Uji Aktivitas Antifungi Ekstrak dan Fraksi Daun Cincau Hijau (Cyclea barbata Miers) terhadap Pertumbuhan Fungi Candida albicans, Aspergillus niger, dan Microsporum gypseum secara In Vitro

Ashofa Masruroh, Lanny Mulqie, Fetri Lestari

Abstract


Indonesia mempunyai iklim tropis yang menyebabkan tingkat kelembaban udara tinggi, sehingga kondisi tersebut sesuai bagi pertumbuhan dan perkembangan berbagai macam  fungi diantaranya adalah Aspergillus niger Candida albicansdan Microsporum gypseum yang merupakan fungi penyebab infeksi pada manusia.  Salah satu tanaman yang berkhasiat sebagai antifungi adalah daun cincau hijau (Cyclea barbata Miers). Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan aktivitas ekstrak dan fraksi daun cincau hijau sebagai antifungi, menentukan nilai KHM dan nilai kesetaraan fraksi terpilih terhadap antibiotika pembanding ketokonazol. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi dan difraksinasi menggunakan metode ekstraksi cair-cair dengan pelarut n-heksana, etilasetat dan air:etanol (1:1). Setiap ekstrak dan fraksi diuji aktivitasnya dengan metode difusi agar menggunakan sumuran pada konsentrasi 520 mg/mL, 540 mg/mL, 560 mg/mL, 580 mg/mL dan 600 mg/mL. Hasil yang diperoleh ekstrak dan fraksi menunjukkan adanya aktivitas antifungi. Fraksi air:etanol (1:1) merupakan fraksi terpilih karena memiliki aktivitas antifungi. Konsentrasi Hambat Minimum terhadap Candida albicans, dan Microsporum gypseum sebesar 520 mg/mL. Kesetaraan 1 mg fraksi air:etanol (1:1) terhadap Candida albicans dan Microsporum gypseum berturu-turut adalah 0,030 mg dan 0,097 mg.

Keywords


Antifungi, Infeksi fungi, daun cincau hijau (Cyclea barbata Miers), Candida albicans, Aspergillus niger, Microsporum gypseum

References


Chalid, S. Y. (2003). Effect of green cincau leaves (cyclea barbata L. Miers dan Premna obliongofilia merr) extracts on antioxidant activity and tumor growth of mammary gland of transplantable mice. Master Thesis. IPB. Bogor.

De Padua, L.S., Bunyapraphatsara, N., dan Lemmens, R.H.M.J. 1999. PROSEA: Plant Resources of South-East Asia 12 (1) Medical and Poisonous Plants 1. Bogor: PROSEA Foundation. Dalam Adisty Paramitha, 2012. Pengaruh Konsentrasi Sukrosa Terhada[ Aktivitas Anti-Candida albicans dari Aspergillus flavus. Skripsi. Jakarta. FMIPA UI.

Djam’an, Q. (2008). Pengaruh Air Perasan Daun Cyclea barbata Miers (Cincau Hijau)Terhadap Konsentrasi HCl Lambungdan Gambaran Histopatologik Lambung Tikus Galur Wistar yang Diiniduksi Acetylsalicylic Acid. Tesis. Semarang: Universitas Diponegoro.

Rochani N. 2009. Uji Aktivitas Antijamur Ekstrak Daun Binahong (Anredera Cordifolia (Tenore) Steenis) terhadap Candida Albicans serta skrining fitokimianya. Skripsi. Surabaya: farmasi UMS.

Talanca, A. H. Dan Mas’ud, S. 2009. Pengelolaan Cendawa Aspergillu flavus Pada Jagung. Prosiding Seminar Nasional Serelia 2009. Balai Penelitian Tanaman Serelia.

Purbandasari, R. Dkk. (2010). Pengaruh Pemberiaan Ekstrak Daun Cyclea barbata L. Miers Terhadap Motilitas Spermatozoa Mencit Balb/C Jantan yang Dipapar Asap Rokok.Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.

Tjay, T.H dan Kirana Rahardja. 2007. Obat-obat Penting Khasiat, Penggunaan dan Efek-efek Sampingnya Edisi Keenam. Elex Media Komputindo, Jakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.7814

Flag Counter    Â