Analisis Kompetensi Nazhir pada Lembaga Wakaf: Literature Review

Fitriani Eka Charda, Ifa Hanifa Senjiati, Ira Siti Rohmah Maulida

Abstract


Abstract. The lack of maximum waqf as an instrument of community empowerment is caused by many aspects, among others; institutional aspects, legal awareness aspects of the community, and management aspects.

       The research method used is qualitative. Data sources in the form of secondary data. The type of data is documentation data obtained by research journal publishers. Data collection techniques collect documentation from the study of literature taken from books and journals. The data analysis phase uses data reduction analysis, data presentation, and data verification.

       The results of the study based on the literature review of 19 national journals and 5 international journals stated that firstly the condition of the competence of waqf nazhir was not appropriate due to lack of knowledge, lack of training, and fostering of nazhir waqf. Secondly, the indicators of the waqf nazhir competence are not appropriate because there are still Nazar who lack knowledge about waqf and its management, the lack of training, and the fostering of waqf. Third, the analysis of sharia human resources on Nazhir competencies in waqf institutions is not appropriate because there is still waqf who lack knowledge about waqf, lack of expertise in managing waqf, and lack of Nazir training and guidance.

Keywords: Waqf, Nazhir, Nazir Institution Competency Indicator Waqf.

Abstrak. Kurang maksimalnya wakaf sebagai instrumen pemberdayaan umat, disebabkan oleh banyak aspek antara lain; aspek kelembagaan, aspek kesadaran hukum masyarakat, dan aspek manajemen.

       Metode Penelitian yang digunakan ialah kualitatif. Sumber data berupa data sekunder. Adapun jenis datanya ialah data dokumentasi yang diperoleh publisher jurnal penelitian. Teknik pengumpulan data mengumpulkan dokumentasi dari studi literatur yang diambil dari buku dan jurnal Tahap Analisis data menggunakan analisis reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data.

       Hasil penelitian berdasarkan literature review 19 jurnal nasional dan 5 jurnal internasional, pertama kondisi kompetensi nazhir lembaga wakaf yaitu  kurangnya pengetahuan, pelatihan dan pembinaan nazhir wakaf. Kedua, indikator kompetensi nazhir lembaga wakaf belum sesuai karena terdapat nazhir yang kurang pengetahuan tentang wakaf dan pengelolaannya, pelatihan dan pembinaan nazhir wakaf. Ketiga, Analisis sumber daya manusia syariah terhadap kompetensi nazhir pada lembaga wakaf belum sesuai karena masih terdapat nazhir wakaf yang kurang pengetahuan tentang wakaf, kurang keahlian dalam mengelola wakaf, dan kurang pelatihan dan pembinaan nazhir.

Kata Kunci: Wakaf, Nazhir, Indikator Kompetensi Nazhir Lembaga Wakaf


Keywords


Wakaf, Nazhir, Indikator Kompetensi Nazhir Lembaga Wakaf

Full Text:

PDF

References


M Anwar Nawawi, "Pengembangan Wakaf Uang Tunai Sebagai Sistem Pemberdayaan Umat Dalam Pandangan Ulama Konvensional Dan Kontemporer", FIKRI:Jurnal Kajian Dan Ulama, 1.1, 2016, hlm.185.

Firman Muntaqo, Problems and Prospects of Productive Waqf in Indonesia, Al-Ahkam, 1.25 (2015), hlm. 86.

Achmad Arief Budiman, Akuntabilitas Lembaga Pengelola Wakaf, Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 19.1 (2011), hlm.76.

Muhammad Afdi Nizar, Pengembangan Wakaf Produktif Di Indonesia : Potensi Dan Permasalahan, Bunga Rampai Penguatan Fundamental Sektor Keuangan Dalam Mendukung Stabilitas Perekonomian (Jakarta Timur: PT NAGAKUSUMA MEDIA KREATIF, 2017), hlm. 273.

Nurodin Usman, Kompetensi Nazhir Dalam Mengelola Wakaf Produktif, Jurnal Al-Awqaf, 7.1 (2014), hlm. 1.

Agus Siswanto (dkk.), HRD SYARIAH Teori Dan Implementasi, Jakarta: Gramedia Pusaka Utama, 2020, hlm. 42.

Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004, Pasal 9

Tiswarni, Peran Nazhir Dalam Pemberdayaan Wakaf (Tinjauan Terhadap Strategi Pemberdayaan Wakaf Badan Wakaf Alquran Dan Wakaf Center), Al-´Adalah, 12.2 (2014), hlm. 409.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/syariah.v6i2.21889

Flag Counter   Â