PENGARUH LETAK DAUN TERHADAP KADAR KATEKIN TOTAL PADA DAUN KEJIBELING (Strobilanthes crispa (L.) Blume)

Siti Nur Amalia, Llivia Syafnir, Leni Purwanti

Abstract


Penelitian mengenai pengaruh letak daun (pucuk, tengah, dan pangkal) terhadap kadar katekin total ekstrak etanol daun kejibeling (Strobilanthes crispa (L.) Blume). Daun kejibeling diekstrak dengan pelarut etanol 95% dengan menggunakan metode perkolasi. Ekstrak etanol yang diperoleh difraksinasi dengan metode ekstraksi cair-cair menggunakan pelarut n-heksan, etil asetat, dan air. Tiap fraksi dipantau dengan kromatografi lapis tipis menggunakan silika gel G 60 F 254 dengan pengembang n-heksan : aseton (2:3). Penetapan kadar katekin total menggunakan spektrofotometer sinar tampak dengan pembanding katekin murni. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan letak daun memberikan perbedaan yang nyata pada kadar katekin fraksi air. Kadar katekin tertinggi pada fraksi air daun bagian pangkal dengan kadar 11,813%, dibandingkan dengan fraksi air daun bagian pucuk 8,173% dan bagian tengah 11,453%.


Keywords


daun kejibeling, katekin, spektrofotometer sunar tampak, letak daun

References


Ansel, H.C. (1989). Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, Edisi IV, terjemahan Ibrahim dan Farida, Universitas Indonesia Press, Jakarta.

Arif, H. (2003). Teh dan Khasiatnya Bagi Kesehatan: Sebuah Tinjauan Ilmiah, Kanisius, Yogyakarta.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (1977). Materia Medika Indonesia, Jilid I, Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan, Jakarta.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2000). Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat, Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan, Jakarta.

Farnsworth, N.R. (1966). Biological and Phytochemical Screening Of Plants, Journal Of Pharmaceutical Sciences, Vol. 55, No. 3.

Hayani, E. (2003). Analisis Kadar Catechin dari Gambir Dengan Berbagai Metode, Buletin Teknik Pertanian, Vol. 8, No. 1.

Isnawati, dkk. (2012). Karakterisasi Tiga Jenis Ekstrak Gambir (Uncaria gambir Roxb), Buletin Penelitian Kesehatan, Vol. 40, No. 4.

Manickam, E. (1999).The Nutritional and Antinutritional Composition of Strobilanthes crispus (L.) Bremek And Its Anticancer Effect During Hepatocarcinogenesis [Tesis], Faculty of Medicine and Health Sciences, Universiti Putra Malaysia, Malaysia.

Rohman, A. (2007). Kimia Farmasi Analisis, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Sastrohamidjojo, H. (2005). Kromatografi, Liberty, Yogyakarta.

Trubus. (2012). Herbal Indonesia Berkhasiat, Trubus Swadaya, Depok.

Winarsi, H.M.S. (2007). Antioksidan Alami dan Radikal Bebas. Kanisius, Yogyakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.425

Flag Counter    Â