Karakterisasi Natrium Alginat untuk Pembuatan Cangkang Kapsul Keras

Yulianingtyas Yulianingtyas, Diar Herawati, Sukanta Sukanta

Abstract


Natrium alginat dapat diperoleh dari alga coklat (Phaeophyceae). Tujuan dari penelitian ini adalah mengkarakterisasi natrium alginat sebagai alternatif gelatin untuk pembuatan cangkang kapsul keras yang akan menjadi alternatif pemilihan cangkang kapsul berbahan baku halal. Telah dilakukan penelitian pembuatan cangkang kapsul keras dari natrium alginat yang dikombinasikan dengan karageenan dengan perbandingan 1:2 sebagai pengganti gelatin yang selama ini umum digunakan. Dari salah satu sifat cangkang kapsul keras yang memenuhi syarat adalah waktu hancur yang kurang dari 15 menit. Hasil penelitian yang telah dilakukan waktu hancur memenuhi salah satu syarat yaitu memiliki waktu hancur yang hanya 14 menit.

Keywords


Natrium Alginat, Kapsul Keras, Waktu Hancur.

References


An Ullman’s encyclopedia. (1998). Industrial Organic Chemical, Vol. 7, Wiley –VCH, New York.

Ansel, H.C. (1998). Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, Edisi 4, UI Press, Jakarta.

Depkes RI. (1975). Farmakope Indonesia, Edisi III, Departemen Kesehatan RI, Jakarta.

Depkes RI. (1995). Farmakope Indonesia, Edisi IV, Departemen Kesehatan RI, Jakarta.

Depkes RI. (2000). Inventaris Tanaman Obat Indonesia (I). Jilid II, Departemen Kesehatan RI dan Kesejahteraan Sosial RI Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Jakarta.

Depkes RI. (2014). Farmakope Indonesia, Edisi V, Departemen Kesehatan RI, Jakarta.

Florentina. (2014). Pati Jagung Modifikasi Bisa Jadi Alternatif Gelatin dalam Pembuatan Permen Jeli. (http://food.detik.com/read/2014/02/03/195059/2486105/901/pati-jagung-modifikasi-bisa-jadi-alternatif-gelatin-dalam-pembuatan-permen-jeli) diunduh pada 15 Desember 2016.

Food Chemical Codex. (1981). Food Chemical Codex, National Academy Press, Washington DC.

Herawati, Diar. (2015). Mengapa Cangkang Kapsul Harus Sertifikasi Halal?. (https://www.unisba.ac.id/index.php/en/printing/item/208-mengapa-cangkang-kapsul-harus-sertifikasi-halal) diunduh pada 15 Desember 2016.

Hoefler, A. C. (2004). Hydrocolloids. Eagan Press, Minnesota.

Jork, A., Thumer, F., Cramer, H., Zimmermann, G., Gessner, P., Hamel, K., Hofmann, G., Kuttler, B., Hahn, H.J., Josimovic Alasevic, O., Fritsch, K.G., Zimmermann, U. (2000). ‘Biocompatible Alginate From Freshly Collected Laminaria pallida for Implantation’, Applied Microbiology and Biotechnology.

Lachman, L., Lieberman, H.A., Kanig, J.L. Teori dan Praktek Farmasi Industri, Edisi 3, UI Press, Jakarta.

Maharani dan Widyayanti. (2009). ‘Pembuatan Alginat Dari Rumput Laut Untuk Menghasilkan Produk Dengan Rendemen dan Viskositas Tinggi’, Universitas Diponerogo, Semarang.

Mc. Hugh,D.J.(2008). Production, properties and uses of alginates in production and utilization of products from comercial seaweeds. FAO Corporate Document Respiratory.(http://www.fao.org/docrep/006/y4765e08.htm). Diakses pada tanggal 29 Desember 2016.

Rehm, Bernd. (2009). Alginates: Biology and Applications, Springer-Verlag Berlin Heidelberg, Berlin.

Singh, A., and Repka M. A. (2009). Alginic Acid. in Rowe R. C., Sheskey, P. J., Quinn, M. E (editors). Handbook of Pharmaceutical Excipients, Sixth Edition, Pharmaceutical Press and American Pharmacist Assosiation, Washington DC.

Subaryono. (2010). ‘Modifikasi Alginat dan Pemanfaatan Produknya’. Squalen vol. 5 No. 1

Suptijah, P., Suseno, S.H., Kurniawati. (2012). ‘Aplikasi Karageenan Sebagai Cangkang Kapsul Keras Alternatif Pengganti Kapsul Gelatin’. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Syamsuni. (2005). Farmasetika Dasar dan Hitungan Farmasi, EGC, Jakarta.

Velez, G., Fernandez, M. A., Munoz, J. (2003). ‘Role of Hydrocolloids in The Creaming of Oil in Water Emulsion’. Journal of Agricultural and Food Chemistry.

Voigt, Rudolf. (1994). Buku Pelajaran Teknologi Farmasi, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Wathoniyyah, Murobbiyatul. (2016). ‘Pembuatan dan Karakterisasi Komposit Sodium Alginat-Karageenan Dengan Crosslinker CaCl2 dan Plasticizer Gliserol Sebagai Sebagai Material Drug Release’. Fakultas Sains dan Teknologi. Uniersitas Airlangga, Surabaya.

Winarno, F.G. (1996). Teknologi Pengolahan Rumput Laut, Sinar Harapan, Jakarta.

Yulia. (2015). Gelatin. (http://bimasislam.kemenag.go.id/post/opini/gelatin) diunduh pada 15 Desember 2016.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.8023

Flag Counter    Â