Analisis Efisiensi Kinerja Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Bandung dalam Pengelolaan Dana Zakat Menggunakan Metode Data Envelopment Analysis (DEA)

Refki Kurniadi Akbar, Ifa Hanifia Senjiati, Arif Rijal Anshori

Abstract


Abstract. Efficiency is important for Zakat Management Institutions. The more efficient the Zakat Management Agency, the greater the positive impact on the implementation of the collection, management and distribution of zakat. Efficiency is needed for these organizations to realize greater benefits for the people. Measurement of efficiency is very closely related to organizational performance. Performance measurement can be used as an evaluation of the internal and external accountability of the organization. The author will examine how the efficiency level of the Bandung City BAZNAS performance and optimizing the performance of zakat fund management using the DEA method. The DEA method was chosen because DEA was created as a performance evaluation tool for an activity in an organizational unit. The author uses qualitative methods and the type of data used is secondary data in the form of BAZNAS financial statement data from 2017, 2018, and 2019. The variables used are Input variables including salary expense and receipt of zakat funds, while the output variable is the distribution of zakat funds. The results of the research are based on the above discussion, namely: 1) the performance of BAZNAS in Bandung with the CRS model experienced efficiency in 2019, but in 2017 and 2018 experienced inefficiency. Meanwhile, with the VRS model, zakat fund management in 2017, 2018 and 2019 has achieved efficiency. 2) Optimizing the performance of BAZNAS Bandung City in order to achieve efficiency by reducing the salary expense, reducing the receipt of zakat funds and increasing the distribution of zakat funds.

Keywords: BAZNAS, Zakat Fund Management Performance, Efficiency, Data Envelopment Analysis (DEA) 

Abstrak. Efisiensi merupakan hal penting bagi Lembaga Pengelola Zakat. Semakin efisien Lembaga Pengelola Zakat, maka semakin besar dampak positif pada pelaksanaan pengumpulan, pengelolaan, dan distribusi zakat. Efisiensi diperlukan bagi organisasi tersebut guna mewujudkan maslahat yang lebih besar bagi umat. Pengukuran efisiensi erat sekali dengan kinerja organisasi. Pengukuran kinerja dapat digunakan sebagai evaluasi atas akuntabilitas internal dan eksternal organisasi tersebut. Penulis akan meneliti bagaimana tingkat efisiensi kinerja BAZNAS Kota Bandung dan optimalisasi kinerja pengelolaan dana zakat menggunakan metode DEA. Metode DEA dipilih karena DEA diciptakan sebagai alat evaluasi kinerja suatu aktivitas di sebuah unit organisasi. Penulis menggunakan metode kualitatif dan jenis data yang digunakan adalah data sekunder berupa data laporan keuangan BAZNAS tahun 2017, 2018, dan 2019. Variabel yang digunakan yaitu variabel Input diantaranya beban gaji dan penerimaan dana zakat, sedangkan variabel output-nya adalah penyaluran dana zakat. Hasil penelitian berdasarkan pembahasan di atas yaitu: 1) kinerja BAZNAS Kota Bandung dengan model CRS mengalami efisiensi pada tahun 2019, namun tahun 2017 dan 2018 mengalami inefisiensi. Sedangkan dengan model VRS pengelolaan dana zakat tahun 2017, 2018 dan 2019 sudah mencapai efisiensi. 2) Optimalisasi kinerja BAZNAS Kota Bandung agar mencapai efisien yaitu dengan mengurangi beban gaji, mengurangi penerimaan dana zakat dan menambah penyaluran dana zakat.

Kata kunci: BAZNAS, Kinerja Pengelolaan Dana Zakat, Efisiensi, Data Envelopment Analysis (DEA).

Keywords


BAZNAS, Kinerja Pengelolaan Dana Zakat, Efisiensi, Data Envelopment Analysis (DEA)

Full Text:

PDF

References


Andriyawan, D. (2020, Maret 19). Perolehan Zakat di Kota Bandung Tahun 2019 naik 30,47 persen. Diambil kembali dari Kabar24: https://kabar24.bisnis.com

Bastiar, Y. (2019). Model Pengukuran Kinerja Lembaga Zakat di Indonesia. Jurnal Zakat dan Wakaf, 4.

BAZNAS, P. K. (2019). Rasio Keuangan Organisasi Pengelola Zakat. Jakarta Pusat: Puskas BAZNAS.

Hafidhuddin, D. (2002). Zakat dalam Perekonomian Modern. Jakarta: Gema Insani Press.

Hafidhuddin, D. (2007). Agar Harta Berkah dan Bertambah Gerakan Membudayakan Zakat, Infaq, Sedekah dan Wakaf. Jakarta: Gema Insani Press.

Polinggapo. (2014). Pengukuran Kinerja Lembaga Pengelola Zakat, Infaq dan Seedekah dengan Menggunakan Metode Balance Scorecard. E-theses Universotas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, 3.

Rahmayanti, A. (2014). Efisiensi Lembaga Amil Zakat dalam Mengelola Dana Zakat di Indonesia. Skripsi Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah, 4.

Siswandi, E., & Arafat, W. (2013). Mengukur Efisiensi Relatif Kantor Cabang LAZ dengan Menggunakan Metode Data Envelopment Analysis. Jurnal Manajemen Usahawan Indonesia, 7.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/syariah.v6i2.22538

Flag Counter   Â