UJI AKTIVITAS TABIR SURYA FRAKSI KULIT BATANG KAYU MANIS (Cinnamomum burmanni Nees ex Bl.) SECARA IN VITRO

Dini Mayang Sari, Sani Ega Priani, Fitrianti Darusman

Abstract


Sinar matahari menghasilkan radiasi UV B yang berbahaya bagi kulit karena bisa menyebabkan penuaan dini dan kanker kulit. Untuk menghindari kontak langsung dengan sinar matahari diperlukan suatu pelindung kulit seperti tabir surya (suncreen). Kulit batang kayu manis (KBKM) diketahui memiliki aktivitas antioksidan dan berpotensi sebagai tabir surya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan aktivitas perlindungan tabir surya dari fraksi-fraksi kulit batang kayu manis (Cinnamomum burmanni Nees ex Bl) secara in vitro. Ekstraksi KBKM dilakukan secara maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Fraksinasi dilakukan dengan metode ekstraksi cair-cair. Uji aktivitas tabir surya terhadap fraksi-fraksi dilakukan dengan  penentuan nilai FPS menggunakan metode Mansur secara in vitro dengan spektrofotometer UV/Vis. Penentuan nilai FPS dilakukan terhadap fraksi-fraksi kulit batang kayu manis dengan etanol 96% sebagai blanko dan diukur pada panjang gelombang 290-320 nm. Hasil penelitian menunjukkan nilai FPS tertinggi didapat pada  fraksi etil asetat kulit batang kayu manis dengan konsentrasi 10 µg/mL yaitu 4,393  ± 0,754 yang berbeda bermakna dengan fraksi air dan n- heksan KBKM dan memiliki aktivitas tabir surya paling baik.


Keywords


Kulit batang kayu manis, Cinnamomum burmanni, FPS, fraksi.

References


A.T Selvi, G.S. Joseph,, and G.K., Jayaprakarsa. (2003). Inhibition Of Growth And Aflatoxin Production In Aspergillus Flavus By Garcinia Indica Extract And Its Antioxidant Activity. J. Food Microbiology 20. hal. 455

Backer, C.A. and Brink, R.C. Bakhuizen Van Den. (1963). Flora Of Java (Spermatophytes Only), Vol. I, N.V.P. Noordhoff, Groningen, Netherlands. hal. 121

Departemen Kesehatan RI. (2000). Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat, Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan, Jakarta. hal. 9, 10, 11, 14, 15, 17, 40, 43

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2008). Farmakope Herbal Indonesia, Edisi I, Direktorat Jendral Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Jakarta. hal. 41-44

D'Orazio, John. (2013). ‘UV Radiation and the Skin’, International Journal Molecular Sciences ISSN 1422-0067 hal.12222-12248

Hariana, A. (2008). Tumbuhan Obat dan Khasiatnya Seri 2, Penebar Swadaya, Jakarta. hal. 14

Kombade, S., Baviskar Bhushan A., Khadabadi, S. S. (2012) ‘Photoprotective Antioxidant Phytochemicals’, International Journal of Phytopharmacy, Vol. 2, No. 3. hal.72-73

Kaur, C.D. and Swarnlata S. (2010). ‘In Vitro Sun Protection Factor Determination of Herbal Oils Used In Cosmetics’, Article Pharmacognosy Research, Vol. 2, No. 1. hal. 22-24

Maulidia, Syifa Octa. (2010). Uji Efektivitas dan Fotostabilitas Krim Ekstrak Etanol 70% Teh Hitam (Camellia sinensis L.) Sebagai Tabir Surya Secara In Vitro [Skripsi], Jurusan Farmasi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta. hal.1 dan 3

Prasetya, N.B.A., dan Ngadiwiyana. (2006) ‘Identifikasi Senyawa Penyusun Minyak Kulit Batang Kayu Manis (Cinnamomum cassia) Menggunakan GC-MS’, Jurnal Sains & Matematika, Vol. 14, No. 1. hal. 28

Priani, Ega S., Humanisya Haniva, Darusman, F. (2014). ‘Development of Sunscreen Emulgel Containing Cinnamomum Burmannii Stem Bark Extract’, International Journal of Science and Research (IJSR), Des, Vol. 3, Issue. 12 hal. 2338-2339

Shekar, M. et.al. (2012). ‘Evaluation of In Vitro Antioxidant Property and Radio Protective Effect of The Constituent Medicinal Plants of a Herbal Sunscreen Formulations’, International Journal of Pharmaceutical Frontier Research (IJPFR), April-June, Vol. 2, No. 2. hal. 5

Suryana, A., Ngadiwiyana, dan Ismiyarta. (2008). Sintesis Metil Sinamat dari Sinamaldehida dan Uji Aktivitas Sebagai Bahan Aktif Tabir Surya, Laporan Penelitian, Jurusan Kimia Universitas Diponegoro, Semarang. hal. 2, 8

Syofyan, Rusli dan Auzay, Hamid,. (1990). Kayu manis (Cinnamoum spp). Perkembangan Penelitian Tanaman Penghasil Minyak Atsiri, Edisi Khusus Penelitian Tanaman

Obat dan Rempah, Vol VI No.1, Balittro.

Tahir, I., Jumina, dan Yuliastuti Ike. (2002). Analisis Aktivitas Perlindungan Sinar Uv Secara In Vitro dan In Vivo dari Beberapa Senyawa Ester Sinamat Produk Reaksi Kondensasi Benzaldehida Tersubstitusi dan Alkil Asetat, Jurnal Farmasi Sains dan Komunitas (JFSK), Vol. 2, No. 3. hal. 136

Trubus. (2010). Herbal Indonesia Berkhasiat: Bukti Ilmiah & Cara Racik, Vol.08, Trubus Swadaya, Bogor. hal. 355-356

Zulkarnain, A., Karim, Susanti, Meiroza., dan Lathifa, A., Nur. (2013). The Physical Stability Of Lotion O/W Andw/O From Phaleria macrocarpa Fruit Extract As Sunscreen And Primary Irritation Test On Rabbit, Laporan Penelitian, Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. hal. 142




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.584

Flag Counter    Â