Fosforilasi Pati Ganyong sebagai Pengikat pada Tablet Parasetamol Menggunakan Sodium Tripoliphosphat

Deistyani Indrianti, Arlina Prima Putri, Amir Musadad Miftah

Abstract


Salah satu tanaman bermanfaat yang belum banyak diketahui oleh masyarakat adalah tanaman Ganyong (Canna indica L.). Bagian yang digunakan dari tanaman ganyong untuk penelitian ini adalah umbi yang mana terkandung pati didalamnya. Penelitian ini bertujuan melakukan proses modifikasi pati secara kimia melalui reaksi fosforilasi sehingga pati yang didapat digunakan sebagai pengikat pada tablet. Pati ganyong fosfat dibuat melalui modifikasi secara kimia dengan reaksi ikatan silang menggunakan sodium tripoliphosphat dengan konsentrasi 1,5%. Hasil menunjukkan pati ganyong termodifikasi mempunyai kemampuan daya mengembang yang lebih kecil dan sifat alir yang lebih baik dibandingkan pati alami. Pati ganyong termodifikasi tersebut kemudian digunakan sebagai pengikat pada tablet paracetamol dengan metode granulasi basah pada formula satu hingga tiga (10%, 15%, dan 20%). Sedangkan Pembanding yang digunakan adalah pati alami 20% dan polivinil pyrolidone 10% sebagai formula empat dan lima. Untuk granul formula satu tidak memenuhi persyaratan untuk dilakukannya pencetakan tablet. Hasil pengukuran uji waktu hancur, uji kekerasan, keseragaman bobot, keseragaman ukuran, uji friksibilitas dan friabilitas menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan (P > 0,05) antara formula empat terhadap formula dua dan tiga.


Keywords


Pati, ganyong, ikatan silang, granulasi basah

References


Anief, M. (2007). Farmasetika Dasar. UGM Press, Jakarta.

Ansel, H.C. (2008). Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, edisi IV, Univeersitas Indonesia Press, Jakarta.

Bertolini, A.C. 2010. Starch: Caracteirization, Properties, and Application, CRC Press, Boca Raton.

Claus, E.P., Tyler, V.E., Brady, L.R. (1970). Pharmacognocy, Lea-Fibriger, USA.

Cui, Steve W., Qiang, L., Sherly, X.X. 2005. Food Carbohydrates: Physical Properties and Application, CRC Press, Boca Raton.

Ditjen POM. (1995). Farmakope Indonesia, Edisi IV, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

Fleche, G. (1985). Chemical Modification and Degradation. Dalam G.M.A Van Beynum dan J.A Roels. Starch Conversion Technology. Chapman and Hall, London.

Herlina. (2010). Karakterisasi Sifat Fisik, Kimia, dan Fungsional Bahan Pati Umbi Gembili (Dioscorea esculenta L.) Termodifikasi Secara Ikatan Silang Dengan Natrium Tripolifosfat. Agrotek. Vol. 4, No. 1, Hal 60-67.

Lachman, L., Lieberman, H.S., Kanig, J.L. 1994. Teori dan Praktek Farmasi Industri, Edisi III, Universitas Indonesia Press, Jakarta.

Lim, S., Seib, P.A. 1993. Preparation and Pasting of Wheat and Corn Starch Phosphates. Cereal Chem, Vol. 70, No.2.

Rahardja, K., Tjay, T.H. 2003. Obat-obat Penting, Elex Media, Jakarta

Retnaningtyas, D. A., Putri, W. D. R. (2014). Karakterisasi Sifat Fisikokimia Pati Ubi Jalar Oranye Hasil Modifikasi Perlakuan STTP (Lama Pengeringan dan Konsentrasi). Jurnal Pangan dan Agroindustri, Vol. 2, No. 4, Hal 68-77

Rowe, R.C., Sheckey, P.J., Quinn, M. 2009. Handbook of Pharmaceutical Exipient. Lexi-Comp: American Pharmaceutical Association, Inc.

United States Pharmacopeial Convention. (2009). United States of Pharmacopeia, Edisi XXX, United States Pharmacopeial Convention, USA.

Whistler, L.R., Bemiller, N.J., Paschall, F.E. (1984). Starch: Chemistry and Technology, Academic Press Inc, Toronto.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.8033

Flag Counter    Â