Analisis Pemasaran Syariah terhadap Promosi di Taman Wisata Kampoeng Tulip Bandung

Abstract

Abstract. Promotion is one of the marketing mix activities, in this activity the company tries to promote all its service products. Without promotion, customers will not be able to recognize the goods or services offered. In Islam, the promotion highly recommended by the Prophet is to explain to consumers correctly, not only the advantages are explained, but the shortcomings or side effects of using the product must also be explained. Taman Wisata Kampoeng Tulip Bandung is a natural tourist spot with Dutch nuances. But in fact, Kampoeng Tulip is less exposed by tourists and lack of promotional strategies from the management so that tourists rarely visit Kampoeng Tulip and many tourists feel disappointed and lost. This study aims to determine how promotion in the concept of Sharia marketing, to determine how the analysis of Sharia marketing towards promotion at Kampoeng Tulip Bandung. This type of research is field research, while the nature of this research is descriptive qualitative with data collection techniques using interview and documentation methods. And all data are analyzed inductively. Based on the research results, in conducting promotions the owner of Kampoeng Tulip Bandung has carried out promotions in accordance with promotional ethics in Sharia marketing, but in the nature of honesty the owner of Kampoeng Tulip Bandung has not been completely honest. There are still many visitors who feel disappointed because the promotions carried out did not match expectations.

Keywords: Sharia Marketing, Promotion, Touris

Abstrak. Promosi merupakan salah satu kegiatan marketing mix, pada kegiatan ini perusahaan berusaha mempromosikan seluruh produk jasa yang dimilikinya. Tanpa adanya promosi, pelanggan tidak akan dapat mengenali produk barang atau jasa yang ditawarkan. Dalam Islam, promosi yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah adalah menjelaskan kepada konsumen dengan benar, tidak hanya keunggulannya saja yang dijelaskan akan tetapi kekurangan atau efek samping penggunaan produk juga harus dijelaskan. Taman Wisata Kampoeng Tulip Bandung ini merupakan tempat wisata alam yang bernuansa Negara Belanda. Namun pada kenyataannya, Kampoeng Tulip ini kurang terekspos oleh wisatawan serta kurangnya strategi promosi dari pihak pengelola sehingga jarang adanya wisatawan yang berkunjung ke Kampoeng Tulip dan banyak wisatawan yang merasa kecewa dan rugi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana promosi dalam konsep pemasaran Syariah, untuk mengetahui bagaimana analisis pemasaran Syariah terhadap promosi di Taman Wisata Kampoeng Tulip Bandung. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), sedangkan sifat penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan dokumentasi. Dan semua data dianalisa secara induktif. Berdasarkan hasil penelitian, dalam melakukan promosi pemilik Kampoeng Tulip Bandung telah melakukan promosi sesuai dengan etika promosi dalam pemasaran Syariah, namun dalam sifat kejujuran pemilik Kampoeng Tulip Bandung belum sepenuhnya jujur. Masih banyak pengunjung yang merasa kecewa karena promosi yang dilakukan tidak sesuai ekspektasi.

Kata kunci: Pemasaran Syariah, Promosi, Pariwisata