Telaah Kandungan Asam Lemak dari Minyak Kacang Merah (Phaseolus vulgaris L.) dan Minyak Kacang Kapri (Pisum sativum L.)

Tiara Deviani, Indra Topik Maulana, Reza Abdul Kodir

Abstract


Abstract. Red beans and peas are a type of bean that are consumed by many people and easily find in traditional markets. One of red beans and peas chemical substance are fat. Generally, the plants are content three fatty acids which are predominantly palmitic acid, oleic acid and linoleic acid. Therefore the aim of this research is to analyze the content of vegetable oils which contained in red beans and peas and to analyze the potential benefits arising from both the nut. The nuts were made become plant material (simplisia), the oil was extracted by soxhlet apparatus from simplisia. The yield obtained from red beans oil were 0.44% and pea oil were 1.25%. The results of the analysis of Gas Chromatography - Mass Spectroscopy (GC-MS) showed that red bean oils containing linolenic acid (omega-3) oil by 40%, while peas contain linoleic acid (omega-6) amounted to 29.87%.

Abstrak. Kacang merah dan kacang kapri merupakan jenis kacang yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat dan mudah diperoleh di pasar-pasar tradisional. Salah satu komponen dari kacang merah dan kacang kapri adalah lemak. Pada umumnya dalam tanaman terdapat 3 asam lemak yang dominan yaitu asam palmitat, asam oleat dan asam linoleat. Oleh karena itu tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk menganalisis kandungan minyak nabati yang terdapat dalam kacang merah dan kacang kapri serta menelaah potensi manfaat yang muncul dari kedua kacang tersebut. Penelitian ini diawali dengan pembuatan simplisia dan dilakukan uji mutu simplisia, selanjutnya dilakukan proses ekstraksi minyak menggunakan alat soxhlet. Rendemen yang diperoleh dari minyak kacang merah adalah 0,44% dan minyak kacang kapri adalah 1,25%. Hasil analisis Kromatografi Gas – Spektroskopi Massa (KG-SM) memperlihatkan bahwa minyak kacang merah mengandung asam linolenat (omega-3) sebesar 40% sedangkan minyak kacang kapri mengandung asam linoleat (omega-6) sebesar 29,87%.



Keywords


red beans, pea, fatty acid, GC-MS.

References


Camara, Cristiane R.S., Urrea, Carlos, A., dan Schlegel, V. (2013). Pinto Beans (Phaseolus vulgaris L.) as a Functional Food : Implications on Human Health, Nomor 3, ISSN 2077-0472, University of Nebraska-Lincoln, Lincoln.

Caterina, R. D., Madonna, Rosalinda dan Massaro. (2004). Effects of Omega-3 Fatty Acids on Cytokines and Adhesion Molecules, Current Atherosclerosis Report, ISSN 1523-3804, Institute of Cardiology, “G. d’Annunzio†University, Italy.

Davies, D.R. (1993). Pisum sativum L. In van der Maesen, L.J.G. Prosea Sumber Daya Nabati Asia Tenggara 1, Gramedia, Jakarta.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2000). Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat, Direktorat Jendral Pengawas Obat dan Makanan, Jakarta.

Harvey, D. (2000). Modern Analitical Chemistry, Mc-Graw-Hill Companies Inc, New York.

Heyne, K. (1987). Tumbuhan Berguna Indonesia, Jilid II, Badan Litbang Kehutanan, Jakarta.

Ros, E. (2010). Health Benefits of Nut Consumption, V.2(7):652-682, Tersedia dari : http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3257681/.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.3877

Flag Counter    Â