Uji Aktivitas Rebusan Kulit Buah Mangga Arumanis Mangifera indica L. terhadap Telur Cacing Gelang Babi Ascaris suum

Realdania Arcella, Suwendar Suwendar, Ratu Choesrina

Abstract


Abstrak. Cacingan merupakan penyakit endemik dan kronik diakibatkan oleh cacing parasit dengan prevalensi tinggi, dapat menyebabkan kematian, karena menggerogoti kesehatan tubuh manusia sehingga berakibat menurunnya kondisi gizi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui aktivitas dari rebusan kulit mangga terhadap telur cacing gelang babi (Ascaris suum), serta mengetahui konsentrasi rebusan kulit mangga yang berkhasiat terhadap telur cacing. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode ekperimental secara in vitro dengan melihat efek ovisid rebusan kulit mangga dengan konsentrasi 2,5%, 5%, dan 10% dengan menggunakan pembanding albendazol sebagai kontrol positif untuk telur cacing, larutan hanksaline digunakan sebagai kontrol negatif. Hasil penelitian uji aktivitas terhadap telur cacing gelang babi Ascaris suum menunjukkan adanya efek ovisid dengan persentase inhibisi rabusan kulit mangga 2,5% sebesar 66,66%, untuk persentase inhibisi rebusan kulit mangga 5% sebesar 68,85%, dan persentase inhibisi rebusan kulit mangga 10% sebesar 72%, Semakin tinggi konsentrasi yang diberikan maka efek yang dihasilkan semakin meningkat.


Keywords


infeksi cacing, antelmintik, kulit mangga (Mangifera indica.L), telur cacing

References


Andriani, N.2014. Hubungan Kejadian Anemia dengan Infeksi Kecacingan Soil Transmited Helmintes pada Anak Sekolah Dasar Negeri Kanangasari Kabupaten Bandung Barat Tahun 2014. Bandung-Universitas Islam Bandung. (hal : 2)

Brown,H.w.1979. Dasar Parasitologi Klinis, Jakarta., PT.Gramedia. Hal :209-217

Cronquist,A.1981.An Integrated System of Classification of Flowering Plant.Columbia University Press, New York.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia.2010.Farmakope Indonesia edisi IV.Jakarta . KementrianKesehatan Republik Indonesia. Hal : 9

Espino, R.R.C., Jamaludin, S.H., Silayoi, Bechamas., dan Nasution, R.E.1992. Musa L. (Edible Cultivars dalam E.W.M. Verheis and R.E. Coronel (Editors) .Plants Resources of South-East Asia No.2 Edible Fruits and Nuts.,Prosea Bogor Indonesia hal :211-216

Ikatan Apoteker Indonesia. 2012.ISO VOL 47 . Jakarta. PT. ISFI hal: 84

Katzung,G.B.2004.Farmakologi Dasar dan Klinik. Salemba Medika,Jakarta.

Kim,Hyeonji; Kim,Hana; Mosaddik,Ashik; Gyawali,Rajendra; Ahn,Kwang Seok; Cho,Somi Kim, 2012.Induction of apoptosis by ethanolic extract of mango peel and comparative analysis of the chemical constitutes of mango peel and flesh .

Sherbini et all,2013.Anthelmintic activity of unripe Mangifera indica L.(mango) against Strongyloides stercoralis.Kairo.International Journal of Current microbiology and Applied Sciences.

Syarif,amir. 2009.Farmakologi dan Terapi edisi kelima. Jakarta . Balai penerbit FKUI hal : 544-545

Tjay,T.H dan Kirana R.2007.Obat-Obat Penting Edisi keenam cetakan pertama.Jakarta.,P.T Gramedia.Hal : 196-205

Tjay,T.H dan Kirana,2010.Obat-obat Penting khasiat,penggunaan,dan efek-efek sampingnya Edisi Keenam cetakan ke-3.Jakarta, PT.Gramedia




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.4928

Flag Counter    Â