Formulasi Sediaan Pasta Gigi yang Mengandung Minyak Serai Wangi (Cymbopogon winterianus jowitt) sebagai Anti Plak dan Karies Gigi Serta Uji Aktivitas terhadap Streptococcus mutans

Imas Zakiah, Gita Cahya Eka Darma, Sani Ega Priani

Abstract


Abstract. Dental caries was still a major issue in oral diseases involving the interaction between dental surface and bacterial metabolism result. This diseases is dominated by growth of Streptococcus mutans. citronella oil (Cymbopogon winterianus Jowitt) is one of  natural sources that contain citronella perfoming as antibacterial coumpound. This research aims to formulate toothpaste containing citronella oil to test the antibacterial activity to Streptococcus mutans and gelling agent is CMC-Na. The antibacterial test was carried out using gel diffusion method. The formulation made with fragrant Lemongrass oil concentration differences. The evaluation material of toothpaste include organoleptis, its homogeneity, viscosity, pH, consistency, high foam and are antibacterial activity against the test. The observations showed that the length of fragrant citronella oil antibacterial activity drag diameter. Material of toothpaste containing fragrant citronella oil containing concentrations of 1 and 2% oil. These preparations have a pH of about 6 to 8 for FI and FII and viscosity for FI 58833-58994 cps for FII 48292,5-48998 cps cps. Material of toothpaste containing perfumed oil of Lemongrass 1 and 2% provides antibacterial activity against Streptococcus mutans drag diameter of 26.96 ± 0.549 and 46.3 ± 0.851.

Abstrak. Karies gigi masih menjadi masalah utama dalam penyakit gigi dan mulut yang melibatkan interaksi metabolisme bakteri. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Streptococcus mutans. Serai wangi (Cymbopogon winterianus Jowitt) merupakan salah satu bahan tanaman yang didalamnya mengandung senyawa yang berperan sebagai antibakteri yaitu sitronella. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan formula pasta gigi minyak serai wangi yang memilki aktivitas anti bakteri Streptococcus mutans  dengan CMC-Na sebagai gelling agent. Pengujian efek antibakteri dilakukan dengan menggunakan metode difusi agar. Formulasi dibuat dengan perbedaan konsentrasi minyak serai wangi. Evaluasi sediaan pasta gigi meliputi organoleptis, homogenitas, stabilitas, viskositas, pH, konsistensi, tinggi busa dan uji aktivitas terhadap antibakteri. Hasil pengamatan menunjukan bahwa minyak serai wangi memili aktivitas antibakteri dengan diameter hambat. Sediaan pasta gigi yang mengandung minyak serai wangi yang mengandung konsentrasi minyak 1 dan 2%. Sediaan tersebut memilki pH sekitar 6 untuk FI dan 8 untuk FII dan viskositas  untuk FI 58833-58994 cps untuk FII 48292,5-48998 cps cps. Sediaan pasta gigi yang mengandung minyak serai wangi 1 dan 2%  memberian aktivitas antibakteri terhadap Streptococcus mutans dengan diameter hambat sebesar 26,96 ± 0,549  dan 46,3 ± 0,851.


Keywords


Minyak serai wangi, Antibakteri, Streptococcus mutans¸Pasta gigi

References


Fors




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.4384

Flag Counter    Â