Analisis Maqashid Syari’ah terhadap Perpanjangan Sertifikasi Halal Lppom Mui

Neneng Siti Sadiah, Ramdan Fawzi, Nanik Eprianti

Abstract


Abstract. Maqashid Shari'ah is a theory that able to explain the objectives to be achieved from a legal stipulation. After the enactment of UU No. 33 of 2014 concerning Guaranteed Halal Products towards duty of Halal Certification which are followed to carry out their extension. While the 2011-2018 LPPOM MUI data shows an imbalance between the number of outstanding products and the number of halal certificates and the entrepreneur are majority of producers in Bandung city. The purpose research are to find out urgency of duty to extend halal certification by LPPOM MUI for UMKM in the Bandung city from the side of maqashid syari'ah. Research Methods is qualitative with juridical empirical and normative juridical approaches, sourced data from Primary and Secondary Data. Data collection techniques in the form of observation, interviews and literature studies. Data analysis in the form of conformity of procedures and analysis through 5 (five) components of maqashid syari'ah, then verified and conclusions drawn. The results of this study are First, the LPPOM MUI Halal Certification Extension Procedure is carried out in 2 (two) stages, namely preparing the SJH Manual and halal documents and submitting an extension through Cerol. Second, the Extension of Halal Certification conducted by LPPOM MUI, from Maqashid Syari'ah's side, is adharuriyyat with gradual optimization, especially for Bandung City producers who are predominantly as UMKM in food sector, with the ultimate goal of halal certification to produce smart Muslim generations in consumption behavior.

Key Words :Maqashid Syari`ah, Extension of Halal Certification, UMKM

Abstrak. Maqashid syari’ah merupakan teori yang mampu menjelaskan tujuan yang hendak dicapai dari suatu penetapan hukum. Pasca disahkannya Undang-Undang No. 33 Tahun 2014 Tentang Jaminan Produk Halal terhadap kewajiban sertifikasi halal yang diikuti kewajiban melakukan perpanjangannya. Sedangkan data LPPOM MUI tahun 2011-2018 menujukkan ketidakseimbangan antara jumlah produk beredar dengan jumlah sertifikat halal, dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan mayoritas produsen di Kota.Bandung. Tujuan penelitian untuk mengetahui urgensi kewajiban perpanjangan sertifikasi halal yang di lakukan LPPOM MUI bagi UMKM di Kota Bandung dari sisi maqashid syari’ah. Metode Penelitian kualitatif dengan pendekatan yuridis empirsi dan yuridis normatif, yang bersumber dari Data Primer dan Sekunder. Teknik Pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan studi kepustakaan. Analisis data berupa kesesuaian prosedur dan analisis melalui 5 (lima) komponen maqashid syari’ah, kemudian diverifikasi lalu penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini Pertama, Prosedur Perpanjangan Sertifikasi Halal LPPOM MUI dilakukan dalam 2 (dua) tahap yaitu menyiapkan Manual SJH serta dokumen halal dan melakukan pengajuan perpanjangan melalui Cerol. Kedua, Perpanjangan Sertifikasi Halal yang dilakukan LPPOM MUI, dari sisi Maqashid Syari’ah merupakan kebutuhan dharuriyyat dengan optimalisasi bertahap, terutama bagi produsen Kota Bandung yang mayoritas sebagai UMKM bidang pangan, dengan tujuan akhir sertifikasi halal dapat melahirkan generasi Muslim yang cerdas dalam perilaku konsumsi.

Kata Kunci: Maqashid Syari’ah, Perpanjangan Sertifikasi Halal, UMKM


Keywords


Maqashid Syari’ah, Perpanjangan Sertifikasi Halal, UMKM

Full Text:

PDF

References


Andrianto, S. (2018, 16 Januari). Minim Perusahaan Bersertifikat Halal. Retrieved Februari 06, 2019, from http://www.radarsemarang.com: http://www.radarsemarang.com/2018/01/16/minim-perusahaan-bersertifikat-halal/

Arifin, A. (2017). Ilmu Maqashid Syari’ah (Teleologia Hukum Islam) Versi Nuruddin Bin Mukhtar al-Khadimi, Bandung: UIN SGD

Djamil, F. (1995). Metode Ijtihad Majlis Tarjih Muhammadiyah, Cet.1, Jakarta: Logos Publishing House

Djazuli, A. (2006). Kaidah-Kaidah Fikih: Kaidah-Kaidah Hukum Islam dalam Menyelesaikan Masalah-masalah Praktis, Jakarta: Kencana Prenadamedia Group

Kementerian Agama RI, Al-Qur’an Terjemah dan Tajwid, Bandung: Sygma creative media corp

Keputusan Menteri Agama Nomor 518 Tahun 2001 Tentang Pedoman dan Tata Cara Pemeriksaan dan Penetapan Pangan Halal Menteri Agama Republik Indonesia

LPPOM MUI. (t.t). Costumer Manual Cerol Restaurant. Retrieved Januari 22, 2019, from http://www.e-lppommui.org: http://www.e-lppommui.org/ documents/Manual-CEROL-Restaurant(Indo-1.2).pdf

LPPOM MUI. (t.t). Data Sertifikat Halal Periode 2011-2018. Retrieved Januari 22, 2019, from http://www.halalmui.org: http://www.halalmui.org/mui14/index.php/main/go _to_section/59/1368/page/1

LPPOM MUI. (t.t). Prosedur Sertifikasi Halal MUI. Retrieved Januari 22, 2019, from http://www.halalmui.org: http://www.halalmui.org/mui14/index.php/main/go_to_ section/56/1362/page/1

Peraturan Menteri Kesehatan RI No.329/Menkes/PER/XII/1976

Sulistiani, Siska Lis. (Oktober 2018). “Analisis Maqashid Syari’ah dalam Pengembangan Hukum Industri Halal di Indonesia†Jurnal Law & Justice, Vol.3 No.2, hlm. 95.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)

Undang-Undang Republik Indonesia No. 33 Tahun 2014 Tentang Jaminan Produk Halal

Wawancara dengan Agus Sugilar, Auditor LPPOM MUI Jawa Barat, di Bandung tanggal 03 Juli 2019.

Wawancara dengan Lutfi Saputra, staff Dinas Koperasi dan UMKM Kota.Bandung, di Jl. Kawaluyaan Bandung tanggal 26 Juni 2019.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/syariah.v0i0.16568

Flag Counter   Â