Tinjauan Fiqih Muamalah dan Undang-Undang No. 8 Pasal 2 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen terhadap Jasa Keamanan Parkir di Universitas Islam Bandung

Mega Sudarman, Neneng Nurhasanah, Popon Srisusilawati

Abstract


Abstract:  Consumers are everyone who uses goods or services available in the community. In Islamic law, consumers must be protected to realize the benefit of Muslims. Based on Law No. 8 Article 2 of 1999 consumers must obtain benefits, fairness, balance, security and safety. However, in the UNISBA parking lot, there were lost motorbikes and helmets which were detrimental to consumers. This study aims to determine how the provision of security in order to protect consumers according to Islamic law and law no. 8 article 2 of 1999, how is the practice of consumer protection in security services by the parking manager of UNISBA, and a review of fiqh muamalah and law no. 8 article 2 of 1999 concerning consumer protection of parking security services at UNISBA.  The research method used is a qualitative method. The type of research used is field research (field) using primary and secondary data. Data collection techniques used are direct observation and interviews. Based on the results of the study, security services must refer to eight principles, namely at-tauhid, al-ihsan, al-amanah, ash-shiddiq, al-adl, ta'awun, at-taradhi and the principles of security and safety. Whereas the law on security services must refer to five principles, namely benefits, justice, balance, security and safety and legal certainty. Security services in UNISBA parking lots do not guarantee the safety of service users due to the loss of motorbikes and helmets and motor damage. So it can be concluded that the security services of parking in the UNISBA parking lot are not in accordance with muamalah fiqh because they do not fulfill the principle of at-tauhid, al-amanah, ash-shiddiq, al-adl, and security and safety principles.

Keywords: Muamalah Fiqh, Law of Consumer Protection, Parking Security Services

 

Abstrak: Konsumen adalah setiap orang pemakai barang atau jasa yang tersedia di masyarakat. Dalam hukum islam, konsumen harus dilindungi untuk mewujudkan kemaslahatan bagi umat Islam. Berdasarkan Undang-Undang No. 8 Pasal 2 Tahun 1999 konsumen harus mendapatkan manfaat, rasa adil, keseimbangan, aman, dan keselamatan. Namun, di parkiran UNISBA pernah terjadi kehilangan motor dan helm yang merugikan konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemberian keamanan dalam rangka perlindungan konsumen menurut fiqih muamalah dan undang-undang no. 8 pasal 2 tahaun 1999, bagaimana praktek perlindungan konsumen dalam jasa keamanan oleh pengelola parkir UNISBA, dan tinjauan fiqih muamalah dan undang-undang no. 8 pasal 2 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen terhadap jasa keamanan parkir di UNISBA. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah field research (lapangan) dengan menggunakan data primer dan sekunder. Teknik pengambilan data yang digunakan yaitu observasi langsung dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian, jasa keamanan harus mengacu pada delapan asas yaitu at-tauhid, al-ihsan, al-amanah, ash-shiddiq, al-adl, ta’awun, at-taradhi dan asas keamanan dan keselamatan. Sedangkan dalam undang-undang jasa keamanan harus mengacu pada lima asas yaitu manfaat, keadilan, keseimbangan, keamanan dan keselamatan  dan kepastian hukum. Jasa keamanan di parkiran UNISBA belum menjamin keamanan pengguna jasa karena masih adanya kehilangan motor dan helm serta kerusakan motor. Jadi dapat disimpulkan bahwa jasa keamanan parkir di parkiran UNISBA tidak sesuai dengan fiqih muamalah karena tidak memenuhi asas yaitu at-tauhid, al-amanah, ash-shiddiq, al-adl, dan asas keamanan dan keselamatan.

Kata Kunci : Tinjauan Fiqih Muamalah, Undang-Undang No. 8 Pasal 2 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, Jasa Keamanan Parkir


Keywords


Tinjauan Fiqih Muamalah, Undang-Undang No. 8 Pasal 2 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, Jasa Keamanan Parkir

Full Text:

PDF

References


Aula, Muhammad Syakir. (2004). Asuransi Syari’ah (Life and General): Konsep dan Sistem Operasional. Jakarta: Gema Insan Press

Berkatulah, Abdul Halim. (2008). Hukum Perlindungan Konsumen. Banjarmasin: Nusa Media

Departemen Agama. (2017). Al-Qur’an dan Terjemahannya. Ponegoro

Madjid, Abdul. (2001). Fiqh Muamalah. Bandung: Pustaka Setia

Miru, Ahmadi. (2004). Hukum Perlindungan Konsumen. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Muharrom, M.Tamyiz. (2003). Kontrak Kerja: Antara Kesepakatan dan Tuntutan Pengembangan SDM. Al Mawarid: Jurnal Hukum Islam Vol 10

Nurhalis. (2015). Perlindungan Konsumen Dalam Perspektif Hukum Islam Dan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999. Jurnal IUS Vol. III, No. 9.

Praja, Juhaya S. (1995). Filsafat Hukum Islam. Bandung: Univrsitas Islam Negeri

Sidabalok. (2009). Hukum Perlindungan Konsumen di Indonesia. Bandung: Citra Aditya Bakti

SUARAMAHASISWA.INFO di akses pada tanggal 13 Maret 2019 pukul 19.58

Undang-Undang No.8 Pasal 2 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen

Wawancara Penulis dengan Official Akun Line INFO PARKIRAN UNISBA pada tanggal 17 Maret 2019 pukul 07.53

Yulianti, Ratna Timorita. (2008). Asas-Asas Perjanjian (akad) dalam Hukum Kontrak Syariah. Vol. II, No. 1

Zulham. (2013). Hukum Perlindungan Konsumen. Jakarta: Kencana




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/syariah.v0i0.16657

Flag Counter   Â