Tinjauan Fikih Muamalah terhadap Praktik Jual Beli Sayuran Tomat dengan Sistem Jual Beli Spekulatif (Juzaf) di Kampung Cicayur Kabupaten Bandung

Muhammad Zamzam, Sandy Rizky Febriadi, Nanik Eprianti

Abstract


Abstract. This research is motivated by the practice of buying and selling tomato vegetables with a speculative system (juzaf) in Cicayur village, Bandung Regency. In reality, buying and selling tomato vegetables by using the juzaf system physically, the object is roughly good in terms of quantity, shape and quality. Based on this background, to find out the objectives as follows: First is to understand the legitimate conditions of buying and selling with the Speculative system (juzaf) according to Muamalah Jurisprudence. The second is to find out the practice of buying and selling tomato vegetables with a speculative buying and selling system (juzaf) conducted by farmers in Cicayur village, Bandung Regency. Third, to find out about the Muamalah Jurisprudence review on the buying and selling of speculative tomato vegetables (juzaf) in Cicayur Village, Bandung Regency.This study uses a qualitative method and the approach used in this study is a sociological juridical approach. Data collection techniques are by observation, interview and literature study. Sources of data in this study are primary data sources and secondary data. The results of this study can be concluded that, there are a number of things that have not been in accordance with the legal requirements for buying and selling juzaf, namely; the object of sale and purchase in Cicayur village is unclear in terms of shape and color, both in terms of quantity and not yet clear, and the dependents of farmers on tomato vegetables that have been purchased if things happen that are not desired by the buyer, farmers are not responsible for this risk, in this case the practice that occurs in buying and selling tomato vegetables in Cicayur Village, Bandung Regency is not yet in accordance with the legal requirements for buying and selling juzaf in fiqh muamalah.

Keywords: Fiqh Muamalah, Buying and Selling, Juzaf.

Abstrak. Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya praktik jual beli sayuran tomat dengan sistem spekulatif (juzaf) di kampung Cicayur Kabupaten Bandung. Dalam realitasnya jual beli sayuran tomat dengan menggunakan sistem juzaf secara fisik obyek tersebut di kira-kira baik dalam hal jumlah, bentuk dan mutunya. Berdasarkan latar belakang tersebut, untuk mengetahui tujuan sebagai berikut: Pertama yaitu untuk memahami syarat sah jual beli dengan sistem Spekulatif (juzaf) menurut Fikih Muamalah. Kedua untuk mengetahui praktik jual beli sayuran tomat dengan sistem jual beli spekulatif (juzaf) yang dilakukan oleh petani di kampung Cicayur Kabupaten Bandung. Ketiga untuk mengetahui mengetahui tinjauan Fikih Muamalah terhadap raktik jual beli sayuran tomat spekulatif (juzaf) di Kampung Cicayur Kabupaten Bandung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis sosiologis. Teknik pengumpulan data yaitu dengan observasi, wawancara dan studi pustaka. Sumber data dalam penelitian ini yaitu sumber data primer dan data sekunder. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa, ada beberapa hal yang belum sesuai dengan syarat sah jual beli juzaf yaitu; objek barang pada jual beli di Kampung Cicayur belum jelas dari segi bentuk maupun warnanya, baik dalam segi kuantitas pun belum jelas, dan tanggungan petani terhadap sayuran tomat yang sudah dibeli jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan oleh pembeli, petani tidak bertanggung jawab sama sekali atas risiko tersebut, dalam hal ini praktik yang terjadi pada jual beli sayuran tomat di Kampung Cicayur Kabupaten Bandung belum sesuai dengan syarat sah jual beli juzaf dalam fikih muamalah.

Kata Kunci: Fikih Muamalah, jual beli, juzaf.


Keywords


Fikih Muamalah, jual beli, juzaf

Full Text:

PDF

References


Abdullah Al-Mushlih. (2014). Fiqh Ekonomi Keuangan Islam, (Jakarta : Darul Haq.

Abuddin Nata. (2013). Metodologi Studi Islam, Jakarta: Rajawali Pers.

Ibnu Majah, Sunan Ibnu Majah. (2009). No.2229(Dar Ar-Risallah Al Ilmiyah) jilid 3.

Neni Sri, Panji Adam. (2017). Hukum Bisnis, Bandung: Refika Aditama.

Suwardi K. Lubis dan Farid Wajdi. (2014). Hukum Ekonomi Islam, Jakarta: Sinar Grafika.

Wahbah Az-Zuhaili, Fiqih Islam Wa Adillatuhu.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/syariah.v0i0.16198

Flag Counter   Â