Tanggung Jawab Youtube Atas Video Blog yang Mengandung Unsur Asusila Ditinjau dari Undang-Undang No.8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen dan Undang-Undang N0.11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik

Raden Mochamad Wicky, Tatty Aryani Ramli

Abstract


Abstract. Internet realm development nowadays possess significant positive effects in society, however the negative effects can't be forgotten. One of the site available on the internet is Youtube with visitor reaching 1 billion people, the site has operates as to deliver video sharing service baring tons of information, one of which is vlog a content displaying one's daily activities. An issue arrise when those vlogs made available on youtube social media contains aren't in line with Indonesia's value, norm and law. Those vlog bare adult contents showing speech, behaviour as well as activities that aren't feasible to be shown to Indonesia's citizen because the blog contains materials that violates decency. The purpose of this study as to find the knowledge on the law that controls the airing of the video blog in youtube social media and to find how youtube is liable for the circulation of video blogs that contains immoral contents which could cause a damage on the rights of viewer and consumer. This study use juridical normative approach, a study that utilizes literature review both primary, secondary, and tersier which in lines with consumer protection and information and electronic transaction. This study uses descriptive analytics as the study specification in order to gain a depiction of YouTube's liable conditions on the video blog that contains immoral contents, furthermore that depiction is analysed based on the law, theory also relevant scholars opinions. Based on the results of the analysis it is concluded that there aren't any well defined rules and specifically targeted towards the types of content of video blog due to the existing rules that are still too general towards all documents or electronic information, and youtube's been trying to divert the responsibility of business actors through the agreement made between youtube and the youtubers.

Keywords: Responsibillity, Consumer Protection, Youtube, Vlog, Immoral

Abstrak. Perkembangan teknologi informasi dunia internet saat ini memiliki banyak dampak positif dalam kehidupan masyarakat tapi tidak dipungkiri terdapat juga dampak negatif yang ditimbulkan. Salah satu situs yang terdapat dalam internet adalah youtube dengan pengunjung mencapai 1 milyar orang, situsnya beroperasi dalam penyedia jasa berbagi video yang memiliki informasi sangat beragam, salah satunya yaitu vlog yang merupakan jenis konten video catatan harian online seseorang. Masalah muncul saat keberadaan vlog-vlog di media sosial youtube tersebut diantaranya ada yang tidak sesuai menurut nilai dan norma masyarakat serta hukum Indonesia. Muatan vlog tersebut berisi konten dewasa yang menampilkan ucapan,tingkah laku dan perbuatan yang tidak selayaknya dilihat oleh masyarakat Indonesia karena vlog tersebut berisi muatan tayangan yang melanggar kesusilaan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan pengetahuan tentang hukum yang mengatur penayangan video blog di media sosial youtube dan untuk mengetahui bagaimana pertanggungjawaban youtube atas beredarnya video blog yang berunsur asusila yang dapat merugikan hak-hak viewers atau konsumen. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif, yaitu penelitian dengan menggunakan bahan pustaka baik primer, sekunder, ataupun tersier yang terkait perlindungan konsumen dan informasi dan transaksi elektronik. Spesifikasi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis yaitu untuk mendapatkan gambaran ketentuan tanggung jawab youtube atas video blog yang mengandung unsur asusila, selanjutnya gambaran tersebut dianalisis berdasarkan perundang-undangan, teori-teori maupun pendapat para ahli yang relevan. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa belum terdapat aturan yang jelas dan spesifik langsung terhadap jenis konten video blog karena peraturan yang terdapat sekarang ini masih bersifat umum untuk seluruh dokumen atau informasi elektronik, dan youtube telah berupaya untuk mengalihkan tanggung jawab pelaku usaha melalui perjanjian yang dibuat antara youtube dengan youtubers.

Kata kunci: Tanggung Jawab, Perlindungan Konsumen, Youtube, Vlog, Asusila


Keywords


Tanggung Jawab, Perlindungan Konsumen, Youtube, Vlog, Asusila

Full Text:

PDF

References


Al-quran:

Al-Quran, Departemen Agama Republik Indonesia, Jakarta, 1990.

Buku:

Asdani Kindarto, 2008, Belajar Sendiri Youtube, Jakarta: PT.Elex Media Komputindo.

Jurnal:

Eribka Ruthellia David (dkk.), “Pengaruh Konten Vlog Dalam Youtube Terhadap Pembentukan Sikap Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik Universitas Sam Ratulangiâ€, Jurnal Hukum Acta Diurna, Volume VI, No.1, 2017,

Firdastin Ruthnia Yudiningrum, Efek Teknologi Komunikasi Elektronik Bagi Tumbuh Kembang Anak, Jurnal, Surakarta: Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret, 2010

Peraturan Perundang-Undangan:

Undang-Undang Undang-Undang No 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang ITE

Sumber Lain:

https://m.kumparan.com/jofie-yordan/google-durasi-tonton-dan-jumlah-konten-youtube-indonesia-tumbuh-pesat diakses pada tanggal 1 Juni 2017, Pukul 20.40 WIB.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.8937

Flag Counter     Â