Perbandingan Formulasi dan Evaluasi Gel Antiseptik Tangan yang Mengandung Ekstrak Daun Kersen (Muntingia calabura L.), Daun Jeruk Purut (Citrus hystrix DC.) dan Kombinasinya

Agnes Dwi Charina, Dina Mulyanti, Fitrianti Darusman

Abstract


Abstract. Leaf cherry (Muntingia calabura L.) and lime leaves (Citrus hystrix DC.) Has antibacterial activity. Because the compound, cherry leaves and lime leaves can be used as an antiseptic hand gel using basic Carbopol 940 in tests on bacteria S. aureus and E. coli. The purpose of this study was to test the antibacterial activity of the extract of leaves of cherry and orange leaf extract and identify antibacterial activity after encapsulated in gel dosage form. Both were extracted by maceration method using ethanol 96%. Cherry leaf extract and orange leaf extracts have antibacterial activity with a concentration of 0.5% against the bacteria S. aureus and E. coli. antiseptic gel formulations made with variations in leaf extracts cherry extract was 0.5%, citrus orange leaf extract and extract combination 0.5% 0.5% respectively. Evaluation of gel covering the organoleptic, homogeneity, pH, dispersive power, dry time and viscosity. antiseptic hand gel formulation is a combination of good preparation based on the evaluation. Test the effectiveness of antiseptic hand gel dose combinations are known to reduce the growth of bacteria on the hands. Based on the preferences of the test results, the respondents would rather antiseptic hand gel formula containing extracts of orange leaves 0.5% compared with formula contains extracts of leaves of cherry and combinations thereof.

Abstrak. Daun kersen (Muntingia calabura L.) dan daun jeruk purut (Citrus hystrix DC.) memiliki aktivitas sebagai antibakteri. Karena kandungan senyawa yang dimilikinya, daun kersen dan daun jeruk purut dapat digunakan sebagai gel antiseptik tangan dengan menggunakan basis carbopol 940 yang di uji pada bakteri S. aureus dan E. coli. Tujuan dari penelitian ini adalah menguji aktivitas antibakteri ekstrak daun kersen dan esktrak daun jeruk purut serta mengidentifikasi aktivitas antibakteri setelah diformulasikan dalam bentuk sediaan gel. Keduanya di ekstraksi dengan metode maserasimenggunakan pelarut etanol 96%. Ekstrak daun kersen dan ekstrak daun jeruk purut memiliki aktivitas sebagai antibakteri dengan konsentrasi 0,5% terhadap bakteri S. aureus dan E. coli. Formulasi sediaan gel antiseptik tangan dibuat dengan variasi ekstrak yaitu ekstrak daun kersen 0,5%, ekstrak daun jeruk purut 0,5% dan ekstrak kombinasi keduanya masing - masing 0,5%. Evaluasi gel meliputi organoleptis, homogenitas, pH, daya sebar, waktu kering dan viskositas. Formulasi gel antiseptik tangan kombinasi merupakan sediaan yang baik berdasarkan hasil evaluasi. Uji efektivitas sediaan gel antiseptik tangan kombinasi diketahui dapat mengurangi pertumbuhan jumlah bakteri pada tangan. Berdasarkan hasil uji kesukaan, responden lebih menyukai formula gel antiseptik tangan yang mengandung ekstrak daun jeruk purut 0,5% dibandingkan dengan formula yang mengandung ekstrak daun kersen dan kombinasinya.


Keywords


Kata Kunci: Daun Kersen (Muntingia calabura L.), Daun Jeruk Purut (Citrus hystrix DC.), aktivitas antibakteri, gel antiseptik tangan.

References


Arisman., (2009). Keracunan Makanan Buku Ajar Ilmu Gizi. Buku Kedokteran EGC: Jakarta.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2000). Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbahan Obat. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Garg, A., Aggarwal D., Garg S., dan Sigla. A. K. (2002). Spreading of Semisolid Formulation. USA: Pharmaceutical Technology.

Jawetz, Melnick, and Adelberg’s, (2001). Medical Microbiology, 24th Edition. The Mc Graw Hill Inc, USA.

Rinawati, D., (2011). Daya AntibakteriTumbuhan Majapahit (Crescentia cujete L.) Terhadap Bakteri Vibrio alginolyticu. [Skripsi]. Insitut Teknologi Sepuluh November, Surabaya.

Rosandari, T., 2011. “Variasi Penambahan Gula dan Lama Inkubasi pada Proses Fermentasi Cider Kersen (Muntingia calabura L.)â€.

Wilkinson, J. B, Moore, R.J. (1982). Harry’s Cosmeticology Seventh Edition. Chemical Publishing: New York.

Yuliani R, Peni I, Septi S.R.,2011Aktivitas antibakteri minyak atsiri daun jeruk purut (Citrus hystrix) z terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Pharmacom.; 12(2): 50-4.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.4794

Flag Counter    Â