Pengembangan Metode Analisis Kuantitatif Residu Antibiotik Tetrasiklin dalam Sarang Lebah Menggunakan Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi
Abstract
Abstrak. Telah dilakukan penelitian mengenai residu antibiotik tetrasiklin dalam sarang lebah dengan metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) menggunakan detektor UV dengan panjang gelombang 365 nm, kolom Zorbax® SB-C-18 (250 x 4,6 mm), fase gerak asam oksalah pH 4 : metanol : asetonitril dengan perbandingan 15:28:7) dengan laju alir 1 ml/menit. Sarang lebah dipreparasi menggunakan Mcllvaine-EDTA buffer pH 4 lalu disonikasi selama 5 menit dan disentrifugasi dengan kecepatan 3000 rpm selama 20 menit, kemudian dilakukan pemisahan menggunakan Solid Phase Extraction (SPE). Dari sampel yang digunakan yaitu sarang lebah spesies Trigona sp menunjukkan kadar residu antibiotik tetrasiklin sebesar 1,99 ppm. Hasil validasi menunjukkan bahwa kurva kalibrasi menghasilkan linieritas yang baik (r2 = 0,999). Akurasi berada pada rentang 100-150%. Presisi yang dihasilkan di bawah 2%. Batas deteksi 0,102 ppm dan batas kuantifikasi 0,339 ppm.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Ahuja, Satinder dan Michael W. Dong. 2005. Handbook of Pharmaceutical Analysis by HPLC. United Kingdom : Elsevier
Bargańska, Żaneta, Marek Ślebioda, Jacek Namieśnik. 2011. Determination of Antibiotic Residues in Honey. Gdansk University of Technology : Elsevier Publication.
Bowman, W. C. dan M. J. Rand. 1980. Textbook of Pharmacology 2nd Edition. London : Blackwell Scientific Publications.
Drlica, Karl dan David S. Perlin. 2011. Antibiotic Resistance : Understanding and Responding to an Emerging Crisis. New Jersey : Pearson Education Inc.
Kasture A. V., dkk. 2007. Pharmaceutical Analysis Volume I. Mumbai : Pragati Book Corner.
Kazakevich, Yuri dan Rosario Lobrutto. 2007. HPLC for Pharmaceutical Scientists. New Jersey : John Willey & Sons Inc Pubication.
Mukherjee, Kanai L. 1988. Medical Laboratory Technology : A Procedure Manual for Routime Diagnostic Tests. India : Tata McGraw-Hill.
Pawliszyn, J. 2002. Sampling and Sample Preparation for Field and Laboratory. Amsterdam : Elsevier Science.
Putra, Effendy De Lux. 2004. Kromatografi Cair Kinerja Tinggi dalam Bidang Farmasi. Medan : USU Digital Library
Satphaty, Goury dan J. S. Chadha. 2013. Quantitative LC-MS/MS Analysis of LC-MS/MS System. USA : Bruker Daltonics
Situmorang, Rospita O. P. dan Aam Hasanudin. 2014. Panduan Manual Budidaya Lebah Madu. Aek Nauli : Balai Penelitian Kehutanan Aek Nauli
Sumardjo, Damin. 2006. Pengantar Kimia : Buku Panduan Kuliah Mahasiswa Kedokteran dan Program Strata I Fakultas Bioeksakta. Jakarta : Buku Kedokteran EGC
Suranto, Adji. 2004. Khasiat dan Manfaat Madu Herbal. Depok : PT AgroMedia Pustaka.
DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.3875
  Â