Uji Potensi Aktivitas Antibakteri Kulit Jeruk (Citrus sinnsis) dan Karakterisasi Film Penyalut Makanan dari Kulit Pisang Ambon (Mussa paradisiaca l)
Abstract
Telah dilakukan penelitian mengenai film penyalut makanan dengan basis pektin dari kulit pisang ambon, disertai penambahan minyak atsiri kulit jeruk tersebut sebagai antibakteri. Uji karakterisasi fisika film yang dilakukan meliputi organoleptis, ketebalan, kekuatan tarik, dan kemuluran. Dilakukan pula uji efektivitas antibakteri terhadap bakteri uji E. coli dan S. aureus sebagai perwakilan bakteri gram (+) dan bakteri gram (-) dengan menggunakan minyak atsiri kulit jeruk manis dengan metode difusi. Hasil uji karakterisasi menunjukkan formula film penyalut yang dapat diterima adalah formula film dengan penambahan pektin pada konsentrasi 0,25% dan minyak atsiri 0,25%. Hasil uji aktivitas anibakteri yang mempunyai aktivitas sebagai antibakteri terhadap bakteri Gram negatif dengan KHM 2,5 ppm pada konsentrasi 0,25%.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Adi, Agung dan Basito. 2013. Kajian Pembuatan Edible film Tapioka Dengan Pengaruh Penambahan Pektin Beberapa Jenis Kulit Pisang Terhadap Karakteristik dan Mekanik. Jurnal teknosains Pangan, Januari, Vol. 2, No.1.
Munadjim. 1988. Teknologi Pengelolahan Pisang. PT. Gramedia, Jakarta.
Murdianto dan Wiwit. 2005. Sifat fisik dan mekanik edible film ekstrak daun janggelan (Mesona palustris). Jurnal Agrosains. 3(18): 3-10.
Krochta, J. M. 1992. Control of Mass Transfer in Food With Edible Coatings and Ladaniya, Milind. 2008. Citrus Fruit: Biology, Technology, and Evaluation. London: Elsevier Inc.
Syarifuddin, Ahmad dan Yunianta. 2015. Komparasi Penggunaan Tepung Ganyong dan Tepung Sukun terhadap Karakteristik Edible Film Kulit Jeruk Bali. Jurnal Pangan dan Agroindustri, September, Vol.3, No.4.
Spiegel-roy, Pinhas dan Eliezer E. Goldschmidt. 1996. Biology of Citrus. New York: Cambridge University Press.
Thomson, Douglas R. 2001. The Essential Oil Reference Book. Canada: British Columbia Institute of Holistic Studies.
DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.7891
  Â