Analisis Manajemen Risiko pada Produk Pembiayaan Karyawan Industri di BMT Itqan Padasuka Bandung

Dede Yuni Sonia, Nanik Eprianti, Intan Manggala

Abstract


Abstract. In BMT itQan there is a closure of financing products, namely financing for industrial employees, while the public still needs these products because there is no collateral and often experiences bottlenecks in making returns. This study aims to determine risk management at BMT itQan Padasuka Bandung, and to know the application of risk management in financing. BMT industry employees. The method used in this study is a qualitative method with the type of field research (field research), namely direct observation of the object under study in order to obtain relevant data. Data collection was carried out by interview and direct observation in accordance with the problems studied. The results of the study show that the risk management in the financing for employees of the BMT itQan Padasuka Bandung industry is still weak where in the monitoring part of risk identification, namely in the 5C analysis, it is seen from the Collateral guarantee that itQan BMT only asks for the terms of the guarantee, namely the last salary slip, employee contract decree create an account book, Atm. And the character character, namely BMT itQan does not do BI Checking, then the risk of financing on industrial employee financing products shows that during the 2015 period of 1.75% to 2019 4.93 there was an increase in non-performing financing for industrial employee financing. So that this industrial employee financing product is closed.

Keywords: Risk Management, Financing.

Abstrak. Dalam BMT itQan ada penutupan produk pembiayaan yaitu pembiayaan karyawan industri, sedangkan masyarakat masih membutuhkan produk tersebut karena tidak adanya agunan dan sering mengalami kemacetan dalam melakukan pengembalian.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen risiko di BMT itQan Padasuka Bandung, dan mengetahui penerapan manajemen risiko pada pembiayaan karyawan industri BMT. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research) yaitu pengamatan langsung terhadap objek yang diteliti guna mendapatkan data relevan.. Pengumpulan data yang dilakukan dengan wawancara dan observasi langsung sesuai dengan permasalahan yang diteliti. Hasil penelitian menunjukan bahwa manajemen risiko pada pembiayaan karyawan industri BMT itQan Padasuka Bandung tahapnnya masih lemah dimana pada bagian monitoring identifikasi risiko yaitu pada analisis 5C hal ini dilihat dari Colateral jaminan BMT itQan hanya meminta syarat-syarat jaminan yaitu Slip gaji terakhir, SK Kontrak karyawan, membuat buku rekening, Atm. Dan  character karakter yaitu BMT itQan tidak melakukan BI Checking, maka risiko pembiayaan pada produk pembiayaan karyawan industri menunjukan bahwa selama rentang tahun 2015 1,75%  hingga 2019 4,93 terjadi peningkatan pada non performing financing pembiayaan karyawan industri. Sehingga produk pembiayaan karywan industri ini ditutup.

Kata Kunci : Manajemen Risiko, Pembiayaan.


Keywords


Manajemen Risiko, Pembiayaan.

Full Text:

PDF

References


Muhammad Ridwan, Manajemen Baitul Maal Wa Tamwil, UII Press, Yogyakarta, 2004, hlm,2. `

Wawancara Pra Penelitian Dengan Ibu Restiani Selaku Asisten Manager Operasional BMT itQan., Tanggal 2 Maret 2020.

Ferry N. Idroes, “Manajemen Risiko Perbankanâ€, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2008, hlm. 4.

Kasidi, “Manajemen Risikoâ€, Bogor: Ghalia Indonesia, 2010, hlm. 4.

Q.S Luqman: 31: 34




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/syariah.v7i1.24806

Flag Counter   Â