Pembuatan Serbuk Zat Warna Alami untuk Bahan Makanan dari Kombinasi Ekstrak Daun Suji (Dracaena angustifolia) dan Buah Bit (Beta vulgaris L.)

Dody Arnando, Hilda Aprilia, Sukanta Sukanta

Abstract


Abstract. Suji and  beetroot are  natural colorant that can be used for foods and beverages, but its use is not practical. So that it pulverized with combinations (1: 1), the results of the color is brown. Pulverizing is accomplished by the addition of maltodextrin using concentrations (0%, 3%, 4%, 5% w / v) and MgCO3 using concentrations (0%; 0.03%; 0.04% w / v) then leave to drainage until it produced natural color powder. Parameter that conducted after the produce of natural coloring powder is done by testing the yield from combination of suji leaves' powder and bit that obtained yield at 9.011%, the water content is 2.24%,  chlorophyll suji 9,62mg / L and coloring, intensity conducted by determining the λ  maximum solvent powder combination is obtained at a wavelength of 676 nm with the absorbance of 0.670 and the solvent heated powder combination has a wavelength of 676 nm with 0.450 absorbance. From the results above, natural coloring powder shaped brown colored with fine powder.

Abstrak. Daun suji dan buah bit merupakan pewarna yang alami yang dapat dijadikan untuk pewarna pada makanan dan minuman, namun penggunaanya kurang praktis oleh karena itu dilakukan  pembuatan serbuk pewarna alami dari kombinasi tanaman daun suji dan buah bit (1:1), hasil yang didapat yaitu warna coklat. Pembuatan serbuk ini dilakukan dengan penambahan maltodekstrin dengan menggunakan konsentrasi (0%; 3%; 4%; 5% b/v) dan MgCO3 menggunakan konsentrasi (0%; 0,03%; 0,04% b/v) dan dilakukan pengeringan untuk menghasilkan serbuk pewarna alami. Parameter yang dilakukan setelah  menghasilkan serbuk pewarna alami yaitu pengujian rendemen dari serbuk kombinasi daun suji dan buah bit dihasilkan rendemennya 9,011%, kadar air yang didapatkan dari serbuk kombinasi 2,24%, pengujian kadar  klorofil dilakukan pada serbuk daun suji untuk mendapatkan jumlah total kadar klorofil pada serbuk daun suji, hasil kadar klorofil total yang didapatkan 9,62mg/L dan pengujian intesitas warna dilakukan dengan menentukan λ maksimum pada larutan serbuk kombinasi yang dilakukan dengan menggunakan dua metode yaitu sebelum pemanasan dan setelah pemanasan. larutan serbuk kombinasi didapatkan pada panjang gelombang 676 nm dengan absorbansi 0,670 dan larutan serbuk kombinasi yang telah dipanaskan memiliki panjang gelombang 676 nm dengan absorbansi 0,450. Dari hasil penelitian diatas didapatkan serbuk pewarna alami bewarna coklat yang berbentuk serbuk yang halus.


Keywords


Daun suji, Buah bit, Serbuk, Pewarna alami, MgCO3, Maltodekstrin

Full Text:

PDF

References


Badan Standarisasi Nasional. 2004. Minuman Serbuk Tradisional (SNI 01-4320- 2004). Badan Standarisasi Nasional, Jakarta

Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia 2013, Nomor 37 Tentang Bahan Tambahan Pangan. Jakarta. 3.

Cahyadi, W. 2008. Analisis Dan Aspek Kesehatan Bahan Tambahan Pangan. Bumi Aksara. Jakarta.

Cai, Y.Z., Sun., W. Schliemann., dan H. Corke., (2001), Chemical stability and colorant properties of betaxanthin pigments from Celosia argentea, J. Agric, Food Chem,49:4429-4435.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2000). Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Jakarta : Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan

Dachriyanus, 2004, Analisis Senyawa Organik secara Spektrofotometri, cetakan pertama, Padang : CV Trianda Anugrah Pratama.

Deman, M.J., Kimia Makanan, ITB, Bandung, 1993, pp. 190-195.

Kirk, R.E and Donald F.Othmer,(1993), Encyclopedia of Chemical Technology, Volume 12 The Interscience Encyclopedia, Inc., New York, pp. 917-921.

Mastuti, (2010), Identifikasi Pigmen Betasianin Pada Beberapa Jenis Inflorescence Celosia, Jurnal Biologi UGM.

Pereira, I. 2009. Analisa Bahan Makanan Pada Kajian Analisa Rendemen. Laboratorium Biokimia Pangan Teknologi Industri Pertanian. Universitas Tribhuwana Tunggadewi. Malang.

Risanto dan Yuniasri, K.D. 1994. Penelitian Pembuatan Serbuk Pewarna Hijau Alami Daun Pandan. Berita Litbang Industri, Balai Penelitian dan Pengembangan Industri. Surabaya. Vol 4 (13), 64-65.

Syah et al. 2005. Manfaat dan Bahaya Bahan Tambahan Pangan. Himpunan Alumni Fakultas Teknologi Pertanian IPB, Bogor.

Surdijati, Anyar S, Lanni W. Identifikasi dan penetapan kadar zat warna merah dalam dawet secara KLT-densitometri. Yogyakarta: Kanisius; 2010.

Splittstoesser, W. E, 19984. Vegetable Growing Handbook.Van Nostrand Reinhold Company, New York.

Steenis, (2005), Buah bit (Beta vugaris L), Penerbit PT Gramedia Pustaka Umum, Jakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.4890

Flag Counter    Â