Perlindungan Hukum terhadap Pekerja Pemandu Lagu Wanita yang Bekerja dimalam Hari dihubungkan dengan UU No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan(Studi Kasus di Karaoke Linggar Jati Indah Kab.Kuningan)

Wisnu Permana, Rini Irianti Sundary

Abstract


Pada pasal 5 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan tercantum bahwa “Setiap tenaga kerja memiliki kesempatan yang sama tanpa diskriminasi untuk memperoleh pekerjaanâ€. Ketentuan tersebut membuka peluang kepada wanita untuk memasuki sektor pekerjaan, dengan catatan bahwa wanita tersebut mau dan mampu melakukan pekerjaan tersebut. Pada kenyataannya terhadap aktifitas usaha yang dilakukan pada malam hari sehingga pekerja wanita harus bekerja pada malam hari. Dalam hal ini, wanita yang bekerja pada malam hari harus dilindungi dari kemungkinan-kemungkinan terkena risiko atas pekerjaan yang dilakukan. Adapun permasalahannya yaitu mengenai perlindungan hukum terhadap tenaga kerja wanita yang bekerja pada malam hari dan kendala-kendala yang menghambat pelaksanaan perlindungan hukum terhadap tenaga kerja wanita yang bekerja pada malam hari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis normatif, yaitu menitikberatkan pada penelitian kepustakaan  dengan menggunakan data sekunder berupa bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan-bahan hukum tersier. Spesifikasi penelitian ini bersifat deskriptif analisis, yaitu bertujuan untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh dan analisis permasalahan dalam penelitian ini dengan menggunakan peraturan hukum dan norma hukum yang berlaku. Berdasarkan hasil penelitian di Karaoke Linggar Jati Indah Kuningan, menunjukan bahwa perusahaan tersebut telah melaksanakan hak pekerja/buruh wanita sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan. Hak tersebut merupakan bentuk perlindungan hukum yang harus dilaksanakan. 

 

In Article 5 of Law No. 13 Year 2003 on Manpower stated that "Every worker has an equal opportunity to obtain employment without discrimination". The provision is an opportunity for women to enter the employment sector, noting that women are willing and able to do the job. In fact, the activities of the work done at night so that female employees must work at night. In this case, women who work at night should be protected from the possibilities at risk for work performed. The problem is about the legal protection for women workers who work at night and constraints that hamper the implementation of legal protection of women workers who work at night. The method used in this research is normative juridical approach, which focuses on literature research using secondary data in the form of primary legal materials, secondary law, and tertiary legal materials. Specifications of this research is descriptive analysis, which aims to obtain a comprehensive picture and analysis of the issue in this study by using the rules of law and legal norms in force. Based on the results of research in Karaoke Linggar Jati Indah Kuningan, showed that the company had exercised the right of workers / laborers of women in accordance with the provisions of Law No. 13 Year 2003 on Manpower. Such right is a form of legal protection that must be implemented. 


Keywords


female labor, legal protection of women workers

References


Abdul Khakim, Pengantar Hukum Ketenagakerjaan Indonesia. cet.5. PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, 2003.

Wahid Zaini Dkk,Memposisikan Kodrat Perempuan Dan Perubahan Dalam Perspektif Islam,Mizan,Bandung,1999.

Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan.

http//:hiduphappyaja.blogspot.com,diakses pada hari rabu 18 januari 2012.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.5503

Flag Counter     Â