok-Pokok Hukum Perikatan. Bandung: Putra Abardin.

Sohari, Sahrani, and Ru’fah Abdullah. 2006. Fiqih Sehari-Hari. Jakarta: Gema Insani.

Suadi, Amran. 2018. Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syariah. Jakarta: Prenada Media Group.

Syafei, Rachmat. 2001. Fiqh Muamalah. Bandung: Pustaka Setia.

Syirfana, Ramdaniar Eka., Nurhasanah, Neneng., Ibrahim, Mohamad Andri. Analisis Fikih Muamalah terhadap Pemikiran M. Dawam Rahardjo Mengenai Bunga Bank. Jurnal Riset Ekonomi Syariah, 1, 26-31.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/syariah.v0i0.27523

Flag Counter   Â