Tinjauan Hukum Islm Terhadap Pengelolaan Dana Hiah Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM Mandiri) di Masjid Ar-Rahman Kelurahan Babakan Asih Kota Bandung

Maria Ulfa Innabaitu Ridwan, Ramdan Fawzi, Panji Adam

Abstract


Abstract. Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM Mandiri) is one of the mechanisms of community-based programs used by PNPM Mandiri in the effort to accelerate poverty alleviation. The urban village of Babakan asih gained grant from PNPM Mandiri, one of them at Ar-Rahman Mosque, in the form of drilling of artesian water, because it is difficult to get clean water. The purpose of this research is to know the implementation and management of PNPM Mandiri grant fund in Ar-Rahman Mosque of Babakan Asih Urban Village Bandung, and to know the review of Islamic law to the management of PNPM Mandiri grant fund at Ar-Rahman Mosque of Babakan Asih Urban Village of Bandung. The research method used is qualitative analysis, primary and secondary data sources, data types used are field data types, data collection methods used are interviews and library research, data analysis techniques using qualitative analysis, and research approach used in this study methods of normative legal studies. Implementation of the Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM Mandiri) This program is supported by financing originating from the allocation of the State Budget (APBN), the allocation of Regional Revenue and Expenditure Budget (APBD), foreign loan / grant funds from a number of aid providers under the coordination of the World Bank. Under the terms of the grant, grants should have functions such as realizing social justice, helping the weak, growing the social, and so forth. The management of the grant fund at the Ar-rahman Babakan Asih mosque contains social injustice, meaning unlawful because it is not in accordance with the Shari'a and the legal requirements of the grant.Keywords: Grant, Fund Management, PNPM Mandri Abstrak. Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM Mandiri) adalah salah satu dari sebuah mekanisme program pemberdaayaan masyarakat yang digunakan oleh PNPM Mandiri dalam berupaya untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan yang terjadi. Daerah kelurahan babakan asih medapatkan hibah dari PNPM Mandiri salah satunya di Masjid Ar-Rahman bantuan nya berupa Pengeboran air artesis,  karena di daearah sana sulit mendapatkan air bersih.Tujuan Peneltian ini untuk mengetahui pelaksanaan dan pengelolaan dana hibah PNPM Mandiri di Masjid Ar-Rahman Kelurahan Babakan Asih Kota Bandung, dan mengetahui tinjauan hukum Islam terhadap pengelolaan dana hibah PNPM Mandiri di Masjid Ar-Rahman Kelurahan Babakan Asih Kota Bandung. Metode Penelitian yang digunakan adalah analisis kualitatif, sumber data primer dan sekunder, jenis data yang digunakan adalah jenis data lapangan, metode pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan wawancara dan library research, teknik analisa data menggunakan analisis kualitatif,dan pendekatan penelitian yang digunakan pada penelitian ini metode normative legal studies. Pelaksanaan Hibah Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM Mandiri) Program ini didukung dengan pembiayaan yang asalnya dari alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), dana pinjaman / hibah luar negeri dari sejumlah lembaga pemberi bantuan dibawah koordinasi Bank Dunia.Berdasarkan syarat sah hibah, hibah harus mempunyai fungsi seperti mewujudkan keadilan sosial, menolong orang yang lemah, menumbuhkan sosial, dan sebagainya. Pengelolaan dana hibah di masjid Ar-rahman Babakan Asih terdapat ketidak adilan sosial, berarti tidak sah karena tidak sesuai dengan syariat dan syarat sah hibah.Kata Kunci : Hibah, Pengelolaan Dana, PNPM Mandiri Abstract. Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM Mandiri) is one of the mechanisms of community-based programs used by PNPM Mandiri in the effort to accelerate poverty alleviation. The urban village of Babakan asih gained grant from PNPM Mandiri, one of them at Ar-Rahman Mosque, in the form of drilling of artesian water, because it is difficult to get clean water.The purpose of this research is to know the implementation and management of PNPM Mandiri grant fund in Ar-Rahman Mosque of Babakan Asih Urban Village Bandung, and to know the review of Islamic law to the management of PNPM Mandiri grant fund at Ar-Rahman Mosque of Babakan Asih Urban Village of Bandung.The research method used is qualitative analysis, primary and secondary data sources, data types used are field data types, data collection methods used are interviews and library research, data analysis techniques using qualitative analysis, and research approach used in this study methods of normative legal studies.Implementation of the Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM Mandiri) This program is supported by financing originating from the allocation of the State Budget (APBN), the allocation of Regional Revenue and Expenditure Budget (APBD), foreign loan / grant funds from a number of aid providers under the coordination of the World Bank. Under the terms of the grant, grants should have functions such as realizing social justice, helping the weak, growing the social, and so forth. The management of the grant fund at the Ar-rahman Babakan Asih mosque contains social injustice, meaning unlawful because it is not in accordance with the Shari'a and the legal requirements of the grant.Keywords: Grant, Fund Management, PNPM Mandri 

Abstrak.Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM Mandiri) adalah salah satu dari sebuah mekanisme program pemberdaayaan masyarakat yang digunakan oleh PNPM Mandiri dalam berupaya untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan yang terjadi. Daerah kelurahan babakan asih medapatkan hibah dari PNPM Mandiri salah satunya di Masjid Ar-Rahman bantuan nya berupa Pengeboran air artesis,  karena di daearah sana sulit mendapatkan air bersih.Tujuan Peneltian ini untuk mengetahui pelaksanaan dan pengelolaan dana hibah PNPM Mandiri di Masjid Ar-Rahman Kelurahan Babakan Asih Kota Bandung, dan mengetahui tinjauan hukum Islam terhadap pengelolaan dana hibah PNPM Mandiri di Masjid Ar-Rahman Kelurahan Babakan Asih Kota Bandung. Metode Penelitian yang digunakan adalah analisis kualitatif, sumber data primer dan sekunder, jenis data yang digunakan adalah jenis data lapangan, metode pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan wawancara dan library research, teknik analisa data menggunakan analisis kualitatif,dan pendekatan penelitian yang digunakan pada penelitian ini metode normative legal studies.Pelaksanaan Hibah Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM Mandiri) Program ini didukung dengan pembiayaan yang asalnya dari alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), dana pinjaman / hibah luar negeri dari sejumlah lembaga pemberi bantuan dibawah koordinasi Bank Dunia.Berdasarkan syarat sah hibah, hibah harus mempunyai fungsi seperti mewujudkan keadilan sosial, menolong orang yang lemah, menumbuhkan sosial, dan sebagainya. Pengelolaan dana hibah di masjid Ar-rahman Babakan Asih terdapat ketidak adilan sosial, berarti tidak sah karena tidak sesuai dengan syariat dan syarat sah hibah.

Kata Kunci : Hibah, Pengelolaan Dana, PNPM Mandiri


Keywords


Hibah, Pengelolaan Dana, PNPM Mandiri

Full Text:

PDF

References


Anshori Abdul Ghofur, Hukum Perjanjian Islam Di Indonesia Konsep, Regulasi, Dan Implementasi, Yogyakarta: Gadja Mada University Press, 2010.

Direktorat Pembinaan Peradilan Agama Islam Ditjen Pembinaan Kelembagaan Islam Departemen Agama, Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, 2001.

Siah Khosyi'ah, Wakaf dan Hibah Persfektif Ualma Fiqih dan Perkembangannya Indonesia, Bandung: CV. Pustaka Setia, cet. Ke1,2010.

Zainudin bin Abdul Aziz Al-Malibari al-Fannnani, Terjemahan Fathul Mu’in Jld.3 t.tp, Sinar Baru Algensindo, 2009.

Abdullah Muhammad bin IsmÄil al-Bukhari, Al-Adab al-Mufrad, ed. Muhammad FuÄd Abd al-BÄqị, Kairo: al-Maá¹­ba’ah al-Salafiyah, 1375.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/syariah.v0i0.10535

Flag Counter   Â