Upaya Rehabilitasi bagi Penyalahguna Narkotika oleh Badan Narkotika Nasional (Bnn) di Kota Bandung di Hubungkan dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika

Putra Riki Haka, Euis D. Suhardiman

Abstract


Terhadap Tingginya penyalahgunaan narkoba di Kota Bandung, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bandung menjalankan program rehabilitasi bagi korban penyalahgunaan narkoba berdasarkan Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 diatur dalam Pasal 54 sampai dengan Pasal 59. Program rehabilitasi pecandu narkoba di Kota Bandung dilakukan atas kerjasama BNN kota bandung dengan Balai Rehabilitasi Sosial Pamardi Putra Lembang Jawa Barat yang merupakan Unit Pelaksanaan Teknis Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini mengkaji bagaimana mekanisme rehabilitasi yang dilakukan oleh BNN dalam menanggulangi para penyalahguna narkotika di kota bandung dan kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan rehabilitasi tersebut. Metode pendekatan yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah melalui pendekatan secara yuridis normatif, Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Penelitian ini digolongkan pada jenis penelitian normatif kualitatif. Hasil dari penelitian ini yaitu : mekanisme pelaksana rehabilitasi pecandu narkotika di Kota Bandung pada dasarnya telah sejalan dengan Pasal 54 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Dan dalam penelitian ini masih terdapat kendala dalam pelaksanaan rehabilitasi pecandu narkotika salah satunya, kurangnya sarana dan prasarana yang belum memadai.

 

To high drug abuse in the city of Bandung, Bandung National Narcotics Agency run a rehabilitation program for the victims of drug abuse by act No.35 of 2009 provided in article 54 to59. Rehabilitation of drug addicts in the city of Bandung is done in cooperation with the National Narcotics Agencies and Pamardi Putra social Rehabilitation Association located in Lembang, Western Java, which in one of the Technical Implementation Unit of Social Agency of West Java province. This study examines how the mechanisms of rehabilitation carried out by the national narcotics agencies in tackling drug abusers in the city of Bandung and the obstacles encountered in the implementation of rehabilitation. The approach used in this study is trough a normative juridical approach, the type of data used in this research is Secondary Data. This research was listed on the type of normative qualitative research. The results of this study are : The implementation mechanism of drug addict rehabilitation in the city of Bandung has been basically in line with article 54 act No. 35 of 2009 on narcotics. and in this study, there are still obstacles in the implementation of rehabilitation, one of which is the lack of facilities and infrastructure are inadequate.


Keywords


Rehabilitation, Narcotics, National Narcotics Agencies

References


Dirdjosisworo,soedjono. 1976. Segi Hukum Tentang Narkotika di Indonesia, Bandung : Karya Nusantara.

___________________. 1985. Narkotika dan Remaja. Bandung : PT. Alumni

Nadack, Wilson. 1983. Korban Ganja dan Masalah Narkotika. Bandung : Indonesia Publishing House.

Sasangka, Hari. 2003. Narkotika dan Psikotropika Dalam Hukum Pidana. Bandung : Mandar Maju.

Marpaung, Leden. 1997. ProsesTtuntutan Ganti Kerugian dan Rehabilitasi dalam Hukum Pidana. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.5496

Flag Counter     Â