The Legal Protection for Suspected Malpractice Doctor Cases Based on Law Number 29 of 2004 on Medical Practice (a Case Study of Blind Toddler in Cibabat Hospital, Cimahi)

Muhammad Alfian Chandra, Husni Syam

Abstract


The development of jurisprudence in health law enforcement, particularly in the case of malpractice end - the end began to grow by leaps and bounds. In an effort to carry out the diagnosis or treatment doctors usually conduct a medical action that sometimes impact or the so-called medical risks. The risk of medical malpractice are often obscured by the term that doctors often been accused of malpractice suits. This lack of understanding in society in the assessment of a medical action to make the medical profession needs to get stronger legal protection due to the proliferation of lawsuits against the medical profession who have done medical action in accordance with the standard of the medical profession which is the primary gauge for the medical profession. Data collection through studies document that is by collecting data and literature search for materials. Documents can be texts or images. All data obtained were analyzed using qualitative methods juridical analysis for this study starts from the legislation as a positive legal norms. The method of qualitative analysis is the procedure of analysis that produces descriptive data analysis, i.e. what the respondent stated in written or oral, as well as to behavior are researched and studied as a whole. The method used is a normative juridical examined data relating to the cases of alleged medical malpractice. From this study it can be concluded that the provision of medical action in the form of infusion on patient is not an action that deviated from the standard of medical profession and laws - laws that apply in Indonesia.

Keywords


Malpractice, Medical Practice, Cibabat Hospital

References


Buku – Buku :

Al Purwohadihardoyo, Etika Medis, Kaninus, Yogyakarta, 1090.

Amir Amri, Bunga Rampai Hukum Kesehatan, Widya Medika, Jakarta, 1997.

Anny Isfandyarie, Malpraktek dan Resiko Medik dalam Kajian Hukum Pidana Prestasi Pustaka, Jakarta, 2005.

Alimul Aziz Hidayat, Buku Saku Praktikum Keperawatan Anak, Buku Kedokteran, Jakarta, 2008

Bahder J. Nasution, Hukum Kesehatan Pertanggungjawaban Dokter, Rineka Cipta, Jakarta 2005.

Busro Achmad, Hukum Perikatan Berdasar buku III KUH Perdata, Pohon Cahaya, Yogyakarta, 2011.

D Veronica Komalawati, Hukum dan Etika Praktek Kedokteran, Pustaka Sinar Harapan, Jakarta, 1999.

Endang Kusum Astuti, Transaksi Terupetik dalam Upaya Pelayanan Medis di Rumah Sakit, Aditya Bakti, Jakarta , 2009.

Ishaq, Dasar dasar Ilmu Hukum, Jakarta, Sinar Grafika, 2009.

J.Gunawan, Dokter Dan Rumah Sakit,, Jakarta : FKUI, 1991.

Johan Jusuf M. Hanafiah, dan Amri Amir, Etika Kedokteran dan Hukum Kesehatan, Jakarta, 2007, Edisi 4.

M. Iqbal Mochtar, Dokter Juga Manusia, Gramedia Pustaka Utama, Cetakan pertama Jakarta, 2009.

Mohammad Nazir, Metode Penelitian, Ghalia Indonesia, Jakarta,1998. Nusye Jayanti, Penyelesaian hukum dalam malpraktek kedokteran (Yogyakarta: Pustaka Yustisia, 2009), cetakan 1.

Notoatmodjo Soekidjo, Etika dan Hukum Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta, 2002.

Purwahid Patrik, Dasar – Dasar Hukum Perikatan, Mandar Maju, Bandung, 1994.

Satjipto Raharjo, Ilmu Hukum, (bandung : Pt Citra Aditya Bakti, 2000).

Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta: Uip Press, 1986.

Soekanto Soerjono dan Herkutanto, Pengantar Hukum Kesehatan, Remadja Karya, Bandung, 1987.

Sri Siswati, Etika dan Hukum Kesehatan dalam Perspektif Undang-Undang Kesehatan, Rajawali Pers, Jakarta, 2013

Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif dan R & D. Alfabet, Bandung, 2007.

Syafroni, Muhammad, Tanggungjawab rumah sakit terhadap malpraktek yang dilakukan oleh tenaga medis berdasarkan undang – undang nomor 44 tahun 2009 tentang rumah sakit. Jurnal Ilmiah, Universitas Mataram.

Tim penelitian Hubungan tenaga medik, rumah sakit, dan pasien, Badan pembinaan hukum nasional, Jakarta, 2012.

Wiradharma Danny, Penuntun Kuliah Hukum Kedokteran, Jakarta, 1996, Cetakan ke-I.

Peraturan Perundang – Undangan :

Kitab Undang Undang Hukum Perdata

Kitab Undang Undang Hukum Pidana

Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor 15/Kki/Per/Viii/2006 Pasal 1 Butir 4

Undang – Undang Republik Indonesia No 29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran

Undang – Undang Republik Indonesia No 24 Tahun 2009 Tentang Kesehatan

Undang – Undang Republik Indonesia No 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan

Sumber Lainnya :

http://www.artikelsiana.com/2014/pengertian-fungsi-ciri-pembuluh-balik-jenis.html?m=1

Budi Sampurna, Praktik Kedokteran Yang Baik Mencegah Malpraktek Kedokteran, Majalah Farmacia, Edisi: Maret 2006,

http://m.detik.com/news/berita/538632/keluarga-korban-cabut-gigi-adukan-kematian-josua-situmorang-ke-polda

http://m.liputan6.com/health/read/2177599/kondisi-terakhir-bocah-raihan-korban-malpraktek

http://jabar.tribunnews.com/2014/08/20/dinkes-nilai-tindakan-medik-kepada-shepia-sesuai-sop

http://m.kompas.com/health/read/2015/04/22/081500823/IDI.Menyayangkan.Putusan.Mahkamah

http://m.tempo.co./read/news/2013/03/25/058469172/terjadi-182-kasus-malpraktek

http://tempo.co/read/news/2013/11/27/173532785/malpraktek-atau-tidak-dr-ayu-lihat-empat-poin-ini id.html

Nasser M, “sengketa medis dalam pelayanan kesehatan†, Artikel ilmiah

Rasyid, malpraktek dokter tidak ikut prosedur, artikel “harian medan†edisi rabu 10 maret

Suminar, Sri Ratna “Alternatif Penyelesaian sengketa antara dokter dengan pasien dalam malpraktek†Jurnal Ilmiah




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.2620

Flag Counter     Â