Tinjauan Fikih Muamalah terhadap Jual Beli Roti Kering yang didaur Ulang dengan Bahan Baku yang Kadaluarsa di Daerah Babakan Rahayu Bandung

Ade Irma Lusiana, Maman Surahman, Panji Adam

Abstract


Abstract. Economic development often occurs in human life and demand legal certainty from the perspective of conditions of the teachings of Islam. One example of the practice of buying and selling that require legal certainty in muamalah Fiqh is bread made from bread expired. Based on the background and discussion of the problems above, the research is focused on the practice of selling the dried bread in recycling with expiry of the raw materials in the home production of Babakan Rahayu Bandung. The methods used in this research is descriptive analysis method. The technique of data collection was done with documentation, libraries and interview. The data obtained through the study of literature and interviews with the management Haraha Bakery, then examined and analyzed based on the provisions of the sale according to the Fiqh Muamalah. A summary of this research is the practice of buying and selling recycled dried bread with raw materials made through the expiration processing bread uses of bread sduah above has expired and has been through the process of kimiwai in such a way. Then the practice of buying and selling the dried bread in recycled raw materials with expired at the home production of Babakan Rahayu Bandung as Haraha Bakery is vanity (not legitimate) because it is not in accordance with the provisions of the tenets and terms of sale, where the object that must be bought and bought halal and thayyib.

 

Keywords : Muamalah Fiqh, Buying and Selling, Bread, and Expiration.

 

 

Abstrak. Perkembangan ekonomi dalam kehidupan manusia kerap terjadi dan menuntut kepastian hukum dari perspektif ketentuan ajaran Islam. Salah satu contoh praktek jual beli yang memerlukan kepastian hukum secara fikih muamalah adalah roti yang dibuat dari bahan roti kadaluarsa. Berdasarkan latar belakang dan pembahasan permasalahan di atas, maka penelitian difokuskan pada praktek jual beli roti kering yang di daur ulang dengan bahan baku yang kadaluwarsa di Rumah produksi Babakan Rahayu Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan dokumentasi, kepustakaan dan wawancara. Data diperoleh melalui studi literatur dan  proses wawancara dengan pihak manajemen Haraha Bakery, kemudian dikaji dan dianalisis berdasarkan ketentuan jual beli menurut Fikih Muamalah. Simpulan dari penelitian ini adalah praktek jual beli roti kering yang didaur ulang dengan bahan baku yang kadaluarsa dibuat melalui  proses pengolahan roti menggunakan bahan dari roti yang sduah kadaluarsa di atas dan telah melalui proses kimiwai sedemikian rupa. Kemudian praktek jual beli roti kering yang di daur ulang dengan bahan baku yang kadaluarsa di Rumah Produksi Babakan Rahayu Bandung seperti yang dilakukan Haraha Bakery adalah batil (tidak sah) karena tidak sesuai dengan ketentuan rukun dan syarat jual beli, dimana objek yang diperjual belikan harus halal dan thayyib.

 

Kata Kunci : Fikih Muamalah, Jual Beli, Roti, dan Kadaluarsa


Keywords


Fikih Muamalah, Jual Beli, Roti, dan Kadaluarsa

Full Text:

PDF

References


Ash-Shiddiqie, Hasbi, “PengantarFikihMuamalahâ€, BulanBintang. Jakarta. 1984.

Depag RI, Al Quran dan Terjemahan, Pustaka Al Kautsar, Jakrat, 2010.

Hendi Suhendi, Kaidah Kaidah Fiqih Muamalah, Pustaka Seta, Bandung, 2005.

lfi Nur Dian.Hadits-hadits Ekonomi. UIN Maliki PRESS, Malang, 2010.

Panji Adam, Fikih Muamalah Adabiyah, Refika, Bandung, 2018.

Muhammad Al Sarkhasi, Al Mabsuth Volume XXIV. Al Sa'adah, Kairo, 1421 H.

Muhammad Arifin Badri, Tanya Jawab hukum Menjual Kotoran, diposting pada tanggal26 September 2009. Sumber : https://pengusahamuslim.com/1290-tanya-jawab-hukum-menjual-kotoran-hewan.html

Muhammad Ismail Al Bukhari, Shahih Bukhari Jilid V Kitab Jual Beli Hadits Nomor 2082 (Terjemahan oleh Nasruddin Al Albani), Pustaka Azzam, Jakarta, 2009.

Muhammad Jawad Mugniyah. Fikih Lima Madhzab. PT. Lantera Basritama, Jakarta, 1999.

Muhammad Nasib Ar-rifa’i, Kemudahan Dari Allah – Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir Jilid 2, Gema Insani,Jakarta, 1999.

Zainuddin bin Abdul Azizi al-Malibari, Fathul Mu’in, Darul Ihya, Mesir, t.th.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/syariah.v0i0.16089

Flag Counter   Â