Formulasi Sediaan Mi Kering Mengandung Tepung Cacing Tanah (Lumbricus Rubellus Hoffmeister) dan Uji Aktivitas Antipiretiknya terhadap Mencit Swiss Webster Jantan

Asep Hema Rohmatulloh, G. C. Eka Darma, Lanny Mulqie

Abstract


Cacing tanah (Lumbricus rubellus Hoffmeister) merupakan salah satu sumber protein hewani alternatif, dengan kandungan cacing tanah yaitu lumbrofebrin diduga memiliki aktivitas antipiretik. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh formula sediaan mi kering yang memenuhi persyaratan SNI No.8217:2015, dan mengetahui aktivitas antipiretiknya terhadap mencit Swiss Webster jantan. Formula mi kering dibuat dengan variasi konsentrasi tepung cacing tanah yaitu 1; 2,5; dan 5 %. Hasil penelitian menunjukan bahwa mi kering dengan penambahan tepung cacing tanah 2,5% telah memenuhi persyaratan SNI  No.8217:2015, pada parameter uji orgnoleptik (normal), kadar air 9,33%, kadar abu tidak larut asam 0,0891%, kadar protein 10,382%. Pengujian aktivitas antipiretik dilakukan dengan mengelompokkan mencit kedalam empat kelompok yaitu kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif, kelompok uji dosis I (3,25 mg/20 g BB), dan kelompok uji dosis II (1,625 mg/20 g BB). Hasil uji aktivitas menunjukkan bahwa Mi kering dengan penambahan tepung cacing tanah 2,5% memiliki efek antipiretik pada dosis 3,25 mg/20 g BB mencit dan dosis 1,625 mg/20 g BB mencit.


Keywords


Cacing tanah, protein, mi kering, antipiretik

References


Astawan, M. (2008). Membuat Mie dan Bihun, Penebar Swadaya. Yogyakarta.

LIPI, (2004). Prosiding Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VIII. Ketahanan Pangan dan Gizi di Era Otonomi Daerah dan Globalisasi, Jakarta.

Mihara, H., Sumi, H., Yoneta, T., Mizumoto, H., Ikeda, R., Seiki, M., Maruyama, M., (1991). A Novel Fibrinolytic Enzyme Extracted from the Eathworm, Lumbricus rubellus, Japan J physiol.

Edwards, CA, Bohlen, PJ. (1996). Biology and Ecology of Earthworms, 3rd ed. Chapman and Hall, New York, NY.

Goodman and Gilman. (2008). Dasar Farmakologi Terapi, edisi 10, EGC, Jakarta.

Katzung, B.G. (2010) Farmakologi dasar dan klinis. Edisi 10. EGC. Jakarta.

Lehninger. (1982). Dasar-dasar Biokimia,, Erlangga, Jakarta.

Palungkun, R. (2010). Usaha Ternak Cacing Tanah Lumbricus rubellus, Penebar Swadaya, Jakarta.

World Instant Noodles Assocation. (2016). Global Demand for Instant Noodle. www.instantnoodles.org. Diakses pada tanggal 19 januari 2017.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.7903

Flag Counter    Â