Uji Aktivitas Antelmintik Infusa Biji Alpukat (Persea americana Mill.) terhadap Cacing Gelang Babi Dewasa dan Telur (Ascaris suum) secara In Vitro
Abstract
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Departemen Kesehatan RI. (1995). Farmakope Indonesia, Edisi IV, Direktorat Jenderal Pengawasan Obat Dan Makanan, Jakarta.
Katzhung. G.B. (2004). Farmakologi dasar dan klinik salemba medika, Jakarta.
Materia Medika Indonesia, (1996).
Rasmaliah (2007). ‘Askariasis sebagai penyakit cacing yang perlu diingat kembali’,InfoKesehatan Masyarakat, Vol. 11 No. 1, Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Medan.
Santoso, Soegiharto (2002). Curcubita Moschatta Duch. (Http://Bebas.Vlsm.Org/v12/Artikel/tentang tahan obat/depkes/buku 1/1-092.pdf) Di unduh pada tanggal 26 juli 2017.
Syarif, Amir. (2009) Farmakologi dan terapi. Edisi kelima. Balai Penerbit FKUI, Jakarta.
Tjay, T. H. dan Rahardja, K. (2008). Obat-Obat Penting, Khasiat, Penggunaan dan Efek-Efek Sampingnya. Edisi Keenam. Jakarta : Penerbit PT. Elex Media Komputindo.
Tjay, T.H., dan Rahardja, K.. (2010). Obat-Obat Penting, Elex Media Komputindo, Jakarta.
DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.7831
  Â