Studi Literatur Perbedaan Karakteristik Fisik, Kimia dan Kandungan Alkaloid pada Madu Hitam Pahit
Abstract
Abstract. Indonesia has abundant types of bees and honey that it produces. One of them is black bitter honey, this honey has different physical and chemical characteristic depending on the factors that can influence it. The content in black bitter honey depens on the nectar of the plant that is sucked by the honey itself. Among the secondary metabolites contained in this black bitter honey is alkaloids. Alkaloids is one of the secondary metabolites that provide pharmacological benefits for humans. This thesis contains the differences in physical and chemistry characteristic of black bitter honey and the alkaloid compounds contained concentrated in black bitter honey.
Key Words: Black Bitter Honey, Alkaloids, Analysis Of Physical and Chemistry Characteristics of Black Bitter Honey.
Abstrak. Indonesia sangat kaya akan jenis lebah dan madu yang dihasilkannya. Salah satunya adalah madu hitam pahit, madu ini memiliki karakteristik fisik dan kimia yang berbeda-beda tergantung faktor-faktor yang dapat mempengaruhinya. Kandungan yang terdapat pada madu hitam pahit pun tergantung pada nektar tanaman yang dihisap oleh madu itu sendiri. Diantara metabolit sekunder yang terkandung pada madu hitam pahit ini adalah alkaloid. Alkaloid ini adalah salah satu metabolit sekunder yang banyak memberikan manfaat secara farmakologis bagi manusia. Skripsi ini berisi tentang perbedaan karakteristik fisik dan kimia madu hitam pahit dan senyawa alkaloid yang diduga terkandung pada madu hitam pahit.
Kata Kunci: Madu Hitam Pahit, Alkaloid, Analisis Karakteristik Fisik dan Kimia Madu Hitam Pahit
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aniszewski, T. (2007). Alkaloids - Secret of Life: Alkaloid Chemistry, Biological Significance, Application and Ecological Role, Research and Teaching Laboratory of Applied Botany, Faculty of Biosciences University of Joeunsuu, Joensuu Finland.
Anjana, dkk (2014). Studi Kinetika Dekomposisi Glukosa pada Temperatur Tinggi. Jurnal Teknik Pomits 3(2): 2301–2304.
Astrini, dkk. (2014). Aktivitas Antibakteri Madu Pahit Terhadap Bakteri Gram Negatif dan Gram Positif serta Potensinya Dibandingkan Terhadap Antibiotik Kloramfenikol, Oksitetrasiklin, dan Gentamisin, Acta Pharmaceutica Indonesia, Vol. XXXIX, No. 3&4, 2014 - 75
Ayuni, Ni Putu Sri dan Sukarta, Nyoman. (2013). Isolasi dan Identifikasi Senyawa Alkaloid pada Biji Mahoni (Swietenia mahagoni Jacq), Seminar Nasional FMIPA UNDIKSHA III, Singaraja.
Azzahra, Fatimah. (2015). Isolasi dan Karakterisasi Alkaloid dari Daun Sirih Merah, [SKRIPSI], Farmasi UNISBA, Bandung.
Chaves et al. (2016). Pharmacological Activities Palmatine Alkaloid Compound Isolated from Guatteria friesiana Prospects for New Drug Development, Asian J Biomed Pharmaceut Sci Volume 6 Issue 59.
Cordell, A. (1981). Introduction to Alkaloid, A Biogenic Approach, A Wiley Interscience Publication, John Wiley and Sons, Inc, New York.
Eleazu, C.O., et al (2013). Determination of the physicochemical composition microbial quality and free radical scavenging activities of some commercially sold honey samples in Aba Nigeria. The effect of varying colours, International Journal of Biomedical Research 4(1): 32–41.
Emmasitah. (2020). Pengaruh Suplementasi Ginger Honey dan Cocktail Honey Terhadap Kadar Estradiol Pada Mencit Betina Balb/C Yang Mengalami Stres, [TESIS], Ilmu Kebidanan, Universitas Hasanuddin, Makassar.
Evahelda, dkk. (2017). Sifat Fisik dan Kimia Madu dari Nektar Pohon Karet di Kabupaten Bangka Tengah, Indonesia, AGRITECH, Vol. 37, No. 4, November 2017, Hal. 363-368.
Fitrianingsih, dkk. (2014). Aktivitas Antibakteri Madu Hitam Pahit dan Madu Manis Terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus, Jurnal Farmasi Galenika Volume 01 No. 02
Gulfraz, et al. (2010). Quality assement and antimi88crobial activity of various honey types of Pakistan, African Journal of Biotechnology 9(41): 6902–6906.
Izza, Hilmatul .(2019). Profil Kadar Gula Darah Setelah Penggunaan Terapi Madu Hitam Pahit Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di Pos PPPK Lawang, Diploma (D3) thesis, Poltekkes RS dr. Soepraoen.
Jaya, Firman. (2017). Produk-produk Lebah Madu dan Hasil Olahannya, UB Press, Malang.
Nadhilla, N. F. (2014). The Activity of Antibacterial Agent of Honey Againts Staphylococcus aureus, Medical Journal of Lampung University, 3(7).
Nora, A., Anjas W., dan Tita Novianti. (2017). Antioxidant Activity, Antibacterial Activity, Water Content, and Ash Content In Baduy Honey, Bioscience. 2(1). 38-44 p-ISSN 1412-9760 : o-ISSN 2541-5948
Petrosillo N. Natural Products and Wound Management: A Never-Ending Story. Clinical Infectious Diseases. (2008). 47(5): 730-1, dalam Abbasali et all, The Benefits of Honey in Holy Quran, International Journal of Pediatrics [Supplement 5], Vol.2, N.3-3, Serial No.9, September 2014).
Purnamasari, dkk. (2015). Pembandingan Parameter Fisikokimia Madu Pahit (Aktivitas Enzim Diastase, Gula Pereduksi (Glukosa), Keasaman, Cemaran Abu dan Arsen) dengan Madu Manis Murni, Prosiding Penelitian SPeSIA 2015, Farmasi UNISBA, Bandung.
Sharma et al. (2013). Berberine a novel antidiabetic drug. International Journal of Research and Review in Pharmacy and Applied Sciences, 3(2), 216-230
Singth et al. (2010). Berberine: Alkaloid with Wide Spectrum of Pharmacological Activities, Journal of Natural Products, Volume 3(2010):64-75
Suhan, Rania Yuani. (2014). Aktivitas Antibakteri Madu Pahit dan Madu Manis Murni Terhadap Bakteri Gram Positif dan Gram Negatif serta Uji Potensi Antibiotiknya Terhadap Tetrasiklin, [SKRIPSI], UNISBA, Bandung.
Wagner, H., Bladt. (1996). Plant Drug Analysis: A Thin Layer Chromatography Atlas, Second Edition, 359, 362, 364, New York, Springer
DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v6i2.24172
