Pengembangan Metode Analisis Residu Antibiotika Tetrasiklin pada Madu di Kota Bandung dengan Menggunakan Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT)

Heni Utari, Diar Herawati, Anggi Arumsari

Abstract


Abstract. A method development of tetracycline antibiotic residues analysis in two sample of honey has been done, used High Performance Liquid Chromatography (HPLC) method with a UV detector at 365 nm wavelength, Zorbax® ODS C-18 column (250 x 4.6 mm) methanol : a solvent mixture (oxalic acid 0.01 M-acetonitrile, 4:1) by comparison 14:56:30 mobile phase with a flow rate 1 ml/minutes, the method devlopment was carried out at the preparation stage, the process of Liquid-Liquid Extraction and Sholid Phase Extraction (SPE). Result of analysis of the two sample show that sample 1 (Honey from Germany) and sampel 2 (Honey from Indonesian) positive contain tetracycline. In the Validation phase calibration curve showing Liniar result (r² = 0.996); accuracy 81.988% of sample 1; and accuracy 93.166% of sample 2; precision of sample 1 0.808% and the precision of sample 2 0.2635%; The limit of detection (LOD) indicates value of 7.351ppm and quantition (LOQ) indicates value of 24.503 ppm.

Abstrak. Telah dilakukan pengembangan metode mengenai residu antibiotik tetrasiklin dalam 2 sampel madu dengan metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) menggunakan detektor UV dengan panjang gelombang 365 nm, kolom Zorbax® ODS C-18 (250 x 4,6 mm), fase gerak metanol : campuran pelarut (asam oksalat 0,01 M-asetonitril, 4:1) dengan perbandingan 14:56:30 dengan laji alir 1 ml/menit. Pengembangan metode dilakukan pada tahap preparasi, yaitu proses Ekstraksi Cair-Cair (ECC) dan Solid Phase Extraction (SPE). Hasil analisis kedua sampel menunjukkan bahwa sampel 1 (madu dari Negara Jerman) dan sampel 2 (madu dari Negara Indonesia) positif mengandung tetrasiklin. Pada tahap validasi,  kurva kalibrasi menunjukkan hasil linier (r² = 0,996). Akurasi sampel 1 sebesar 81,988% dan akurasi sampel 2 sebesar 93,166%, Presisi sampel 1 yang di hasilkan yaitu 0,808 % dan Presisi Sampel 2 yang di hasilkan yaitu  0,263 %, Batas deteksi (LOD) menunjukkan nilai 7,351 ppm dan batas kuantisasi (LOQ) menunjukkan nilai 24,503 ppm.


Keywords


Honey, Tetrcycline, SPE, High Performance Liquid Chromatography (HPLC).

References


Badan Standarisasi Nasional Indonesia. 2000. Antibiotika Tetrasiklin. SNI 01-6366-2000. Dewan Standarisasi Nasional, Jakarta.

Badan Standarisasi Nasional Indonesia. 2004. Madu. SNI 01-3545-2004. Dewan Standarisasi Nasional, Jakarta.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1995. Farmakope Indonesia Edisi IV. Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan: Jakarta.

Gandjar. G.I dan Rohman, A. 2007. Kimia Farmasi Analisis. Pustaka Pelajar: Yogyakarta.

Harmita. 2004, Petunjuk Pelaksanaan Validasi Metode Dan Cara Perhitungannya. Majalah Ilmu Kefarmasian: Depok.

Joyce L. Kee, dan Evelyn R. Hayes. 1996. Farmakologi: Pendekatan proses keperawatan; alih bahasa, Peter Anugerah ; Editor, Yasmin Asih. Jakarta.

Mulyadewi, Tammy. 2015. Pengembangan Metode Analisis Residu Antibiotika Tetrasiklin Pada Madu di Kota Bandung dengan menggunakan Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi. [SKRIPSI]. Program Studi Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Bandung: Bandung.

Nurfitasari, Diah. 2013. Analisis Residu Antibiotika Tetrasiklin Pada Madu Yang Beredar di wilayah Bandung dengan menggunakan Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi. [SKRIPSI]. Program Studi Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Bandung: Bandung.

Reybroek, Wim. 2003. Residues of Antibiotices and Sulphonamides in Honey on the Belgian Market. Apiacta 38 2003) 23-30.

Roy J. Gritter, James M. Bobbit, Arthur E. S., 1991. Pengantar Kromatografi. Penerbit ITB. Bandung.

Rooslamiati Indri, 2006. Penetapan Kadar Residu Spiramisin Dalam Daging Ayam di Jakarta, Cibinong dan Sukabumi. Media Litbang Kesehatan Volume XVI Nomor 1

Suranto, Adji. 2007. Terapi Madu. Penebar Swadaya: Depok

Suranto, Adji. 2004. Khasiat dan Manfaat Madu Herbal. PT Agro Media Pustaka: Depok

Tjay, T. H dan Rahardja. K. 2007 Obat-obat Penting: Khasit, Penggunaan dan Efek Sampingnya, Edisi ke-6. Cetakan I. PT. Elex Media Komputindo: Jakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.3915

Flag Counter    Â