Analisis Aspek Kejujuran dalam Akhlak Pelayanan Penggantian Oli Oleh Karyawan (Studi Kasus Pada Salah Satu Bengkel Honda di Kota Bandung)

Eri Maulana, Neneng Nurhasanah, Ifa Hanifia Senjiati

Abstract


Abstract. Lubricating oil or oil is a type of viscous liquid that serves as a lubricant, shield, cleaner, prevent the occurrence of collisions between the metal on the inside of the machine to a minimum. In the oil change usually consumers will change the old oil with new oil because the old oil has been reduced function. The problems that occur mechanical workshop honda to reduce the doses of consumer oil that will replace the olinya, mechanics to accommodate the remnants of oil after collected in 1 bottle of oil and mechanics sell to his friends at cheap prices. In this study formulated the following problems: (1) How is the of honesty aspect in morals of service? (2) How is the oil change service in honda workshop? (3) How is the position of honesty aspect in morals of service of oil change by employees in honda workshop ?. The method used in this research is analytical descriptive research method. Data collection techniques used are observation, interview, documentation, and literature study. The data analysis technique used is qualitative. Conclusion of this research (1) honesty aspect is morality that must be owned by all employees one of them is honest, honest in oral, honest in attitude, honest in muamalah that can affect consumer and honesty aspect have a very important position in activity of service employee. (2) Oil change service at Honda Workshop of 10 mechanics found 2 mechanics that reduce the oil dosage, this is not in accordance with standard operational procedures and not in accordance with the aspect of honesty. (3) The position of honesty aspect in morals of service in workshop Honda has not been fully done by all its employees, there is a dishonest mechanic, that is dishonesty muamalah in service of consumer oil change.

Keywords: Morals, Honesty, Service


Abstrak. Minyak pelumas atau oli merupakan sejenis cairan kental yang berfungsi sebagai pelicin, pelindung, pembersih, mencegah terjadinya benturan antar logam pada bagian dalam mesin seminimal mungkin. Dalam penggantian oli biasanya konsumen akan mengganti oli lamanya dengan oli yang baru dikarenakan oli yang lama sudah berkurang fungsinya. Permasalahan yang terjadi mekanik bengkel honda melakukan pengurangan takaran oli konsumen yang akan mengganti olinya, mekanik menampung sisa-sisa oli setelah terkumpul dalam 1 botol oli kemudian mekanik menjual kepada temannya dengan harga murah. Dalam penelitian ini dirumuskan permasalahan sebagai berikut: (1) Bagaimana aspek kejujuran dalam akhlak pelayanan? (2) Bagaimana pelayanan penggantian oli di bengkel honda? (3) Bagaimana kedudukan aspek kejujuran dalam akhlak pelayanan penggantian oli oleh karyawan di bengkel honda?. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif analitis. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang digunakan adalah kualitatif. Simpulan dari penelitian ini (1) aspek kejujuran adalah akhlak yang harus dimiliki oleh seluruh karyawan salah satunya sifat jujur, baik jujur dalam lisan, jujur dalam sikap, jujur dalam bermuamalah yang dapat mempengaruhi konsumen dan aspek kejujuran mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam aktivitas pelayanan karyawan. (2) Pelayanan penggantian oli di Bengkel Honda dari 10 mekanik ditemukan 2 mekanik yang mengurangi takaran oli, hal ini tidak sesuai dengan standar oprasional prosedur dan tidak sesuai dengan aspek kejujuran. (3) Kedudukan aspek kejujuran dalam akhlak pelayanan di Bengkel Honda belum sepenuhnya dilakukan oleh seluruh karyawannya, terdapat mekanik yang tidak jujur, yaitu tidak jujur bermuamalah dalam pelayanan penggantian oli konsumen.
Kata Kunci: Akhlak, Kejujuran, Pelayanan.


Keywords


Akhlak, Kejujuran, Pelayanan.

Full Text:

PDF

References


Abu Bakar Jabir Al-Jaziri. (1976) Minhaj al-Muslim, Madinah: Dar Umar Ibn Khattab.

Ahmad Warson Munawwir, Kamus Al-Munawwir; Arab-Indonesia Terlengkap, cet.25, Surabaya: Pustaka Progressif.

Aminuddin. (2006) Membangun Karakter Dan Kepribadian Melalui Pendidikan Agama Islam, Yogyakarta: Graha Ilmu.

A.Tabrani Rusyan. (2006) Pendidikan Budi Pekerti, Jakarta: Inti Media Cipta Nusantara.

Departemen Agama RI. (2012) Al-Quran dan Terjemahannya, Ar-Raafi’, Bekasi: Maghfirah Pustaka.

HR. Ahmad dengan lafadz ini dalam Musnad-nya 2/381, Imam Al Haakim dalam Mustadrak-nya 2/613, dan Imam Al Bukhari dalam kitabnya Adabul Mufrad no. 273.

Hadits dihasankan oleh al-Albani di dalam Shahihul Jami’ (no. 3289).

Iman Abdul Mukmin Saâ€aduddin. (2006) Meneladani Akhlak Nabi Membangun Kepribadian Muslim, Bandung: Rosdakarya.

Imam al-Ghazali, Ihya’ Ulum al-Din, Juz.III, Mesir: Isa Bab al-Halaby, tt.

Kasmir. (2004) Pemasaran Bank, cet.3 Jakarta: Kencana. Muhammad Arifin bin Badri. (2008) Sifat Perniagaan Nabi, Bogor: Pustaka Darul Ilmi.

M. Mayhur Amin, dkk. (1996) Aqidah dan Akhlak, cet.3 Yogyakarta: Kota Kembang.

Malayu S.p Hasibuan. (2009) Manajemen Sumber Daya Manusia, cet.13 Jakarta: Bumi Aksara.

Sadono Sukirno. (2011) Pengantar Bisnis, cet.3 Jakarta: Kencana.

Moenir. (2006) Manajemen Pelayanan Umum, Jakarta: Bumi Aksara.

Sinambela. (2007) Reformasi Pelayanan Publik, Jakarta: Bumi Aksara.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/syariah.v0i0.10818

Flag Counter   Â